TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Joko Widodo alias Jokowi, mengaku akan mencoblos di tempat pemungutan suara (TPS) di Menteng, Jakarta Pusat, pada pemilihan umum legislatif pada Rabu, 9 April mendatang. "Nanti di Menteng, jam 8 pagi," kata Jokowi di Balai Kota, Senin, 7 April 2014. (Baca: Kata Orang Papua Soal Jokowi Calon Presiden)
Setelah mencoblos di TPS Menteng, Jokowi mengatakan ia akan langsung menuju TPS Kebagusan, Jakarta Selatan, untuk mendampingi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, mencoblos. "Setelah itu, langsung ke Kebagusan, mendampingi Ibu Mega," katanya. (Baca: Kata PDIP Soal SMS Minta Dukung Jokowi)
Gubernur DKI Jakarta itu lantas akan mengunjungi beberapa TPS untuk mengecek pelaksanaan pemilu setelah dari Kebagusan. Sayangnya, ia tidak menyebut TPS mana saja yang akan dikunjungi pada hari pencoblosan tersebut. "Setelah dari Kebagusan, saya akan keliling ke TPS-TPS. Tapi tidak dengan ibu Mega," katanya. (Baca: PDIP Pertimbangkan Duet Jokowi-JK)
PDIP menetapkan Jokowi sebagai capres pada 14 Maret 2014. Saat itu, Megawati didampingi Ketua Badan Pemenangan Pemilu, PDIP Puan Maharani, dan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo, mengumumkan pemberian mandat pada Jokowi sebagai capres. Di Marunda, Jokowi juga menyatakan menerima mandat sebagai capres.
ANANDA TERESIA
Berita Lain:
Dosa Masa Lalu Ical Dianggap Tak Terampuni
Siapa Capres yang Paling Berhasil Brandingnya?
SBY Akan Paksa Lapindo Bayar Korban Lumpur
Zona Pencarian MH370 Pindah Lokasi
Berita terkait
Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan
18 menit lalu
Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.
Baca SelengkapnyaSistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional
49 menit lalu
BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?
Baca SelengkapnyaBPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?
1 jam lalu
BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?
Baca SelengkapnyaTerpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM
5 jam lalu
Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.
Baca SelengkapnyaLuhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun
14 jam lalu
Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.
Baca SelengkapnyaKhawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak
15 jam lalu
Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.
Baca SelengkapnyaDapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut
15 jam lalu
Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaRespons KSP Ihwal Jokowi Tunjuk Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden
17 jam lalu
Tenaga Ahli Utama KSP Ali Mochtar Ngabalin belum mengetahui di bidang apa Grace Natalie dan Juri Ardiantoro akan ditugaskan.
Baca SelengkapnyaRumah Dinas Menteri di IKN Bisa Ditambah Jika Prabowo Bentuk Kementerian Baru, Pengamat: Pemborosan Anggaran
17 jam lalu
Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN menyebut rumah dinas menteri di IKN bisa ditambah jika presiden terpilih Prabowo Subianto membentuk kementerian baru. Pengamat menilai hal ini sebagai bentuk pemborosan anggaran.
Baca SelengkapnyaKritik PDIP Tak Undang Jokowi ke Rakernas, Noel Kutip Puisi Soekarno
19 jam lalu
Noel mengutip puisi karya Presiden Pertama RI Soekarno, untuk mengkritik PDIP yang tidak mengundang Jokowi di Rakernas
Baca Selengkapnya