TEMPO.CO, Jakarta - Sabtu siang di Bandar Udara Juanda, Surabaya, calon presiden dari Partai Golongan Karya, Aburizal Bakrie, bertemu calon presiden dari Partai Gerakan Indonesia Raya, Prabowo Subianto. Ical--sapaan akrab Aburizal--mengklaim pertemuan tak sengaja itu sama sekali tidak membahas tentang koalisi. (Baca: Ical: Saya Pernah Dicubit, Dicium, Dicakar).
"Tapi tak menutup kemungkinan setelah pemilu legislatif," kata Aburizal, Sabtu, 5 April 2014. Dia mengatakan tetap berteman baik dengan calon presiden dari partai mana pun. Analogi pertandingan tenis, kata Aburizal, para pemain yang menang ataupun yang kalah akan berpelukan setelah berkompetisi. (Baca: Kampanye di Surabaya, Ical Kenalkan Keluarganya).
Baca Juga:
Aburizal bercerita, ketika bertemu Prabowo, mereka saling menyemangati dan berjabat tangan. Ketua Umum Golkar ini sempat meledek Ketua Dewan Pembina Gerindra itu karena orang yang menyambut Prabowo bisa dihitung dengan jari. Sementara Ical disambut 40 orang sambil meneriakan "ARB Presidenku". (Baca pula: Bertemu Ical, Prabowo: Selamat Berjuang, Ya).
Pada pertemuan Sabtu di Bandara Juanda itu, Prabowo memakai baju safari warna putih susu, sementara Ical mengenakan seragam Golkar lengan pendek berwarna kuning. (Simak pula: Ical: Baru Bisa Nyapres Setelah Ibu Meninggal).
Sabtu 5 April 2014, tiga partai memang berkampanye nasional di Jawa Timur. Selain Aburizal dan Prabowo, ada juga Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. Prabowo berkampanye di Stadion 10 November, Surabaya, Golkar berkampanye di Jatim Expo, dan Demokrat di Gedung Olahraga Delta, Sidoarjo.
SUNDARI SUDJIANTO