TEMPO.CO, Jakarta - Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) mengaku tidak keberatan MNC Group memegang hak siar debat capres ketiga selama stasiun televisi swasta nasional itu bersikap independen.
"Sampai saat ini kami tidak keberatan dan bahkan tidak sampai menempuh jalur protes ke Bawaslu atau KPU," kata juru bicara Timnas AMIN Billy David Nerotumilena di Jakarta, seperti dikutip dari Antara, Rabu, 3 Januari 2023.
Meskipun MNC Group dimiliki oleh Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo yang mendukung pasangan Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Billy masih percaya stasiun televisi itu menjaga kredibilitas.
Hak siar debat capres televisi swasta, menurut dia, berputar, sehingga AMIN tidak ingin mempermasalahkan hal itu. "Untuk stasiun TV, kami percaya kredibilitasnya MNC. Tapi dari pihak AMIN, dari pernyataan Pak Anies pun, tidak dipermasalahkan, karena nanti mendapatkan giliran," tutur dia.
Menurut Billy, ketika stasiun TV memihak pada salah satu kandidat, maka yang dirugikan bukan hanya pasangan calon, melainkan juga kredibilitas stasiun tersebut. "Kalau pun nanti dirasa ada hal yang berpihak atau memberatkan salah satu pasangan calon, kan masyarakat juga menilai terhadap kredibilitas (stasiun televisi itu) untuk masa depannya," ujar dia.
Debat ketiga capres Pemilu 2024 berlangsung pada 7 Januari 2024 dengan topik pertahanan, keamanan, hubungan internasional, dan geopolitik. Debat ditayangkan pada empat stasiun televisi milik MNC Group, yakni RCTI, MNC TV, Global TV, dan iNews TV.
Wakil Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Muhammad Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB), optimistis MNC Group profesional menjalankan tugasnya sebagai media penyelenggara debat capres.
"Saya yakin, haqqul yaqin, ya, tidak akan mempertaruhkan reputasi dan kredibilitas MNC Group sebagai salah satu media profesional, bahkan kan jaringan terbesar di Asia Tenggara. Tidak mungkin (kredibilitas MNC Group) dipertaruhkan untuk sesuatu yang tidak berharga," kata TGB di Gedung High End, Jakarta, Rabu.
Menurut dia, apabila kubu pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mempermasalahkan penunjukan MNC Group sebagai media penyelenggara debat ketiga capres Pemilu 2024, maka keberatan itu sebaiknya disampaikan langsung ke KPU RI.
TGP percaya MNC Group tidak akan mempertaruhkan reputasinya, meskipun Perindo yang dipimpin Hary Tanoe selaku bos stasiun televisi itu masuk dalam koalisi pendukung Ganjar-Mahfud.
"Jadi, ditunjuk, dimandatkan, ya, dilaksanakan. Kalau ada hal-hal (keberatan), ya, silakan disampaikan kepada KPU," ujar TGB.
Sementara itu Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid meminta KPU menukar stasiun TV swasta sebagai pelaksana penyelenggara debat ketiga capres Pemilu 2024. Sehingga, stasiun TV swasta penyelenggara debat ketiga capres Pemilu tidak semua milik MNC Group.
"TKN kirim surat kepada KPU minta supaya penyelenggaraannya ditukar. Alasannya apa? Kan nggak elok dalam satu sesi debat ketiga ini penyelenggaranya empat TV (dalam) satu grup, MNC, dan semuanya afiliasi. Ini namanya dominasi market," kata Nusron.
Pilihan Editor: Kapan Debat Ketiga Capres-Cawapres 2024? Ini Jadwal dan Temanya