TEMPO.CO, Jakarta - Khofifah Indar Parawansa mengatakan dirinya berkomitmen melanjutkan pembangunan Jawa Timur jilid dua dengan maju dalam pemilihan gubernur dan wakil gubernur Jatim atau Pilgub Jatim 2024. Namanya pun semakin menguat dalam berbagai survei calon Gubernur Jawa Timur. Khofifah mengaku akan menjadikan hal itu sebagai motivasi.
“Survei tidak akan menjadikan kami besar kepala, melainkan menjadi motivasi kami untuk semakin memacu semangat melanjutkan pembangunan Jawa Timur," kata Khofifah dalam keterangannya pada Senin, 1 April 2024.
Khofifah sudah mengantongi surat rekomendasi dari empat partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, yaitu Partai Golkar, Gerindra, PAN, dan Demokrat.
Pengamat Sebut Khofifah Jadi Titik Temu Koalisi
Pengamat politik Universitas Indonesia Cecep Hidayat menilai Khofifah menjadi titik temu koalisi antarpartai politik yang berbeda kubu dalam Pilpres 2024 untuk Pilkada 2024 yang akan digelar serentak.
"Saya kira sih memang Bu Khofifah ini jadi titik temu, ya, buat PDI Perjuangan, buat PKS, buat yang lain di daerah," kata Cecep pada Jumat, 5 April 2024 seperti dikutip Antara.
Cecep menyebutkan potensi koalisi dari partai politik yang berbeda kubu di Pilpres 2024 untuk mengusung Khofifah di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terbuka dengan melihat pengalaman-pengalaman sebelumnya.
"Ini kan pengalaman dari sebelum-sebelumnya ketika koalisi yang terbentuk itu bukan koalisi yang atas dasar kesamaan ideologis, melainkan lebih pragmatis. Jadi, karena kesamaan kepentingan atau yang lain sehingga koalisinya enggak permanen, koalisi jangka pendek semua," ujar dia menjelaskan.
Karena itu, dia menuturkan koalisi seperti itu dimungkinkan dalam Pilkada 2024 yang diselenggarakan serentak di 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota.
PDIP dan PKS Jalin Komunikasi dengan Khofifah
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto mengakui partainya mencoba berkomunikasi dengan Khofifah terkait dengan Pilkada 2024.
“Komunikasi politik untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik, termasuk di Jawa Timur berkomunikasi dengan Mbak Khofifah. Bagaimanapun beliau mantan Gubernur Jawa Timur," kata Hasto di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Senin, 1 April lalu.