TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basarah mempertanyakan diperbolehkannya Partai Gerindra berkampanye tunggal di Jawa Tengah. Soalnya, menurut Basarah, pada 19 Maret 2014 Komisi Pemilihan Umum tak menjadwalkan satu pun partai politik berkampanye di wilayah itu. (Baca: KPI: 10 Partai Langgar Aturan Kampanye di Televisi )
"Pada hari itu seluruh partai tidak dijadwalkan kampanye di Jateng, tapi tiba-tiba menjadwalkan Gerindra di daerah pemilihan Surakarta dan Magelang," kata Basarah di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat, 14 Maret 2014.
Seharusnya, kata dia, partai baru diperbolehkan kampanye di Jawa Tengah pada 20 Maret 2014 mendatang. "Tentunya ini berbahaya bagi pelaksanaan kampanye yang dimulai 16 Maret ini."
Pada tanggal 20 tersebut, PDIP bersama PKS, Hanura, NasDem dijadwalkan berkampanye di Jawa Tengah. Partai banteng itu juga telah menyiapkan juru kampanye diantaranya Ketua DPP PDIP Idam Samawi, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Wakil Gubernur Jawa Tengah Heru Sudjatmoko.
Sedangkan Gerindra, Golkar, PAN, dan Partai Demokrat jadwal kampanyenya di Jawa Tengah pada keesokan harinya.
Karena itu, PDIP telah memprotes KPU melalui surat. Namun, kata Basarah, KPU menjawab akan berkoordinasi dengan KPU daerah."Serta mereka akan menentukan dalam rapat pleno," ujarnya. Padahal, pelaksanaan kampanye terbuka tinggal sehari lagi, mulai Ahad besok.
LINDA TRIANITA
Berita Terpopuler
Ekspresi Ahok Saat Detik-detik Deklarasi Jokowi
Jokowi Capres, Warga Semeru: Satria Piningit Datang
Ini Catatan Pengusaha kepada Jokowi