TEMPO.CO, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat merampungkan penghitungan perolehan suara pemilu legislatif hari ini, Kamis, 24 April 2014. Ketua KPU Jawa Barat Yayat Hidayat mengatakan total pemilih yang terdaftar di Jawa Barat, termasuk pemilih tambahannya, berjumlah 33.344.717 orang.
"Yang datang ke TPS mencoblos 23.776.359 orang," kata Yayat selepas rapat pleno rekapitulasi suara di Sekretariat KPU Jawa Barat di Bandung, Kamis, 24 April 2014.
Dengan begitu, partisipasi pemilih di Jawa Barat mencapai 71,3 persen, lebih rendah dibandingkan angka partisipasi pemilih pada pemilu legislatif 2009, yakni 72 persen, serta target KPU Jawa Barat dengan angka partisipasi 76 persen. Dengan demikian, ada 9.568.358 pemilih di Jawa Barat tidak menggunakan hak pilihnya dalam pemilu legislatif lalu.
Menurut dia, kendati turun, angka partisipasi itu lebih baik dibandingkan saat pemilihan gubernur lalu yang angka partisipasinya hanya 65 persen. "Apalagi dibandingkan dengan pemilu Bupati Cirebon hanya 46 persen. Sekarang 71,3 persen," kata Yayat.
Rapat pleno rekapitulasi suara pada hari ketiga membahas soal keberatan partai politik dan calon legislatif DPD soal perolehan suara. Sejumlah keberatan dilayangkan partai politik dan saksi caleg DPD menyoal perbaikan suara di tingkat KPU kabupaten/kota. Namun tidak ada yang mengubah perolehan suara.
Satu-satunya perubahan angka yang terjadi justru disebabkan kesalahan ketik operator saat pencatatan hasil penghitungan suara KPU kabupaten/kota saat rapat pleno di KPU Jawa Barat. "Ada salah ketik, tapi sudah dibenerin. Operator salah ketik," ujar Yayat.
Yayat mengatakan, kendati hasil penghitungan perolehan bisa disahkan, tapi ada sejumlah catatan menyertainya. Catatan itu disampaikan oleh saksi partai politik, saksi caleg DPD, serta Badan Pengawasan Pemilu Provinsi Jawa Barat.
AHMAD FIKRI
Terpopuler:
Akuisisi Batal, Dahlan: Saya Seolah Menteri Ngawur
Diduga Ada Geng Pedofil di JIS
Pelawak Oni dan Bekas Bupati Aceng ke Senayan