TEMPO.CO, Semarang - Dewan Pengurus Pusat Fans of Rhoma and Soneta (FORSA) meminta kepada seluruh fan Rhoma Irama di Indonesia untuk tetap tenang, meski hingga kini belum ada kejelasan dari Partai Kebangkitan Bangsa soal pencalonan kandidat presiden. "Tenang sambil terus-menerus menagih janji Muhaimin," kata Ketua Umum DPP FORSA Surya Aka kepada Tempo, Selasa, 29 April 2014.
Dia mengatakan pihaknya mengecam adanya tindakan pembakaran bendera PKB di Cirebon, Senin, 28 April lalu. Pembakaran bendera oleh sekelompok orang itu karena marah kepada PKB lantaran hingga kini PKB diduga tak mengusung Rhoma Irama menjadi calon presiden ataupun calon wakil presiden. (Baca: Fan Larang Rhoma Irama Hadir di Konferensi Pers)
Daripada melakukan aksi anarkis, kata dia, lebih baik terus-menerus menagih janji Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar untuk mengusung Rhoma Irama dalam kompetisi pilpres 2014. "Kami sangat menyayangkan kejadian pembakaran bendera PKB itu," ujarnya.
Surya mengatakan sebelumnya digelar acara pernyataan bersama Forum Ulama dan Habaib yang meminta Rhoma Irama mundur pencalonan presiden oleh PKB. "Alasan mereka, karena PKB tidak mengikutsertakan Rhoma dalam proses koalisi politik," tuturnya. (Baca: Fan Desak Rhoma Irama Mundur sebagai Capres PKB)
Sebelumnya, nama Rhoma Irama menjadi salah satu kandidat calon presiden yang bakal diusung PKB. Penetapan itu jauh hari sebelum pemilu legislatif 9 April 2014. Si raja dangdut ini pun ikut berkeliling mengkampanyekan PKB. Suara PKB pun melonjak dua kali lipat dibanding Pemilu 2009. Namun hingga kini PKB juga belum menentukan apakah Rhoma akan tetap diusung atau tidak.
ROFIUDDIN
Topik terhangat:
Hadi Poernomo | Pelecehan Siswa JIS | Kisruh PPP | Jokowi | Prabowo
Berita terpopuler lainnya:
Istri Dipaksa Hadir, Akil: Dayak Saya Suruh Serbu!
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI