Prabowo mengatakan, ia setuju jika internet gratis memang dibutuhkan. Namun, ia tidak setuju jika dibandingkan dengan makan siang gratis. Menurutnya, makan siang gratis lebih penting daripada internet gratis yang digagas oleh Ganjar.
"Makan ini mutlak untuk rakyat kita. Mereka butuh makan, anak-anak kita harus makan, rakyat orang miskin harus makan. Itu maksud saya. Kalau internet gratis bagus untuk ketimpangan digital. Saya sependapat," kata Prabowo.
Prabowo minta maaf
Dalam pernyataan penutup atau closing statement debat terakhir capres itu, Prabowo juga sempat meminta maaf kepada Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.
Dalam beberapa bulan ini, Prabowo mengatakan ketiga pasangan telah melaksanakan kampanye yang penuh dengan semangat kontestasi.
"Kadang penuh kata-kata yang keras, tetapi iktikad kita baik. Saya kira tiga paslon ingin yang terbaik untuk bangsa Indonesia," kata dia.
Prabowo pun meminta maaf kepada paslon nomor urut satu Anies-Muhaimin, paslon nomor urut tiga Ganjar-Mahfud, dan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
"Saya, atas nama Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju minta maaf kepada Pak Anies dan Pak Ganjar seandainya ada kata-kata yang kurang berkenan," ujar dia.
Tak hanya itu, Prabowo juga menyampaikan maaf kepada KPU seandainya ada kata-kata yang dia sampaikan kurang pas.
Dia mengingatkan hal paling penting adalah kerukunan dengan semua kalangan, terutama kerukunan dengan pemimpin-pemimpin Indonesia. "Saya tetap mengganggap Pak Anies dan Pak Ganjar saudara saya," kata dia.
Pilihan Editor: Kampanye di Medan, Prabowo: Lebih Penting Makan Siang atau Internet Gratis?