Sebab NU Tak Satu Suara Dukung Jokowi-JK

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 30 Mei 2014 05:21 WIB

KH. Achmad Sahal Mahfudz (kanan) dan Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj dalam acara perayaan hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke-85 di Gelora Bung Karno, Jakarta (12 Juli 2011). TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah kiai dari kalangan Nahdlatul Ulama di Jawa Timur mengaku kecewa kepada Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar. Sebab, keputusan PKB berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan untuk mengusung pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, pada pemilu presiden 9 Juli mendatang, tanpa meminta saran dan persetujuan kiai di Jawa Timur.

"Padahal, yang mendirikan PKB itu ya NU, tapi kami tidak diajak bicara. Hitungan-hitungannya gimana kok mendukung Jokowi, kami tidak tahu," kata Rois Suriah Pengurus Wilayah NU Jawa Timur KH Miftahul Ahyar di Pamekasan, Kamis, 29 Mei 2014.

Jadi, ujar dia, jika saat ini ada kiai dan tokoh NU yang sudah menyatakan dukungannya, baik kepada Jokowi maupun Prabowo, itu merupakan pilihan pribadi, bukan organisasi. "Kiai dan warga NU khusus di Jawa Timur masih netral. Nanti jelang pilpres baru akan kami putuskan siapa yang akan didukung," tuturnya.

Soal kriteria calon presiden idaman NU, Ahyar mengatakan kriterianya tidak neko-neko dan tidak menjadikan hasil survei sebagai patokan. Sesuai dengan hasil musyawarah di Semarang beberapa tahun lalu, ujar dia, NU diharamkan mendukung capres nonmuslim. "Cuma itu saja, NU hanya mendukung capres yang seiman dan seagama," katanya.

MUSTHOFA BISRI


Berita Terpopuler:

Cadbury Berbabi, Muslim Indonesia Diminta Waspada

'Tukang Gesek' di Bus Transjakarta Tertangkap

Robert De Niro Blakblakan Ayahnya Gay

Sisa Kuota Haji Jadi Bancakan Pejabat dan Ormas









Berita terkait

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

5 jam lalu

Jokowi Jamu Makan Malam 2.300 Undangan Delegasi World Water Forum di Bali, Ini Pesannya

Ada 500 undangan naratetama atau VVIP dan Ketua DPR Puan Maharani di antara welcoming dinner delegasi World Water Forum ke-10 di Bali malam ini.

Baca Selengkapnya

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

8 jam lalu

Bamsoet: Golkar Siapkan Karpet Merah untuk Jokowi, Gibran dan Maruarar Jika Ingin Gabung

Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengatakan bakal menyiapkan karpet merah bagi siapa pun yang ingin bergabung dengan partainya.

Baca Selengkapnya

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

11 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

12 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

12 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

15 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

16 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

17 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

21 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya