TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden (capres) Anies Baswedan membuka peluang keterlibatan swasta untuk meningkatkan rasio pendapatan pajak terhadap Produk Domestik Bruto (PDB). Hal ini, kata Anies, merupakan harmonisasi pemerintah dan swasta dalam kebijakan fiskal.
"Harmonisasi peran pemerintah dan swasta, harus kolabotarif. Jadi tidak semua bertumpu pada APBN. Jadi sebagian dari pembangunan kita ini bisa dikerjakan oleh swasta, ruang itu harus diubah," kata Anies dalam acara Dialog Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO): Capres 2024 Roadmap Perekonomian Indonesia 2024-2029 di Menara Bank Mega, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Senin, 11 Desember 2023.
Anies menyinggung soal posisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) saat ini. Dia mengatakan BUMN tidak semestinya mengecilkan kesempatan berkolaborasi dengan swasta. Pasalnya kata dia, berdirinya BUMN tidak untuk meningkatkan pendapatan pemerintah.
"Kami berpandangan memang, BUMN tidak boleh justru yang mematikan swasta," kata Anies "Saya baca para pendiri republik ini tidak mendirikan BUMN untuk meningkatkan pendapatan pemerintah. Jadi, karena itu crowding out market (kebijakan pemerintah yang bersifat ekspansif mempengaruhi kondisi pasar), jadi BUMN ini milik negara," ucap Anies.
Dengan semangat kolaboratif tersebut, mantan Gubernur DKI Jakarta itu mengatakan akan mensukseskan agenda tujuan pembangunan negara. Bila BUMN fokus mencari keuntungan, menurut dia, maka akan berpotensi terjadi konflik kepentingan.
"(BUMN) tidak diciptakan untuk meningkatkan pendapatan pemerintah atau pemerintah bermain di pasar dan ini conflict of interest (konflik kepentingan). Satu sisi tangan kanan jadi regulator, tangan kiri jadi pemain di pasar, of course it will benefit it self (tentu saja itu akan menguntungkan dirinya sendiri)," ucap Anies.
Contohkan pembangunan transportasi umum di Jakarta
Anies mencontohkan kebijakannya dalam pembangunan transportasi di DKI Jakarta. Ia menyatakan menggunakan dua pendekatan.
"Dengan birokrasi maka dinas perhubungan membangun armada bis. Atau pakai mekanisme korporasi maka buat PT milik pemprov DKI yang menyediakan fasilitas transportasi umum," kata Anies.
Di lain sisi, Anies menyatakan Pemprov DKI Jakarta melibatkan BUMD dengan menggunakan TransJakarta. Perannya, menjalankan fungsi pembangunan memberikan jasa transportasi umum yang terintegrasi.
"Menyusun regulasi, pelakunya korporasi, jadi bumn akan terus hidup, akan terus berkembang dan terus menjadi tangan penting bagi negara," kata dia.
Anies merupakan capres dari Koalisi Perubahan. Anies didampingi oleh Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Paslon Amin maju dalam konstelasi Pilpres 2024 dengan nomor urut satu. Adapun Amin didukung oleh Koalisi Perubahan yakni Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Nasdem.