Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lima Rasa Penasaran Megawati terhadap SBY  

Editor

Anton William

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Wakil Presiden Boediono (kedua kanan) memberi salam kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) dan Ketua DPR Marzuki Alie (kiri) ketika memasuki ruang acara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/11). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kanan) dan Wakil Presiden Boediono (kedua kanan) memberi salam kepada Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri (kedua kiri) dan Ketua DPR Marzuki Alie (kiri) ketika memasuki ruang acara penganugerahan gelar Pahlawan Nasional di Istana Negara, Jakarta, Rabu (7/11). ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.COJakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Utara Panda Nababan menuturkan rasa penasaran Megawati Soekarnoputri terhadap Susilo Bambang Yudhoyono. Menurut Panda, terdapat lima pertanyaan dari Megawati yang hingga kini tak dijawab langsung SBY.

Menurut Panda, yang kala itu menjabat Ketua Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan, Megawati memintanya menuliskan lima pertanyaan untuk SBY. Peristiwa di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar itu disaksikan almarhum Taufiq Kiemas, Tjahjo Kumolo, dan Pramono Anung. "Kamu kan orang Medan, kamu berani bicara blakblakan. Kamu juga wartawan," ujar Panda menirukan Megawati Kamis, 1 Mei 2014. (Baca: SBY Jumpai Mega, Ada Udang di Balik Batu?)

Pertemuan di Teuku Umar itu, ujar Panda, untuk menanggapi keinginan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang ingin bertemu presiden kelima itu. Panda mengatakan SBY sempat dua kali mengirim utusan ke kediaman Megawati untuk menyampaikan maksud SBY. Dua orang itu, katanya, Wakil Presiden Boediono yang datang pada Januari 2006 dan sebulan kemudian Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. (Baca: Megawati Disebut Masih Penasaran Terhadap SBY).

1. SBY Diangkat Megawati
Megawati meminta konfirmasi ihwal ucapan SBY, "Selama ini saya di comberan, kemudian dijadikan orang, di-wongke sama Ibu Megawati." Menurut Panda, dia sempat menanyakan hal ini kepada SBY. Namun, ujarnya, SBY meminta untuk melewatkan pertanyaan itu terlebih dahulu. "Pertanyaan kedua apa, biar saya dengar dulu," kata Panda menirukan SBY.

2. SBY Mulai Berpolitik
Mega mempertanyakan apakah ada kegiatan politik di kantor Menteri Koordinator Politik dan Kemanan yang saat itu ditempati SBY? Panda menegaskan lagi pertanyaan itu ke SBY karena Megawati sudah mendapatkan laporan dari intelijen mengenai kegiatan-kegiatan politik SBY di kantor Kemenkopolkam. Menurut Panda, SBY menepis pernah berpolitik di kantornya.

3. SBY Tidak Mau Bertarung Menjadi Presiden
Megawati menanyakan soal pernyataan SBY yang tak akan maju pada pemilihan presiden 2004. Dalam sidang kabinet pada Januari 2004, Megawati bertanya ke semua anggota kabinetnya ihwal siapa yang akan maju sebagai calon presiden. Kala itu wakil presiden Hamzah Haz menyampaikan menunggu rapat partai. Hal yang sama juga disampaikan Menteri Sekretaris Kabinet Yusril Ihza Mahendra. Adapun SBY, ujar Panda, mengatakan tidak akan bertarung di pemilihan presiden.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Megawati Menolak SBY Mencalonkan Diri
Megawati meminta konfirmasi SBY yang mengatakan pencalonannya sebagai presiden pada 2004 ditolak presiden. Penolakan itu, kata Panda, terjadi ketika SBY menemui Megawati di ruang kerjanya. "Menurut Mega, SBY tidak pernah ngomong seperti itu," ujar Panda. Namun, beredar luas di kalangan teman-teman SBY, Mega menolak permintaan itu.

5. SBY Merasa Dizalimi
Megawati penasaran benarkah SBY merasa dikucilkan dan dizalimi? Megawati juga ingin mengetahui kapan dan pada kesempatan apa SBY merasa dikucilkan. Ketika dikonfirmasikan ke SBY, ucap Panda, SBY menjawab, "Wah, saya tidak sangka ada pertanyaan ini." Namun, ucap Panda, SBY tak pernah berbicara lebih banyak.

LINDA TRIANITA

Berita lain:

Buruh Perusahaan Prabowo Tagih Tunggakan 4 Bulan Gaji
Dosa Hary Tanoesoedibjo pada Hanura
5 Kebiasaan yang Menyebabkan Perut Buncit
Sri Mulyani Tegur Boediono Soal Century
NasDem: Jokowi itu Produk Lokal

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

45 hari lalu

Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, dan Puan Maharani seusai pertemuan tertutup di Jalan Teuku Umar, Jakarta, Selasa (21/4). TEMPO/Imam Sukamto
Kilas Balik Perjanjian Batu Tulis Megawati dan Prabowo, Begini 7 Poin Janji Belum Ditepati Itu

Megawati punya janji terhadap Prabowo sejak 2009, perjanjian Batu Tulis namanya. Begini isi 7 poin perjanjian tersebut.


