TEMPO.CO, Surabaya - Ketua Umum Partai Golongan Karya Aburizal Bakrie melakukan komunikasi jarak jauh dengan massa kampanye di Binjai, Sumatera Utara. Aburizal berkampanye terbuka di Surabaya, sedangkan di Binjai ada Ketua Dewan Pertimbangan Golkar, Akbar Tandjung; Wakil Ketua Dewan Pertimbangan, Luhut Panjaitan; dan Menteri Perindustrian, M.S. Hidayat.
Sekretaris Jenderal Golkar Idrus Marham mengatakan kampanye bersama di dua daerah ini menunjukkan bahwa hubungan di antara elite Golkar, terutama Aburizal dan Akbar, baik-baik saja. "Ini membuktikan kalau kami solid," katanya, Sabtu, 5 April 2014.
Baca Juga:
Di Surabaya, Aburizal mengajak masyarakat tidak menjadi golongan putih. Dia mengatakan Golkar mempunyai program yang pro dengan kesejahteraan rakyat dan tokoh yang mumpuni sebagai pemimpin. Aburizal mengatakan, kalau ingin nasib bangsa Indonesia berubah, masyarakat harus memilih Golkar.
Di Binjai, Akbar Tandjung mengatakan kader dan simpatisan Golkar sudah bertekad memenangi pemilu legislatif yang akan digelar pada 9 April 2014. "Kalau legislatif menang, maka kemudian selanjutnya memenangkan presiden kita, Aburizal Bakrie," kata Akbar.
Sebelumnya, politikus senior Partai Golkar, Akbar Tandjung, disebut siap menerima pinangan menjadi calon wakil presiden pada pemilihan presiden Juli nanti. Termasuk bila pinangan itu datang dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang tengah mencari pendamping calon presiden yang mereka usung, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo.
Menanggapi kabar itu, Sekretaris Jenderal Idrus Marham mengatakan ada pihak eksternal yang ingin memecah belah Golkar. Menurut dia, Akbar tetap mendukung Aburizal menjadi calon presiden yang diusung Partai Beringin.
SUNDARI