Emoh Harry Tanoe, PKS Pilih Kader Sendiri
Selasa, 22 Januari 2013 17:13 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera di DPR, Hidayat Nur Wahid, mengatakan, Partai Nasional Demokrat (NasDem) bukanlah pesaing bagi partainya. "Kami melihat NasDem sebagai partai yang sama dengan PKS, sama-sama selalu meningkatkan kualitas," ujarnya, Selasa, 22 Januari 2013.
Oleh karena itu, ia menyatakan partainya tidak hendak mengambil keuntungan dari perpecahan internal NasDem. Konflik tersebut membuat keluarnya sejumlah pengurus NasDem, salah satunya pengusaha Harry Tanoesoedibjo. "Saya justru merasa prihatin dengan keluarnya Pak Harry Tanoe," kata Hidayat.
Hidayat menyesalkan, mengapa menjelang Pemilihan Umum 2014, NasDem justru mengalami konflik internal. "Tanpa bermaksud mengintervensi, seharusnya hal itu tidak terjadi," ucapnya.
Jika partai lain aktif menyatakan siap menerima pengurus NasDem sebagai kader, Hidayat mengatakan itu merupakan hak mereka. "Monggo saja, tetapi PKS adalah partai yang mengutamakan kaderisasi," ia menegaskan.
Menurut dia, jika nantinya ada kader dari partai lain yang bergabung, tidak begitu saja diangkat di posisi strategis partai. "Itu tidak mungkin karena aturan kami sudah baku mengenai aturan pengkaderan," ujar Hidayat.
Harry mundur dari jabatan Ketua Dewan Pakar NasDem, kemarin, Senin, 21 Januari 2013. Ia beralasan sudah tidak cocok dengan dinamika partai.
SATWIKA MOVEMENTI