4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

5 Maret 2023

Ketua umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketum Partai Gerindra Prabowo Subianto berjabat tangan saat bertemu di kantor NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat. Rabu, 1 Juni 2022. Prabowo mengatakan tidak ada agenda khusus dalam pertemuan ini. Dia bilang hanya diundang oleh Surya Paloh untuk makan siang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
4 Petinggi NasDem Bakal Dampingi Surya Paloh dalam Pertemuan dengan Prabowo di Hambalang

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh pagi ini akan bertemu Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto di Padepokan Garuda Yaksa, Hambalang, Kabupaten Bogor


Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

18 Oktober 2021

Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana meninjau hutan mangrove di Taman Hutan Raya Ngurah Rai, Kabupaten Badung, Bali, Jumat, 8 Oktober 2021. Di Taman Hutan Raya itu, Jokowi didampingi Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Restorasi Gambut dan Mangrove Hartono Prawiraatmaja, Gubernur Bali I Wayan Koster, dan Wakil Menteri LHK Alue Dohong. Foto: Laily Rachev - Biro Pers Sekretariat Presiden
Menjelang 7 Tahun, Pakar Sebut Jokowi Dibayangi Janji-janji Politik

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan ada kompleksitas luar biasa yang dihadapi Presiden Jokowi di periode kedua ini.


Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

11 Agustus 2020

Ketua umum PDIP, Megawati Soekarnoputri didampingi Puan Maharani dan Prananda Prabowo meneriakan yel-yel usai penutupan Kongres V PDIP di Sanur, Denpasar, Bali, 10 Agustus 2019. Megawati Soekarnoputri mengumumkan dan melantik 27 orang pengurus DPP PDI Perjuangan periode 2019-2024. TEMP/Johannes P. Christo
Gerindra Bersiap Usung Prabowo di Pilpres 2024, PDIP Baru Siapkan Kader

Sejumlah kader Gerindra meminta Prabowo kembali maju sebagai capres 2014, sedangkan PDIP masih melakukan kaderisasi dan pematangan calon pemimpin.


Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

3 Mei 2019

Calon Presiden nomor urut 01 Joko Widodo atau Jokowi (tengah) berpidato saat Konser Putih Bersatu di Stadion Utama GBK, Jakarta, Sabtu, 13 April 2019. Konser itu merupakan kampanye akbar untuk memenangkan pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. ANTARA
Beda Dana Kampanye Jokowi dengan Prabowo di Pemilu 2014 dan 2019

Dari data laporan ke KPU, dana kampanye yang digunakan Jokowi - Ma'ruf tercatat lebih banyak 2,8 kali lipat dibandingkan Prabowo - Sandiaga.


Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

13 April 2019

Ilustrasi rumah sakit jiwa. TEMPO/ Subekti
Rumah Sakit Jiwa Grogol Siap Tampung Caleg Tak Siap Gagal

Kesiapan merujuk kepada pengalaman sebagian caleg saat pemilu 2014 lalu


Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

23 Januari 2019

Presiden Joko Widodo atau Jokowi, bersama dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri  saat menghadiri acara perayaan hari ulang tahun PDIP ke-46 di Jiexpo Kemayoran, Jakarta, Kamis 10 Januari 2019. HUT PDIP ke-46 menjadi puncak konsolidasi ideologi, organisasi, politik, dan konsolidasi kader partai untuk memenangkan partai di pemilihan legislatif dan juga memenangkan pasangan Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. TEMPO/Subekti.
Cara Jokowi Hindari Angka 2 Saat Ucapkan Ulang Tahun ke Megawati

Jokowi mengucapkan selamat kepada Megawati yang berulang tahun ke-72. Tapi Jokowi menghindari menyebut angka 2.


PKPI Ditetapkan sebagai Peserta Pemilu 2019 Nomor Urut 20

13 April 2018

Ketua Umum Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia Hendropriyono dan Sekretaris Jenderal PKPI Imam Anshori dalam penetapan peserta dan nomor urut peserta Pemilu 2019 di Gedung KPU, Jakarta, 13 April 2018. Tempo/Caesar Akbar
PKPI Ditetapkan sebagai Peserta Pemilu 2019 Nomor Urut 20

KPU menetapkan PKPI sebagai peserta Pemilu 2019 setelah ada putusan dari PTUN.


PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

10 Januari 2018

Sekertaris Jenderal PPP Arsul Sani usai menjadi pembicara dalam diskusi publik bertajuk
PPP Bersedia Mendukung PDIP di Pilgub Sumut dengan 4 Syarat

PDIP butuh dukungan PPP untuk menggenapi syarat mengusung calonnya di pilgub Sumut.


PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

10 Januari 2018

Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama putrinya Puan Maharani dan ketua fraksi MPR Ahmad Basarah (kanan), saat myaksikan pameran dan dokumenter perjalanan mantan ketua MPR Taufik Kiemas, disela-sela acara Kongres IV PDI Perjuangan, di Inna Grand Bali Beach Sanur, Denpasar, 10 April 2015. TEMPO/Imam Sukamto
PDIP Tunjuk Ahmad Basarah Ketua Tim Pemenangan Gus Ipul-Puti

Sebelumnya nama Ahmad Basarah sempat disebut bakal dicalonkan sebagai wakil gubernur dari PDIP.