Kun Wardana Klaim Punya Alat Pemindah Awan untuk Atasi Banjir Jakarta

Editor

Nurhadi

Kamis, 12 September 2024 14:46 WIB

Dharma Pongrekun dan Kun Wardana menghadiri rapat pleno penetapan pasangan calon perorangan di KPU DKI Jakarta, Senin, 19 Agustus 2024. Rapat pleno ini nantinya akan menentukan apakah pasangan calon independen, Dharma Pongrekun dan Kun Wardana memenuhi syarat atau tidak sebagai kandidat di Pilkada Jakarta 2024 ditengah maraknya kasus pencatutan KTP. TEMPO/Ilham Balindra

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil gubernur Jakarta dari jalur independen, Kun Wardana Abyoto, mengaku memiliki inovasi alat pemindah awan yang bisa menjadi solusi banjir dengan cara mengendalikan curah hujan.

"Alatnya sudah canggih jadi bisa memindahkan awan agar tidak terjadi curah hujan terlalu tinggi di Bogor, nanti saya bisa tunjukkan," kata Kun setelah bertemu Komunitas Independen se-Jakarta Barat di Jakarta Barat, Rabu, 11 September 2024, seperti dilansir dari Antara.

Kun menyoroti adanya banjir kiriman dari Bogor lantaran disebabkan curah hujan tinggi, sehingga diperlukan alat untuk mengendalikan cuaca. "Kalau itu sudah bisa diprediksi dan awan itu terpecah, tidak terkonsentrasi di Bogor, otomatis kita tidak mendapatkan kiriman banjir dari Bogor," jelasnya.

Kemudian, dia juga menyatakan siap mendukung semua program baik dari para gubernur terdahulu seperti Anies Baswedan dan Ahok yang salah satunya penanganan banjir. "Sudah bagus oleh Anies dan Ahok, kita akan teruskan semua yang bagus," ujarnya.

Selain melanjutkan program sebelumnya, Kun juga berjanji untuk melakukan pembaharuan dengan menyiapkan sejumlah inovasi yang akan disampaikan dalam waktu dekat. "Kami tentunya punya inovasi-inovasi yang nanti akan sampaikan pada waktunya," katanya.

Pasangan Dharma Pongrekun-Kun Wardana merupakan paslon dari jalur independen di Pilkada Jakarta 2024. Paslin ini membawa program "Selamatkan Jiwa" untuk memastikan pemerataan kesejahteraan rakyat.

Profil Kun Wardana

Advertising
Advertising

Raden Kun Wardana Abyoto atau yang lebih dikenal sebagai Kun Wardana adalah seorang akademisi dan politikus Indonesia yang lahir di Jakarta pada 11 Agustus 1969. Dia merupakan dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional Jakarta.

Ayah Kun Wardana adalah Abyoto Hadiprodjo, yang merupakan pensiunan pegawai negeri sipil atau PNS di Departemen Dalam Negeri sebagai pengacara. Adapun Kun adalah anak ketujuh dari delapan bersaudara.

Dilansir dari laporan majalah Tempo yang terbit pada 16 April 1988, sejak kecil Kun Wardana selalu mengikuti program akselerasi atau loncat kelas dalam menempuh pendidikan formalnya. Setelah dua tahun di taman kanak-kanak, Kun langsung duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar.

Pendidikan dasar Kun hanya ditempuh sekitar dua tahun dan langsung mengikuti ujian untuk melanjutkan pendidikan di sekolah menengah pertama. Dua tahun bersekolah di SMP Terunajaya II, Kun kembali mengikuti akselerasi dan masuk ke SMA

Setelah lulus SMA di usia 13 tahun, Kun langsung berkuliah di Universitas Trisakti Jakarta jurusan teknik elektro. Kun lulus lima tahun kemudian di usia 18 tahun dan menjadi sarjana termuda yang diluluskan Universitas Trisakti. Saat itu dia mengangkat skripsi yang berjudul “Perbandingan antara 8080 dan 8080.”

Lulus dari Universitas Trisakti, Kun melanjutkan pendidikannya di Universitas Indonesia dan Institut Teknologi Bandung. Dia lalu menjadi dosen di Institut Sains dan Teknologi Nasional.

