TEMPO.CO, Jakarta - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka belum memutuskan apakah terlibat dalam Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP). Di sisi lain, belakangan putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu santer digadang sebagai cawapres Prabowo.
Gibran ditawari gabung TPN-GP
Tawaran untuk bergabung itu disampaikan Ketua TPN-GP Arsjad Rasjid kepada Gibran saat mereka bertemu di acara Rapat Kerja Nasional atau Rakernas PDIP di Jakarta penghujung September lalu. Namun, Gibran belum memberikan keputusan ketika itu. Dia rencananya akan bertemu Arsjad untuk memastikan kembali.
“Nanti saya akan menghadap beliau untuk urusan itu,” ujar Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Senin, 9 Oktober 2023.
Akan ajukan cuti sebagai Wali Kota Solo jika bergabung
Menurut Gibran, jika nanti menerima tawaran untuk menjadi bagian dari TPN-GP, maka ia harus mengambil cuti sebagai Wali Kota Solo cukup lama. “Ya kalau diiyakan kan harus cuti lama,” tuturnya. Namun untuk kepastiannya, Gibran sekali lagi mengatakan akan menghadap Arsjad Rasjid terlebih dulu untuk mempertegas hal itu. “Saya akan komunikasi lagi dengan beliau (Arsjad) kok, nanti kami pertegas lagi,” ucapnya.
Gibran diajukan sebagai cawapres Prabowo
Nama Gibran dipastikan masuk dalam kandidat cawapres pendamping Prabowo setelah disodorkan oleh Partai Bulan Bintang atau PBB. Sekretaris Jenderal PBB Afriansyah Noor menyatakan partainya mengusulkan dua nama. Selain Gibran, satu nama lainnya adalah ketua umum mereka, Yusril Ihza Mahendra. Awalnya upaya itu sempat tersandung aturan UU Pemilu soal batas usai.
Namun Senin, 16 Oktober lalu, MK memutuskan minimal usai capres-cawapres adalah 40 tahun atau berpengalaman sebagai kepala daerah. Aturan itu membuat jalan Gibran diajukan sebagai cawapres menjadi mulus. Bahkan, Gerindra menyebut secara gamblang saat membocorkan kriteria dua nama cawapres Prabowo baru-baru ini: muda dan berpengalaman di pemerintahan.
Tanggapan Ganjar
Ganjar buka suara soal Gibran yang masih gamang bergabung dengan kubu pemenangan capres PDIP itu. Ganjar mengatakan, Gibran memiliki hak untuk mempertimbangkan terlebih dahulu tawaran itu. “Mereka punya hak pribadi itu dalam demokrasi,” kata Ganjar saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta, Kamis, 12 Oktober 2023.
Bila Gibran jadi cawapres Prabowo...
Wakil Ketua Koordinator TPN GP, Andika Perkasa, mengatakan peluang Gibran jadi cawapres Prabowo bakal pengaruhi perolehan suara Ganjar di Jawa Tengah. “Yang jelas perubahannya bukan perubahan membaik untuk Mas Ganjar. Sudah kami bahas, perubahan mengecil,” kata Andika kepada Tempo, Jumat, 13 Oktober 2023. Dukungan putra-putri Jokowi, kata Andika, termasuk Gibran dan Ketua Umum PSI, Kaesang Pangarep, merupakan faktor yang mereka hitung dalam pemenangan Ganjar.
Gibran masih belum pastikan
Saat dikonfirmasi ulang, baru-baru ini Gibran mengatakan masih menunggu koordinasi lebih lanjut terkait kepastian dirinya terlibat dalam TPN GP pascadeklarasi Mahfud MD sebagai cawapres Ganjar Pranowo. “Saya nunggu waktu lagi untuk dipanggil,” kata Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Rabu, 18 Oktober 2023. Meski demikian, dia mengaku sudah berkoordinasi dengan Arsjad Rasjid. “Ketemuan dulu, nanti kami kabari,” katanya.
Gibran gamang karena mau jadi cawapres Prabowo?
Benarkah Gibran masih ragu gabung TPN-GP karena mau jadi cawapres Prabowo? Sempat beredar kabar Wali Kota Solo itu membuat surat keterangan catatan kepolisian (SKCK) untuk persiapan mendaftarkan diri di ajang Pilpres 2024.
Kabar itu mencuat setelah Menteri BUMN Erick Thohir diketahui mengurus surat keterangan tidak pernah terpidana dari Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Gibran membantah kabar itu.
“Neng endi? Wong neng kene terus. Aku neng kene terus lho (Di mana, saya kan di sini terus lho),” ujar Gibran kepada awak media di Balai Kota Solo, Kamis pagi, 19 Oktober 2023 saat mengikuti Rapat Paripurna DPRD Solo, Jawa Tengah.
HENDRIK KHOIRUL MUHID | SEPTIA RYANTHIE | HAN REVANDA PUTRA | ADIL AL HASAN
Pilihan editor: Belum Ada Permohonan SKCK Atas Nama Gibran di Polda Jawa Tengah