Apa Kata Gus Solah Soal Cawapres Jokowi  

Reporter

Selasa, 6 Mei 2014 09:53 WIB

Jusuf Kalla (kiri) berbincang denganJoko Widodo atau Jokowi (kanan). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Pengasuh Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang, Jawa Timur, KH Solahuddin Wahid, memberikan masukan kepada Joko Widodo, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan.

Menurut adik kandung almarhum Gus Dur, yang akrab disapa Gus Solah itu, Jokowi harus memilih calon wakil presiden yang sesuai dengan kebutuhan Indonesia.

"Kalau Mas Jokowi menganggap masalah ekonomi penting, ya, pilih Jusuf Kalla. Kalau masalah hukum dan perlindungan HAM, ada Mahfud Md.," kata Gus Solah ketika dihubungi, Selasa, 6 Mei 2014.

Gus Solah menceritakan, pada saat Jokowi bertandang ke Tebuireng, Sabtu, 3 Mei 2014, dirinya mengatakan kepada Jokowi bahwa ada empat masalah di Indonesia yang perlu diperbaiki.

Pertama, terkait dengan penegakan hukum dan perlindungan HAM. Kedua, reformasi birokrasi pemerintah. Ketiga, pertumbuhan ekonomi yang saat ini tinggi tapi tak merata. Keempat tentang pendidikan, terutama di daerah pedalaman.

Gus Solah menyerahkan pilihan kepada Jokowi untuk menentukan calon pendampingnya sebagai wakil presiden. Namun yang paling penting diperhatikan oleh Jokowi adalah memilih figur yang bisa bekerja sama dengannya dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia. "Tergantung Mas Jokowi, cawapresnya pengin membantu pemerintahan di bidang apa," ujar kata Gus Solah.

Aspek lain yang tak kalah penting, kata Gus Solah, Jokowi sebaiknya mencari calon wakil presiden yang bisa membantu peningkatan perolehan suara dalam ajang pemilu 9 Juli mendatang. "Kalau dengan JK, serahkan wilayah Indonesia timur, kalau Mahfud di Jawa Timur," ucapnya.

Gus Solah mengatakan JK maupun Mahfud merupakan tokoh Islam sehingga dapat membantu peningkatan perolehan suara dari para pemilih.

Seperti kerap diberitakan media, JK dan Mahfud merupakan kandidat paling kuat untuk mendampingi Jokowi. Hasil survei Saiful Mujani Research and Consultan menyebutkan, bila salah seorang di antara JK dan Mahfud dipasangkan dengan Jokowi, bisa mengungguli calon presiden lainnya. Sebab, tingkat elektabilitasnya mencapai 46-47 persen.

SUNDARI





Berita Terpopuler:
Heboh Briptu Eka Menikah, Atasan Heran
Briptu Eka Menikah, Netizen: #Aku Rapopo
Briptu Eka Menikahi Polisi Anti-Narkotik
Agnez Mo Tampil Seksi dengan Suami Mariah Carey
Asisten Guru Diduga Terlibat Kekerasan Seks di JIS


Advertising
Advertising







Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

5 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

11 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

15 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

18 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

18 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

1 hari lalu

Usai Tak Lagi Dianggap Kader PDIP, Gibran Bilang Belum Bergabung Kemana-Mana

"Kami berteman dengan semua, semua partai kami anggap rumah ya," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

1 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya