Kata Orang Papua Soal Jokowi Calon Presiden

image-gnews
Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo bersama Teten Masduki  berjalan menuju pasar Cisarua Bogor, Jawa Barat  (29/03). Dalam blusukan ke pasar Jokowi  bertemu  dengan ibu-ibu selama kampanye legislatif yang dilanjutkan  membeli beberapa jenis sayuran. TEMPO/Dasril Roszandi
Calon presiden dari PDI Perjuangan Joko Widodo bersama Teten Masduki berjalan menuju pasar Cisarua Bogor, Jawa Barat (29/03). Dalam blusukan ke pasar Jokowi bertemu dengan ibu-ibu selama kampanye legislatif yang dilanjutkan membeli beberapa jenis sayuran. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO , Jayapura - Pendukung Joko Widodo di Kota Jayapura berharap politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi Presiden Indonesia lewat pemilu 2014. Harapan ini  terlihat saat Jokowi menjadi juru kampanye partai banteng di Lapangan Papua Trade Center (PTC), Kota Jayapura, Papua, Sabtu, 5 April 2014.


Isley Heipon, 50 tahun, warga Kota Jayapura, mengatakan Jokowi mau melihat seluruh masyarakat kecil, yang sebelumnya tidak dilihat oleh pejabat lainnya. “Jokowi bisa melihat langsung dan bagaimana dia berpikir menjawab kebutuhan-kebutuhan yang mendasar masyarakat yang paling kecil,” kata dia saat ditemui usai kampanye PDIP di Lapangan PTC. (Baca: Mengapa Jokowi 'Serang' Jawa Timur dan Papua?)


Melihat sosok Jokowi, kata Isley, pihaknya sangat mengharapkan dalam Pemilu tahun ini Jokowi jadi presiden dalam lima  tahun ke depan. Dia membenarkah ucapan Jokowi bahwa Papua yang memiliki alam potensi kekayaan yang besar sebenarnya bisa dinikmati masyarakat Papua.  Sayangnya, kata dia, selama itu kekayaan alam di Papua lebih banyak dikelola oleh pengusaha besar. “Itu jelas benar,” ujar guru ini. Karena itu, dia berharap kelak jika Jokowi menjadi Presiden bisa mengubah keadaan Papua.


Fenny Ayomi, 23 tahun,  warga Jayapura, juga menilai Jokowi merupakan pemimpin yang sangat merakyat dibanding calon presiden lainnya. “Kami memilih pemimpin seperti itu, yang bukan cuma janji-janji saja. Sebab kalau cuma janji-janji saja, kami sudah bosan, “ kata  pengagum Jokowi ini.


Jokowi dalam orasinya saat kampanye PDIP di Lapangan PTC mengatakan sangat senang bisa datang ke Papua. “Saat datang, saya langsung ke pasar, seperti tadi saya sempat ke pasar yang ada di Sorong dan sebelum ke sini dari Bandara Sentani, saya juga mampir di Pasar Abepura,” kata Gubernur DKI Jakarta ini.


Melihat sambutan masyarakat dia yakin PDIP bisa menang mutlak di Papua. “PDIP harus menang tebal di Papua, bukan menang tipis. Jika PDIP menang tebal di Papua, saya pasti akan datang lagi,” katanya, yang disambut sorakan kata “merdeka”para peserta kampanye.

Menurut Jokowi Papua harus lebih maju lagi. Sebab menurut dia, di Papua inilah matahari pertama terbit dibanding daerah lain yang ada di Indonesia. ”Masalah Papua bisa diselesaikan dengan hati dan kerja nyata, bukan dengan janji,” katanya.


Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain itu, menurut Jokowi, Papua sangat penting dan memiliki potensi yang sangat besar untuk bisa mensejahterahkan masyarakat Papua sendiri. “Papua membutuhkan orang yang bisa bekerja nyata dan konkrit, bukan hanya janji-janji saja,” ujarnya.


Jokowi berpesan kepada warga Kota Jayapura untuk menjaga dan mengamati tempat pemungutan suara (TPS). "Saya yakin PDIP menang di Papua. Masyarakat jangan tidur ya, lihat dan pantau TPS saat pencoblosan," kata dia. (Baca: Jokowi: Kalau Indonesia Maju, Papua Harus Maju)


CUNDING LEVI



Terpopuler:


KPK: Status Rano Karno Tergantung Vonis Wawan 
Rano Karno Minta Bukti Aliran Dana Lewat PPATK 
Gung Tri, Caleg dari Bali yang Terinspirasi Jokowi  



Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.


Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 jam lalu

Presiden terpilih 2024 Prabowo Subianto menghadiri acara halalbihalal dan silaturahmi di Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Seven, Jakarta Pusat, Minggu, 28 April 2024. Dalam acara tersebut juga dihadiri oleh sejumlah pejabat seperti, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo, Menkominfo Budi Arie Setiadi, Menteri Investasi Bhlil Lahadalia hingga kedubes Arab Saudi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.


Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

3 jam lalu

Sejumlah pekerja membuat sepatu di pabrik Sepatu Bata, Purwakarta, Jawa Barat. Dok.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?


Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

3 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.


Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

3 jam lalu

Kendaraan arus balik arah Jakarta terjebak kemacetan di GT Cikampek Utama, Karawang, Jawa Barat, Minggu 14 April 2024. Berdasarkan Survei Potensi Pergerakan Masyarakat Pada Masa Lebaran Tahun 2024 yang dirilis Kementerian Perhubungan, pada puncak arus balik lebaran 2024 tanggal 14 April 2024 diperkirakan sebanyak 41 juta orang atau sekitar 21,2 persen dari total pemudik akan kembali ke kota masing-masing. ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.


Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Prabowo Subianto, Megawati, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jokow Widodo. TEMPO
Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.


Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Presiden Jokowi bersama rombongan terbatas termasuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto bertolak menuju Jawa Timur untuk kunjungan kerja, Lanud TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 8 Maret 2024. Foto Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.


Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

5 jam lalu

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin saat meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.


Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan


Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

8 jam lalu

Presiden Joko Widodo meresmikan Program Pendidikan Dokter Spesialis Berbasis Rumah Sakit Pendidikan sebagai Penyelenggara Utama atau Hospital Based (PPDS RSPPU) di RS Anak dan Bunda Harapan Kita, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Program ini diharapkan dapat mempercepat pemenuhan dokter spesialis di daerah-daerah tertinggal, perbatasan dan Kepulauan. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.