TEMPO.CO , Jakarta- Wakil Bendahara Umum Partai Gerindra Satrio Budi Adityo mengatakan dana kampanye partainya naik sebanyak Rp 122 miliar pada laporan periode kedua ini. Sebelumnya, partai itu melaporkan jumlah dana kampanyenya Rp 184,5 miliar pada periode pertama akhir Desember 2013 lalu. "Jadi sekarang totalnya Rp 306,5 miliar," kata Satrio di gedung Komisi Pemilihan Umum, Ahad, 1 Maret 2014.
Menurut dia, seluruh dana tersebut berasal dari sumbangan para calon anggota legislatif partainya. Tak ada sumbangan dari pihak ketiga mana pun, termasuk dari Raja Yordania Abdullah II yang Selasa lalu menunjungi calon Presiden Gerindra, Prabowo Subianto. "Enggak ada, itu silaturahmi saja," ujarnya.
Laporan itu seyognya diserahkan oleh Satrio bersama enam rekannya kepada KPU hari ini. Namun mereka ditolak oleh petugas lantaran terlambat datang hingga 2 jam dari jadwal yang ditentukan. (Baca: Dana Kampanye: PDIP Terbanyak, PBB Terkecil)
Satrio dan rombongannya baru tiba di gedung KPU sekitar pukul 20.00. "Kami tadi mempersiapkan bahannya dan ternyata terjebak macet saat mau ke sini," katanya. Walhasil mereka harus kembali lagi esok pagi.
Hari ini sejumlah partai sudah melaporkan dana kampanye periode keduanya kepada KPU. Mereka adalah Partai Kebangkitan Bangsa, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Nasional Demokrat, serta Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia.
Partai-partai ini menambah daftar pelapor sebelumnya yakni Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Bulan Bintang. KPU akan menutup pelaporan ini pada Ahad besok.
NUR ALFIYAH
Terpopuler
Pemilik Rekening Gendut Jadi Wakapolri
Kisruh Risma-Wisnu, Mega dan Jokowi ke Surabaya
Diperiksa KPK, Anas Kembali Sebut SBY