TEMPO.CO, Surabaya - Ketua PDI PDIP Surabaya Adi Sutarwijono menilai elektabilitas Ganjar Pranowo yang kembali rebound menyalip Prabowo Subianto membuktikan bahwa masyarakat semakin cerdas serta tidak terpengaruh dengan berbagai manuver politik di kalangan elite.
Menurut Adi masyarakat tidak terkecoh dengan manuver politik, apalagi yang bersifat memecah belah. “Rakyat punya mata batin yang tak bisa dibohongi. Rakyat tahu mana pemimpin yang benar-benar karakternya merakyat, suka blusukan, kerja cepat sat-set, dan profil pemimpin itu ada pada sosok Ganjar,” ujar Adi dalam pesan tertulis yang disampaikan Kamis, 24 Agustus 2023.
Tercatat tiga survei terbaru dari lembaga-lembaga kredibel menempatkan Ganjar unggul dibanding Prabowo dan Anies. Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) menyebutkan elektabilitas Ganjar Pranowo menyalip Prabowo.
Ganjar mendapat dukungan 35,9 persen; Prabowo 33,6 persen; dan Anies 20,4 persen. Bahkan pada segmen pemilih yang sama-sama mengetahui Ganjar dan Prabowo. Di survei SMRC, Gubernur Jateng berusia 54 tahun itu juga unggul 46,3 persen. Sedangkan Menteri Pertahanan berusia 72 tahun itu mendapatkan 42,5 persen.
Litbang Kompas mencatat, hasil survei Ganjar 34,1 persen; Prabowo 31,3 persen; dan Anies 19,2 persen. Adapun survei Indikator Politik menyebut Ganjar mendapatkan keterpilihan 35,2 persen; Prabowo 33,2 persen; dan Anies Baswedan 23,9 persen.
Adi berujar tren menanjak tingkat keterpilihan Ganjar menjadi pelecut semangat seluruh kader PDIP Surabaya untuk terus bergerak. “Kami tidak mau terlena. Justru momentum meningkatnya elektabilitas Mas Ganjar menjadi pelecut untuk terus bergerak ke akar rumput memperkuat dan memperluas basis,” tutur Adi.
Menurut dia metode pengenalan Ganjar yang dijalankan kader banteng Surabaya diantaranya pergerakan darat door to door atau menemui warga masyarakat dari rumah rumah. Akhir pekan lalu misalnya, kader-kader PDIP Surabaya melakukan gerakan door to door serentak dan solid, termasuk Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Armuji.
“Kami membagikan stiker Mas Ganjar Pranowo, ada yang bagi kaos, membagi bendera PDI Perjuangan, dan sebagainya. Itu efektif, karena langsung berjumpa pemilih di lapangan,” kata dia.
Sementara itu Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga yakin elektabilitas Ganjar akan meningkat tajam setelah ia tidak lagi menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah per 5 September 2023 nanti. Menurut dia pada Maret lalu dukungan kepada Ganjar sempat turun. Namun, setelah itu kembali rebound.
"Nanti akan ada perubahan satu bulan ke depan. Kami lihat hasil survei satu bulan ke depan, setelah Mas Ganjar sudah selesai sebagai Gubernur Jawa Tengah dan bisa maksimal melakukan kegiatan sebagai calon presiden," kata Eriko dalam keterangan tertulis seperti dikutip Antara, Rabu, 23 Agustus 2023.
Setelah tak menjadi gubernur, ujar Eriko, Ganjar memiliki banyak waktu untuk menemui masyarakat di berbagai daerah. Menurut Eriko, salah satu faktor penentu kembalinya dukungan kepada Ganjar adalah dukungan dari Presiden Joko Widodo. Hal ini terbukti dari hasil survei Litbang Kompas.
Di sisi lain, menurutnya, Ganjar merupakan sosok pemimpin yang orisinalitas dan betul-betul memikirkan nasib rakyat. "Rakyat akan melihat orisinalitas apa yang akan dilakukan pemimpin. Sosialisasi penting sekali bahwa Ganjar bersama rakyat. Itu yang paling utama," ujar dia.
Pilihan Editor: PDIP Beberkan 7 Nama Potensial Cawapres Ganjar Pranowo