Bertahun-tahun bergelut sebagai akademisi, Kun lalu memutuskan untuk terjun dan menjajal dunia politik. Dia pernah menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Kebangsaan periode 2010-2015. Saat itu Kun menggantikan posisi yang ditinggalkan Rapiuddin Hamarung.

Kun lantas pindah ke Partai Amanat Nasional (PAN). Pada Pemilu 2019, dia maju sebagai calon anggota legislatif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari PAN untuk daerah pemilihan atau dapil Jawa Timur II.

Gagal sebagai calon legislatif, Kun kini mencoba keberuntungannya dengan maju sebagai calon wakil gubernur atau cawagub dalam Pilgub Jakarta 2024 bersama Dharma Pongrekun. Pasangan calon Dharma-Kun lolos verifikasi faktual yang dilakukan KPU Jakarta dan berhak mendaftar pada Pilkada 2024.

HENDRIK YAPUTRA | ANDI ADAM FATURAHMAN | RADEN PUTRI | ANTARA

Pilihan Editor: Rupa-rupa Slogan Bakal Pasangan Calon Gubernur di Pilkada Jakarta

Berita terkait

8 Dokumen untuk Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

1 jam lalu

8 Dokumen untuk Daftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024

Ketahui beberapa dokumen yang diperlukan untuk mendaftar KJP Plus Tahap II Tahun 2024 yang dibuka sejak 18 September.

Baca Selengkapnya

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

3 jam lalu

BMKG Perkirakan Jakarta Cerah Berawan Sepanjang Hari

Pada pagi hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu mengalami cuaca berawan, begitu pula pada siang dan malam hari.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

6 jam lalu

Tim Pemenangan Pramono-Rano Ungkap Strategi Raih Suara Anak Abah di Pilkada Jakarta

Mantan Juru Bicara Anies Baswedan bergabung ke Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

6 jam lalu

Jubir Sebut Pramono Anung Ingin Lanjutkan Program Anies di Jakarta

Pramono Anung disebut tertarik menjalankan program kerja Anies saat memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

8 jam lalu

Eks Jubir Anies Targetkan Suara Mengambang Anak Abah untuk Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno di Pilkada Jakarta

Mantan juru bicara tim pendukung Anies Baswedan, Aldy Perdana Putra Amin bergabung ke tim pemenangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

8 jam lalu

Jubir Ungkap Anies Masih Tunggu Gagasan 3 Paslon Pilgub Jakarta Sebelum Beri Dukungan

Mantan Gubernur Jakarta Anies Rasyid Baswedan belum memberi dukungan terhadap tiga pasangan yang berkontestasi di Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Kamis Pagi 19 September: Jabar Geser Jakarta dari Posisi Teratas

9 jam lalu

Klasemen Perolehan Medali PON 2024 Kamis Pagi 19 September: Jabar Geser Jakarta dari Posisi Teratas

Perubahan terjadi di puncak klasemen perolehan medali PON 2024. Pada Kamis pagi, 19 September, Jawa Barat berhasil mengkudeta Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

9 jam lalu

Jumlah Korban Tewas Akibat Banjir di Eropa Bertambah

Air mulai naik di sejumlah titik area baru, bahkan di Republik Cek ada korban tewas. Ini adalah musibah banjir terburuk di Eropa dalam 20 tahun.

Baca Selengkapnya

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

19 jam lalu

Rano Karno Sebut Gerakan Tusuk 3 Paslon sebagai Tantangan di Pilkada Jakarta

Rano Karno menegaskan gerakan Tusuk 3 Paslon merupakan reaksi yang tidak muncul secara tiba-tiba.

Baca Selengkapnya

PON 2024: Sulteng Siap Laporkan Kasus Joe Aditya yang Wakili Jakarta ke Bareskrim Polri

21 jam lalu

PON 2024: Sulteng Siap Laporkan Kasus Joe Aditya yang Wakili Jakarta ke Bareskrim Polri

Sulteng siap mengambil langkah hukum soal perenang Joe Aditya Wijaya Kurniawan yang telah diklaim mewakili Jakarta pada ajang PON 2024.

Baca Selengkapnya