TEMPO.CO, Bandung - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bandung menetapkan 50 anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) melalui rapat pleno, Selasa, 13 Mei 2014. Dari 50 orang tersebut, hanya tiga orang perempuan calon terpilih yang menjadi anggota DPRD Kota Bandung.
"Calon terpilih perempuan hanya tiga orang dari, dari PDIP, Golkar, dan PKS," ujar Ketua KPU Kota Bandung, Rifqi Alimubarok, saat ditemui Tempo di sekretariat KPU Jalan Soekarno Hatta Bandung, Selasa, 13 Mei 2014. (Baca juga: Caleg Perempuan Sulit Masuk Senayan)
Rifqi mengatakan calon terpilih perempuan yang menjadi anggota DPRD Bandung yaitu calon inkumben Rieke Suryaningsih dari PDIP, wajah baru Salmiah Rambe dari PKS, dan Nenden Sukaesih dari Partai Golkar yang sebelumnya pernah ikut Pileg 2009.
Menurut penulusuran Tempo, anggota dewan perempuan di DPRD Kota Bandung sebelumnya berjumlah sembilan orang dari 50 orang. Dan, kesembilan orang caleg perempuan itu mengikuti lagi perhelatan Pemilu 2014. Namun, keterwakilan perempuan di DPRD Bandung hanya meloloskan tiga orang.
Pakar politik dari Universitas Parahyangan, Bandung, Asep Warlan menilai minimnya keterwakilan perempuan di DPRD untuk tahun ini karena sistem aturan pilegnya memberlakukan jumlah suara terbanyak.
Meskipun, 30 persen calon perempuan dari jumlah calon sudah terpenuhi. Namun, pemilih cenderung tetap memilih sosok lelaki. "Jangan-jangan parpol menyeleksi calon perempuan dengan asal-asalan, sehingga mereka tidak bisa menunjukkan kapabilitasnya," kata Asep saat dihubungi Tempo. (Baca juga: Suara Caleg Perempuan Paling Rawan Dicuri)
RISANTI
Terpopuler
Nabrak di Bundaran HI, Pengemudi BMW Tantang Polisi
Tepis Fitnah Sara, Kiai NU Kampanye untuk Jokowi
Jadwal Pemadaman Listrik Jakarta Hari Ini
Berita terkait
Partai Buruh akan Gugat Aturan Pencalonan Pilkada ke MK, Ini Alasannya
6 hari lalu
Menurut Partai Buruh, parpol yang meraih suara di Pemilu Anggota DPRD 2024 seharusnya berhak mengusulkan paslon pada Pilkada.
Baca SelengkapnyaPenjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada
9 hari lalu
Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKPU: Anggota DPR, DPRD dan DPD Terpilih Harus Mundur Jika Maju Pilkada 2024
10 hari lalu
KPU menjelaskan mengenai ketentuan anggota dewan yang ingin ikut pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaHadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik
17 hari lalu
Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.
Baca SelengkapnyaPembatasan Kendaraan di UU DKJ, DPRD DKI: Sesuatu yang Harus Dikaji Lagi
20 hari lalu
Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta mendesak untuk melakukan kajian yang matang sebelum menerapkan kebijakan pembatasan kendaraan pribadi sesuai UU DKJ.
Baca SelengkapnyaMK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya
23 hari lalu
Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.
Baca SelengkapnyaMantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi
51 hari lalu
ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep: Perolehan Kursi PSI di DPRD Meningkat Sekitar 200 Persen
59 hari lalu
Kaesang Pangarep mengatakan, meski PSI tidak lolos ke Senayan, perolehan kursinya di DPR meningkat sekitar 200 persen.
Baca SelengkapnyaWilliam Aditya Sarana Raih Suara Tertinggi Pemilu 2024 untuk Caleg DPRD DKI Jakarta, Ini Profilnya
18 Maret 2024
Ketua Fraksi PSI DPRD DKI Jakarta William Aditya Sarana meraih suara terbanyak untuk caleg DPRD DKI dalam Pemilu 2024. Di mana dapilnya? Ini profilnya
Baca SelengkapnyaWayan Koster Umumkan Lima Kader PDIP Bali Amankan Tiket ke Senayan
13 Maret 2024
Wayan Koster mengatakan PDIP masih menjadi partai terkuat di Pulau Dewata meskipun capres-cawapresnya belum berhasil menang.
Baca Selengkapnya