Mau Disumpah Pocong, Para Caleg Ini Kabur

Reporter

Minggu, 23 Maret 2014 05:09 WIB

Sejumlah caleg memperhatikan daftar caleg di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta(29/9). KPU telah mengeluarkan namanama calon sementara (DCS) DPR RI untuk pemilu mendatang. FOTO ANTARA

TEMPO.CO, Bandung - Sebanyak empat calon wakil rakyat duduk dengan kostum serbaputih dan dibalut kain kafan seperti pocong. Mereka berniat disumpah sebelum mencalonkan diri. Namun mereka kabur begitu pembacaan sumpah dimulai. Seorang calon bahkan sampai meninggal saat mulai bersumpah.

Semua itu bukan kisah nyata, melainkan lakon yang dimainkan sekelompok pemain teater di Bandung, Sabtu, 22 Maret 2014, di gedung Bale Rumawat Universitas Padjadjaran. Pemainnya antara lain sutradara sekaligus aktor teater kawakan Yusef Muldiana dan Deddy Koral.

Ceritanya, sebelum menjadi wakil rakyat, mereka ingin disumpah pocong oleh para pemilihnya. Tujuannya untuk mencegah mereka agar tidak korupsi. Seorang calon bernama Janggo, yang lahir dari orang tua asal Cikajang dan Cibogo, jadi orang pertama yang diambil sumpahnya. Beraksen Tionghoa karena mengaku besar di Jalan Pecinan, Bandung, ia rebah di lantai dengan kostum pocongnya.

"Saya bersumpah, jika saya terpilih menjadi caleg, saya berani hidup miskin asalkan rakyat sejahtera," katanya mengikuti ucapan pengambil sumpah. Tiba-tiba ia bangkit dan membatalkan sumpah itu. Calon wakil rakyat kedua, seorang perempuan, juga urung. Adapun calon ketiga berani mengambil sumpah di lubang makam untuk menunjukkan keseriusannya menjadi wakil rakyat yang jujur.

Tiap kali pengambil sumpah bertanya sambil membacakan kalimat sumpah sepotong-potong, calon ketiga tersebut menjawab dengan kalimat takbir dan tauhid. Terakhir, saat ditanya apakah mendengar sumpah yang dibacakan, terdengar suara dari alam kubur, "Man robbuka (siapa Tuhan-mu)?" Calon ketiga itu rupanya langsung mati di liang lahat.

Teater yang kental humor itu mengiringi orasi sumpah pocong Yesmil Anwar. Penyair yang juga dosen Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran tersebut mengatakan sumpah pocong merupakan cara alternatif agar orang takut berbuat korupsi. "Sumpah pocong sudah lama dianut masyarakat dan menjadi aturan hukum," katanya.

Pertunjukan tersebut menyemarakkan kampanye Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama seniman di Bandung hari ini bagi kalangan mahasiswa, yang bertemakan memilih wakil rakyat jujur. Sepanjang acara, kampanye mengalir lewat pertunjukan musik, puisi oleh Iman Soleh, paparan korupsi dari Tisna Sanjaya yang sekaligus melukis, dan ditutup oleh lagu-lagu Iwan Fals oleh penggemarnya di komunitas Orang Indonesia (OI) Bandung.

ANWAR SISWADI



Baca:
Sindir Capres Lain, Prabowo: Kau Pembohong!
Video Ical-Duo Zalianty Diambil Sekitar 2010-2011
Jokowi: Saya itu Ndeso, Miskin Koneksi
Mega Beberkan Alasannya Pilih Jokowi

Berita terkait

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

3 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

8 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

8 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

15 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

18 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

29 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

50 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

56 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya