Golput Pemenang Pemilu 2014, Bukan PDIP  

Reporter

Kamis, 10 April 2014 00:23 WIB

Sejumlah seniman membawakan peran dalam kolaborasi teater sumpah pocong karya Yesmil Anwar di Bale Rumawat Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat (22/3). Kampanye dengan tema Pemilu & Korupsi ini digagas KPK bersama sejumlah seniman, budayawan, dan akademisi untuk mengupas masalah golput dalam balutan seni dan orasi. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Angka golongan putih (golput) atau warga yang tidak menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2014 diduga lebih tinggi ketimbang pemilu-pemilu sebelumnya. "Kami memprediksi angka golput kali ini mencapai 34,02 persen," kata Rully Akbar, peneliti Lingkaran Survei Indonesia (LSI), Rabu, 9 April 2014. (Baca: Angka Golput di Lokalisasi Dolly Masih Tinggi)

Rully mencatat, angka golput pada Pemilu 1999 hanya 10,21 persen. Pada pileg 2004, angkanya naik menjadi 23,34 persen dan pada pemilu legislatif 2009 naik lagi menjadi 29,01 persen. Kali ini, berdasarkan hitung cepat LSI, angka golput 34 persen, jauh mengungguli suara PDI Perjuangan (19,67 persen), Golkar (14,54 persen), Gerindra (11,86 persen), atau Demokrat (9,75 persen). (Baca:Ratusan Nelayan di Daerah Pemilihan Ibas Golput)

Analisis Rully, ada sejumlah faktor penyebab tingginya angka golput. Pertama, persoalan administratif yang mana seseorang tidak terdaftar dalam suatu TPS. Kedua, alasan teknis, seperti tidak ada waktu untuk mencoblos karena pekerjaan yang tidak bisa ditinggalkan.


"Atau alasan politis, yakni kepribadian seseorang yang tidak percaya lagi pada institusi pemilu, dan merasa tidak ada keterkaitan mereka dengan calon-calon atau partai," kata dia. (Baca: Diana Sastra Kampanye Anti-Golput Lewat Lagu)

LINDA TRIANITA

Terpopuler:




Di TPS 27, Try Sutrisno Sebut Jokowi Pak Lurah
Kata Agnes Soal Adegan Mesra di Coke Bottle
Corby Ngaku Bersalah, Ini Reaksi Menteri Amir

Berita terkait

Pemilu 2024: Dampak Pemungutan Suara Ulang

18 Februari 2024

Pemilu 2024: Dampak Pemungutan Suara Ulang

Selain memastikan Pemilu 2024 berlangsung jujur dan adil, namun pemungutan suara ulang ternyata juga memiliki dampak negatif. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

10 Februari 2024

Tak Ingin Golput di Pemilu 2024, Tantri Kotak Akui Masih Galau Tentukan Pilihan

Tantri Kotak mengaku masih galau mentenukan pilihan tapi juga tak ingin golput dalam Pemilu 2024

Baca Selengkapnya

Ternyata Mengajak Golput Bisa Dijatuhi Sanksi Pidana, Begini Aturannya

9 Februari 2024

Ternyata Mengajak Golput Bisa Dijatuhi Sanksi Pidana, Begini Aturannya

Menjadi golput alias tak gunakan hak pilih dalam Pemilu merupakan hak politik warga negara Indonesia. Tapi, sanksi pidana bagi mereka mengajak golput.

Baca Selengkapnya

Golput Pernah Jadi Sebuah Gerakan, Berikut 6 Kerugian Tak Gunakan Hak Pilih Saat Pemilu

9 Februari 2024

Golput Pernah Jadi Sebuah Gerakan, Berikut 6 Kerugian Tak Gunakan Hak Pilih Saat Pemilu

Golputt pernah menjadi sebuah gerakan pada 1971. Ternyata, sejumlah kerugian akibat tidak gunakan hak memilih dalam Pemilu. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

9 Februari 2024

Goenawan Mohamad Sampai Pada Keputusan Tak Jadi Golput, Ini Alasannya

Budayawan Goenawan Mohamad bilang ia tak jadi golput, apa alasannya? "Tanah Air sedang menghadapi kezaliman yang sistematis dan terstruktur," katanya.

Baca Selengkapnya

Tokoh Lintas Agama Ajak Masyarakat Tak Golput di Pemilu 2024

5 Februari 2024

Tokoh Lintas Agama Ajak Masyarakat Tak Golput di Pemilu 2024

Forum Peduli Indonesia Damai yang terdiri dari delapan tokoh lintas agama menyerukan damai untuk Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Kenapa Orang Pilih Golput saat Pemilu? Ini Alasannya

2 Februari 2024

Kenapa Orang Pilih Golput saat Pemilu? Ini Alasannya

Menjelang Pemilu, tak sedikit orang yang memutuskan untuk golput. Lalu apa sebenarnya alasan orang pilih golput? Berikut ini beberapa dampaknya.

Baca Selengkapnya

Ingatkan Netizen agar Tidak Golput, Enzy Storia: Hak Suara Kita Penting

31 Januari 2024

Ingatkan Netizen agar Tidak Golput, Enzy Storia: Hak Suara Kita Penting

Sebagai figur publik, Enzy Storia mengingatkan pengikutnya agar tidak golput dan memilih pemimpin dengan bijak.

Baca Selengkapnya

Pesan Natal Uskup Agung Jakarta: Situasi Politik Tak Ideal tapi Tak Boleh Golput

26 Desember 2023

Pesan Natal Uskup Agung Jakarta: Situasi Politik Tak Ideal tapi Tak Boleh Golput

Begini pesan Natal Uskup Agung Jakarta selengkapnya yang sentil rezim penguasa juga DPR RI tentang tujuan penyelenggaraan negara.

Baca Selengkapnya

Cerita Warga Tangerang Mantap dengan Anies, tapi Ragukan Cak Imin

23 Desember 2023

Cerita Warga Tangerang Mantap dengan Anies, tapi Ragukan Cak Imin

Seorang warga Tangerang menghadiri acara Desak Anies di Jakarta Pusat kemarin. Dia menceritakan sudah mantap dengan Anies, tapi ragukan Cak Imin.

Baca Selengkapnya