Mau Disumpah Pocong, Para Caleg Ini Kabur

image-gnews
Sejumlah caleg memperhatikan daftar caleg di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta(29/9). KPU telah mengeluarkan namanama calon sementara (DCS) DPR RI untuk pemilu mendatang. FOTO ANTARA
Sejumlah caleg memperhatikan daftar caleg di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta(29/9). KPU telah mengeluarkan namanama calon sementara (DCS) DPR RI untuk pemilu mendatang. FOTO ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak empat calon wakil rakyat duduk dengan kostum serbaputih dan dibalut kain kafan seperti pocong. Mereka berniat disumpah sebelum mencalonkan diri. Namun mereka kabur begitu pembacaan sumpah dimulai. Seorang calon bahkan sampai meninggal saat mulai bersumpah.

Semua itu bukan kisah nyata, melainkan lakon yang dimainkan sekelompok pemain teater di Bandung, Sabtu, 22 Maret 2014, di gedung Bale Rumawat Universitas Padjadjaran. Pemainnya antara lain sutradara sekaligus aktor teater kawakan Yusef Muldiana dan Deddy Koral.

Ceritanya, sebelum menjadi wakil rakyat, mereka ingin disumpah pocong oleh para pemilihnya. Tujuannya untuk mencegah mereka agar tidak korupsi. Seorang calon bernama Janggo, yang lahir dari orang tua asal Cikajang dan Cibogo, jadi orang pertama yang diambil sumpahnya. Beraksen Tionghoa karena mengaku besar di Jalan Pecinan, Bandung, ia rebah di lantai dengan kostum pocongnya.

"Saya bersumpah, jika saya terpilih menjadi caleg, saya berani hidup miskin asalkan rakyat sejahtera," katanya mengikuti ucapan pengambil sumpah. Tiba-tiba ia bangkit dan membatalkan sumpah itu. Calon wakil rakyat kedua, seorang perempuan, juga urung. Adapun calon ketiga berani mengambil sumpah di lubang makam untuk menunjukkan keseriusannya menjadi wakil rakyat yang jujur.

Tiap kali pengambil sumpah bertanya sambil membacakan kalimat sumpah sepotong-potong, calon ketiga tersebut menjawab dengan kalimat takbir dan tauhid. Terakhir, saat ditanya apakah mendengar sumpah yang dibacakan, terdengar suara dari alam kubur, "Man robbuka (siapa Tuhan-mu)?" Calon ketiga itu rupanya langsung mati di liang lahat.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Teater yang kental humor itu mengiringi orasi sumpah pocong Yesmil Anwar. Penyair yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tersebut mengatakan sumpah pocong merupakan cara alternatif agar orang takut berbuat korupsi. "Sumpah pocong sudah lama dianut masyarakat dan menjadi aturan hukum," katanya.

Pertunjukan tersebut menyemarakkan kampanye Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama seniman di Bandung hari ini bagi kalangan mahasiswa, yang bertemakan memilih wakil rakyat jujur. Sepanjang acara, kampanye mengalir lewat pertunjukan musik, puisi oleh Iman Soleh, paparan korupsi dari Tisna Sanjaya yang sekaligus melukis, dan ditutup oleh lagu-lagu Iwan Fals oleh penggemarnya di komunitas Orang Indonesia (OI) Bandung.

ANWAR SISWADI

Baca:
Sindir Capres Lain, Prabowo: Kau Pembohong!
Video Ical-Duo Zalianty Diambil Sekitar 2010-2011
Jokowi: Saya itu Ndeso, Miskin Koneksi
Mega Beberkan Alasannya Pilih Jokowi

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

3 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Asy'ari (kanan) mengikuti sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 dengan pemohon capres-cawapres nomor urut 1 Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar dan pemohon capres-cawapres nomor urut 3 Ganjar Pranowo dan Mahfud MD, di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin Rabu 3 April 2024. Sidang tersebut beragenda mendengarkan keterangan saksi dan ahli yang dihadirkan oleh termohon yakni KPU membawa satu ahli dan dua saksi fakta, sedangkan Bawaslu membawa satu ahli dan tujuh saksi. TEMPO/Subekti.
Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.


Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Ketua Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu RI Rahmat Bagja ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jakarta Pusat, pada Rabu, 13 Maret 2024. Tempo/Yohanes Maharso Joharsoyo.
Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.


Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Ketua Komisioner Pemilihan Umum (KPU) RI Hasyim Asyari bersama anggota komisioner KPU lainnya dalam konferensi pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, pada Rabu malam, 18 Maret 2024. TEMPO/Defara
Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.


Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

8 hari lalu

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Hasyim Asy'ari (kiri) mengikuti sidang perdana perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Senin 29 April 2024. MK menggelar sidang perdana PHPU Pileg 2024 yang dibagi menjadi tiga panel Majelis Hakim yang terdiri atas tiga orang Hakim Konstitusi dengan agenda pemeriksaan pendahuluan. ANTARA FOTO/ Rivan Awal Lingga
Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.


Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

8 hari lalu

Ketua KPU Hasyim Ashari memimpin rapat Rapat Pleno Terbuka Penetapan Pasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden Terpilih Pemilu Tahun 2024 di Gedung Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta, Rabu 24 April 2024. KPU menetapkan Prabowo-Gibran sebagai calon presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024 - 2029. TEMPO/Subekti.
Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.


Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Momen ketika Hakim Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat naik pitam dalam sidang lanjutan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) sengketa Pileg 2024 pada Kamis, 2 Mei 2024 karena komisioner KPU tak ada yang hadir dalam persidangan di ruang sidang panel 3, Gedung MK, Jakarta Pusat. Sumber: Tangkapan layar YouTube Mahkamah Konstitusi
Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.


Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

18 hari lalu

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif.
Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

29 hari lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

50 hari lalu

Anggota komisi III DPR fraksi PDI P Arteria Dahlan tertidur saat sidang putusan sistem pemilihan umum (Pemilu) di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis, 15 Juni 2023. Dalam putusannya, MK menolak permohonan para pemohon secara keseluruhannya dan tetap menggunakan proporsional terbuka untuk pemilu 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?


Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

56 hari lalu

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto saat ditemui di rumah duka ibu mertua di Kecamatan Baki, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Selasa, 20 Februari 2024.TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.