Tak Naik Pangkat, JK Siap Jadi Abdi Negara

image-gnews
Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) berbincang dengan warga NU didampingi Sekjen DPP PKB Imam Nachrowi (kedua kanan) ketika menghadiri silahturahmi Alim Ulama Nahdlatul Ulama se-Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, (25/5). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla (tengah) berbincang dengan warga NU didampingi Sekjen DPP PKB Imam Nachrowi (kedua kanan) ketika menghadiri silahturahmi Alim Ulama Nahdlatul Ulama se-Jawa Timur, Surabaya, Jawa Timur, (25/5). ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla mengatakan bahwa ketika dirinya berpasangan dengan Jokowi sebagai cawapres maka sebetulnya dirinya tidak naik pangkat.

"Insya Allah, saya enggak naik pangkat ini dari mayor ke mayor tidak letnan ke kolonel," kata JK sapaan akrab Jusuf Kalla. Minggu, 25 Mei 2014. (Baca juga: Jokowi-JK Menang, Kalla: Saya Jamin Menag dari NU)

Meskipun dirinya telah pernah menjadi wapres akan tetapi dirinya mengaku sangat bersedia mendampingi Jokowi menjadi cawapres dikarenakan ini semata-mata hanya untuk mengabdi kepada bangsa dan negara.

Seseorang pemimpin seperti Jokowi yang mempunyai keinginan kerakyatan kata JK jika tidak diimbangi dengan pengalaman dan yang baik di pemerintahan akan dapat menghasilkan negara menjadi lebih baik lagi. "Alhamdulillah saya selama 10 tahun di pemerintahan mulai dari menteri sampai menjadi wapres. Betul-betul naik pangkat," kata JK.

Selain itu, dengan pengalaman dan pengetahuan tersebut serta keinginan kerakyatan ini maka akan dapat membuat bangsa dan negara ini menjadi lebih maju lagi dari hari ini. Oleh karena itu, dirinya dan Jokowi bertekat untuk memperbaikinya.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

"Contohnya sekolah kita pendidikan kita maka kita bertekat akan membantu entah itu pesantren ataupun pendidikan negeri kita tidak akan pisah-pisahkan," ujar JK.

Jusuf Kalla sendiri pada saat pemerintahan presiden KH Abdurrahman Wahid dan presiden Megawati Soekarnoputri. Pada tahun 2004 JK menjabat Wakil Presiden pada saat pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yuudhoyono. Setelah pada pemilu 2009 JK gagal menjadi presiden dengan berpasangan dengan Wiranto akan tetapi pada tahun 2014 Jusuf Kalla menjadi cawapres mendampingi Joko Widodo. (Baca: Muhaimin Janjikan Jokowi-JK Menang di Jawa Timur)

EDWIN FAJERIAL

Berita Terpopuler
Korupsi Haji Disebut Struktural, Anggito Tersangka?
Tim Sukses Prabowo Dekati Suciwati 
Pengakuan Staf Khusus Suryadharma Soal Haji Gratis

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

4 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.


Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

5 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.


Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

7 hari lalu

Kereta Cepat Whoosh di Stasiun Tegalluar, Bandung, Jawa Barat, Indonesia. (ANTARA/Rubby Jovan)
Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.


Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

8 hari lalu

Gilbert Lumoindong. Instagram
Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong


Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

19 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.


Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

19 hari lalu

Mantan wakil presiden Jusuf Kalla di rumahnya Jalan Brawijaya Raya Nomor 6, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/Bagus Pribadi
Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.


Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

19 hari lalu

Calon presiden, Anies Baswedan, selepas mengunjungi rumah Jusuf Kalla di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Sultan Abdurrahman
Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.


Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

20 hari lalu

Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI) Jusuf Kalla berjalan saat menghadiri acara gerakan masjid bersih 2024 di Masjid Akbar Kemayoran, Jakarta, Rabu, 6 Maret 2024. Kegiatan tersebut merupakan upaya berkelanjutan untuk mendorong terciptanya masjid yang bersih dan nyaman bagi umat Islam di seluruh Indonesia, khususnya dalam menyambut bulan Ramadan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.


Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

20 hari lalu

Capres cawapres nomor urut 01 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar bersama Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla di kediaman Jusuf Kalla, Jalan Brawijaya 27, Jakarta Selatan, Rabu 20 Maret 2024. Foto: Tempo
Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.


Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

37 hari lalu

Gedung Mahkamah Konstitusi. TEMPO/MAGANG/MUHAMMAD FAHRUR ROZI.
Arti 9 Pilar di Gedung MK, Begini Sejarah Pembangunannya 17 Tahun Lalu

Di depan Gedung MK terdapat 9 pilar besar, apa artinya? Ini riwayat pembangunannya di Jalan Merdeka Barat, Jakarta.