CSIS: Elektabilitas Wiranto Salip Ical  

Reporter

Editor

Bobby Chandra

Selasa, 1 April 2014 08:30 WIB

Capres Partai Hanura Wiranto menggelar kampanye terbuka, di Lapangan Blok S, Jakarta, (28/3). Dalam kampanye tersebut Partai Hanura membagi-bagikan kartu asuransi produksi MNC Life secara gratis untuk menarik dukungan masyarakat dan simpatisan. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas calon presiden Partai Hanura, Wiranto, disebut mampu menyalip pamor calon presiden Partai Golkar, Aburizal Bakrie. "Wiranto 10,3 persen dan Aburizal 9,3 persen," kata Kepala Departemen Politik dan Hubungan International Centre for Strategic and International Studies (CSIS), Phillips J. Vermonte, di Jakarta, Senin, 31 Maret 2014.

Padahal, pada survei November 2013, elektabilitas Wiranto di bawah Ical, panggilan akrab Aburizal. Saat itu Ical mendapat 9 persen dan Wiranto 4,6 persen. Peneliti senior CSIS, J. Kristiadi, menilai naiknya elektabilitas Wiranto menjadi keberhasilan tim Wiranto mengenalkan calon presidennya. (Baca: CSIS: Siapa pun Capresnya, Jusuf Kalla Cawapresnya).

Kristiadi mengatakan Ketua Badan Pemenangan Pemilu Hanura, Hary Tanoesoedibjo, dikenal sebagai raja media karena mengendalikan tiga stasiun televisi nasional, sejumlah media massa cetak, dan jaringan berita online. "Istilahnya dari Subuh sampai ketemu Subuh lagi, dibombardir iklan tentang Hanura dan Wiranto," kata Kristiadi.

Tim pemenangan, ucap Kristiadi, juga tak segan-segan memoles Wiranto sebagai calon presiden yang peduli rakyat kecil dengan menayangkan Ketua Umum Hanura itu saat berpura-pura menjadi kernet metromini atau tukang becak agar bisa berbicara dan membantu masyarakat kelas bawah. (Baca: Efek Jokowi, Suara Golput Bakal Berkurang?).

Namun, menurut Phillips, meskipun elektabilitas Wiranto naik signifikan, calon presiden dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Joko Widodo alias Jokowi, tetap merajai hasil survei. Jokowi di peringkat pertama dengan 31,8 persen, disusul calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto 14,3 persen, lalu Wiranto dan Aburizal.

Survei CSIS itu digelar selama 7-17 Maret 2014. Jumlah sampel sebanyak 1.200 responden dengan metode wawancara tatap muka di 33 provinsi, margin error sebesar 2,83 persen, dan pemilihan responden dilakukan secara acak bertingkat dimulai dari tingkat kelurahan, RT, kepala keluarga, dan responden. (Baca: Demokrat Sukses Jual SBY, Golkar Usung Soeharto).

Adapun proporsi jenis kelamin adalah 50 persen pria dan sisanya wanita. Dalam perhitungan tingkat nasional, masing-masing provinsi dialokasikan responden sesuai proporsi populasi menurut data Badan Pusat Statistik. (Baca pula: Hanura Bagi-bagi Asuransi Saat Berkampanye di Solo).

SUNDARI SUDJIANTO




Terpopuler
MH370 Jatuh, Seluruh Awak dan Penumpang Tewas
Pengacara: SBY Beri Anas Rp 250 Juta untuk Harrier
Kata Akbar Tandjung Soal Ical Peluk Boneka
Atut Suap Akil Agar Namanya Bagus di Depan Ical





Berita terkait

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

29 Februari 2024

SBY Termasuk Anggota Dewan Kehormatan Perwira yang Mengadili Prabowo dalam Kasus Penculikan Aktivis 1998

Prabowo dapat gelar Jenderal TNI Kehormatan dari Jokowi. Pada 1998, Dewan Kehormatan Perwira memberhentikannya dari TNI, SBY salah satu anggotanya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

28 Februari 2024

Jokowi Didampingi Wiranto Lakukan Kunjungan Kerja ke Kalimantan Timur

Presiden Jokowi lepas landas dengan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1, sekitar pukul 13.00 WIB menuju Kalimantan Timur

Baca Selengkapnya

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

21 Februari 2024

SBY dan Luhut Pernah Jadi Menko Polhukam, Terakhir Hadi Tjahjanto Gantikan Mahfud Md di Kabinet Jokowi

Jokowi melantik Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam menggantikan Mahfud Md. Berikut Menko Polhukam sejak era reformasi, termasuk SBY dan Wiranto.

Baca Selengkapnya

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

3 Februari 2024

Daftar Menko Polhukam Selama Pemerintahan Jokowi, Benarkah Mahfud MD Paling Lama Menjabat?

Jokowi sebut Mahfud MD merupakan Menko Polhukam paling lama menjabat dalam dua periode pemerintahannya. Betulkah? Siapa Menko Polhukam lainnya?

Baca Selengkapnya

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

27 Januari 2024

Peristiwa Besar Mengiringi Lengsernya Soeharto, Termasuk 14 Menteri Mundur Bersama-sama

Beberapa peristiwa besar libatkan Soeharto hingga proses lengsernya, pada 21 Mei 1998. Termasuk kerusuhan Mei 1998 dan 14 menteri mundur bersama-sama.

Baca Selengkapnya

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

28 Desember 2023

Dukung Prabowo, SBY hingga Wiranto Dinilai Khianati Keputusan Dewan Kehormatan Perwira

Benny mempertanyakan sikap Wiranto, SBY, dan Agum Gumelar yang saat ini mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

8 November 2023

3 Wantimpres Masuk TKN Prabowo-Gibran, Pengamat Soroti Potensi Abuse of Power

3 Wantimpres yang masuk dalam TKN Prabowo-Gibran dinilai berpotensi melakukan penyalahgunaan kewenangan, namun aturannya belum jelas.

Baca Selengkapnya

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

6 November 2023

Termasuk Wiranto, Ada 3 Nama Dewan Pertimbangan Presiden di TKN Prabowo-Gibran

Wiranto dan Habib Luthfi menjadi Dewan Pembina Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran yang resmi diumumkan hari ini. Ada purnawirawan lain di tim itu.

Baca Selengkapnya

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

17 Oktober 2023

72 Tahun Prabowo Subianto: Begini Perjalanan Karier Militer dan Politiknya, Tiga Kali Gagal Pilpres

Prabowo Subianto hari ini berulang tahun ke-72. Ia jadi Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin sampai periode 2024. Begini karier militernya.

Baca Selengkapnya