TEMPO.CO, Denpasar - Transit di Bali, calon presiden dari Partai Indonesia Perjuangan, Joko Widodo, mencoba menyerap aspirasi dari pendukungnya. Salah seorang pemimpin relawan Semeton Jokowi Bali, I Ketut Suryadi, mengatakan Jokowi meminta pertimbangan mengenai figur calon wakil presiden yang akan mendampingi.
“Beliau bertanya soal nama-nama para cawapres kepada Semeton Jokowi. Jokowi berkonsultasi, bertanya, menyerap aspirasi arus bawah,” ujar pria yang akrab disapa Boping tersebut usai pertemuan, Selasa 29 April 2014.
Menurut Suryadi, ketiga nama yang disebutkan Jokowi adalah Jusuf Kalla, Abraham Samad, dan Ryamizard Ryacudu. Disodorkan tiga nama, Suryadi menyatakan tidak ingin mendorong atau mendesak Jokowi memilih salah satu dari ketiga nama itu. Ia menyerahkan kepada Jokowi untuk menentukan sendiri.
"Dia bertanya kepada kami tentang tiga nama itu. Namun, kami tidak dalam kapasitas untuk mendorong, mendesak, meminta agar Jokowi memilih," ujarnya.
Suryadi mengklaim, setelah berdiskusi Jokowi cenderung lebih memilih Jusuf Kalla. “Kelihatannya beliau lebih cocok dengan Jusuf Kalla," ujarnya.
Adapun Jokowi tetap tidak menyebut nama-nama cawapres yang akan mendapinginya dalam pemilihan presiden mendatang. Dia meminta masyarakat untuk sabar menunggu keputusan final cawapresnya. “Nantilah, ngapain cepat-cepat. Nanti kan ada waktunya, nanti kami kasih tahu,” kata Jokowi.
PUTU HERY INDRAWAN
Baca juga:
PPP Tarik Dukungan, Prabowo Lempar Ponsel
Puluhan Orang Tua Siswa JIS Mengaku Terganggu KPAI
Indonesia Protes Pemerintah Republik Cek
KPAI: Pelaku Mengaku Korban JIS Banyak
Andi Mallarangeng: Kementerian Keuangan Kebobolan 3-0
Saat Prabowo Bertemu PPP, Terdengar Suara 'Dor!'