Paus Fransiskus disambut di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 4 September 2024.
Paus Fransiskus disambut di Istana Negara oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu, 4 September 2024. Pertemuan kenegaraan ini adalah bagian dari agenda kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia dari 3 - 6 September 2024.
Sambutan Jokowi
Jokowi menyambut kedatangan Paus bersama tokoh, pejabat dan duta besar lainnya di Istana Negara. Pada kesempatan itu, Jokowi mengatakan anjangsana Paus baik bagi Indonesia sebagai negara multi etnis.
“Kunjungan ini memiliki pesan yang sangat kuat tentang arti pentingnya merayakan perbedaan,” kata Jokowi.
Sempat menyinggung Palestina
Salah satu dari topik yang dibicarakan oleh Jokowi dengan Paus Fransiskus adalah konflik Palestina. Dalam pertemuan itu, Jokowi mengapresiasi sikap Vatikan yang terus menyuarakan dan menyerukan perdamaian di Palestina dan mendukung solusi dua negara, yakni Israel dan Palestina.
“Seperti yang kita ketahui bersama, konflik dan perang terjadi di berbagai belahan dunia, termasuk di Palestina yang telah menelan lebih dari 40.000 korban jiwa,” kata Jokowi dalam sambutannya.
Pidato Paus
Paus Fransiskus menyampaikan terima kasih pada Jokowi atas sambutan yang menurutnya menyenangkan dan penuh keramaian. Paus menyinggung mengenai kekhasan budaya, etnis, bahasa, dan agama serta kelompok yang ada di Indonesia. Gereja Katolik, kata Bapak Suci, berkeinginan untuk meningkatkan dialog antaragama.
“Hal ini sangatlah penting untuk menghadapi tantangan-tantangan bersama, termasuk tantangan untuk melawan ekstremisme dan intoleransi, yang melalui pembelokan agama,” katanya.
Dikenalkan pada Prabowo
Presiden Terpilih Prabowo Subianto mendampingi Jokowi saat upacara penyambutan tamu kenegaraan. Jokowi tampak terlihat memperkenalkan Prabowo saat itu. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan Paus mengapresiasi momen itu.
“Secara khusus Paus mengatakan ini adalah tradisi yang bagus, ada seorang presiden yang akan mengakhiri jabatannya memperkenalkan presiden yang akan datang,” kata Retno Marsudi.