Anies Baswedan memang menyinggung soal kepemilikan 320 hektare oleh Prabowo dalam pembukaan debat capres kemarin. Dia menyatakan hal itu kontras dengan kondisi banyaknya prajurit TNI yang tak memiliki rumah.
Anies kemudian meralat jumlah lahan yang dimiliki Prabowo menjadi 340 juta hektare. Prabowo pun menyatakan data yang dimiliki Anies itu salah.
Isu soal kepemilikan lahan oleh Prabowo itu juga sempat muncul dalam debat capres 2019. Saat itu, Jokowi yang bersaing dengan Prabowo menyatakan bahwa Ketua Umum Partai Gerindra itu menguasai 340 ribu hektare lahan yang terdiri dari 220 ribu hektare lahan di Kalimantan Timur dan 120 ribu hektare lahan di Aceh.
Wakil Presiden saat itu, Jusuf Kalla, membenarkan pernyataan Jokowi. Pria yang akrab disapa JK itu menyatakan bahwa dirinya yang menyetujui pembelian 220 ribu hektare lahan oleh Prabowo saat dirinya menjadi wakil presiden mendampingi Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2004. Akan tetapi, JK menyatakan pembelian lahan itu sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Selain soal kepemilikan lahan, Anies Baswedan juga sempat menyoroti soal kinerja Prabowo sebagai Menteri Pertahanan. Dia sempat menyinggung besarnya anggaran yang dimiliki Kementerian Pertahanan tetapi tak mampu menahan serangan siber dan membeli alat utama sistem persenjataan (alutsista) bekas. Dia juga menyinggung soal adanya orang dalam atau ordal dalam sejumlah proyek pengadaan alutsista dan proyek lumbung pangan atau food estate di Kemenhan.