Gerindra Berhentikan Dua Ketua DPC di NTB Jelang Pilkada 2024, Ada Apa?

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Senin, 26 Agustus 2024 18:41 WIB

Para bakal calon kepala daerah usai menerima surat B1-KWK dari Partai Gerindra yang diserahkan Ketua DPD Partai Gerindra NTB Lalu Pathul Bahri tanpa dihadiri mantan Ketua DPC Lombok Barat Nurhidayah dan Ketua DPC Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan di Hotel Lombok Raya, Kota Mataram, Minggu, 25 Agustus 2024. ANTARA/Nur Imansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra memberhentikan Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Kabupaten Lombok Utara Danny Karter Febrianto Ridawan dan Ketua DPC Kabupaten Lombok Barat Nurhidayah dari jabatannya menjelang pemilihan kepala daerah atau Pilkada 2024 di Nusa Tenggara Barat (NTB).

Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Provinsi NTB Nauvar Furqani Farinduan mengatakan dua ketua DPC tersebut diberhentikan karena tidak menaati keputusan partai.

“Kaitan Lombok Barat dan Lombok Utara, jabatan Ketua DPC sudah diambil alih oleh DPD Partai Gerindra NTB,” kata Farin, sapaan akrab Farinduan, usai penyerahan surat B1 KWK kepada bakal calon kepala daerah di Pilkada NTB dan 10 kabupaten/kota se-NTB di Kota Mataram pada Ahad, 25 Agustus 2024.

Dia menuturkan posisi Ketua DPC Gerindra Kabupaten Lombok Barat sementara dijabat Nauvar Furqani, sedangkan Ketua DPC Gerindra Kabupaten Lombok Utara dijabat Ketua Bidang Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (OKK) DPD Gerindra NTB Sudirsah Sujanto.

Farin menambahkan Nurhidayah yang juga mantan Ketua DPRD Kabupaten Lombok Barat diberhentikan karena sudah beralih status keanggotaan menjadi kader Partai Demokrat. Adapun Danny Karter Febrianto Ridawan tidak bisa meyakinkan partai hingga batas waktu yang telah ditentukan dalam proses maju pilkada.

“Dari informasi yang kami terima, dia (Nurhidayah) sudah KTA Demokrat. Kami konfirmasi meski tidak dapat konfirmasinya sehingga kami ambil alih untuk sementara sampai pilkada berakhir,” ungkap Farin, yang juga menjabat Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB itu.

Menurut Farin, proses pergantian ketua DPC Partai Gerindra merupakan hal biasa dan lumrah. Keputusan tersebut merupakan prerogatif DPP Gerindra.

“Kalau Gerindra itu terbiasa langsung mencabut SK (surat keputusan) lama mengganti SK yang baru. Bunyinya menganulir SK lama dengan SK baru. Jadi Gerindra itu tidak sama seperti partai lain karena ini partai komando. Semua proses pergantian sepenuhnya prerogatif DPP. Makanya ketika saya dilantik sebagai ketua DPC, saya juga tidak bisa berbicara periode sebab sewaktu-waktu bisa diganti,” kata dia, seraya menambahkan hal itu diatur dalam Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai.

<!--more-->

Farin menyatakan, dalam proses penunjukan bakal calon hingga mendapatkan B1 KWK, semuanya sudah melalui proses dari tingkat bawah hingga atas. Pertimbangannya, kata dia, tentu ada subjektif, objektif, dan politis.

“Seperti penjelasan Ketua DPD Gerindra NTB saat penyerahan B1 KWK, bahwa memang hanya satu lah yang jatuh dalam sebuah keputusan ini. Namun, karena ini sudah menjadi keputusan, sudah melalui proses, pertimbangan diputuskan yang paling paripurna sehingga muncul dalam bentuk B1 KWK yang sudah diserahkan," ucapnya.

Karena itu, karena ini sudah diputuskan melalui surat B1 KWK yang diperintah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, maka semua kader Gerindra di NTB, baik yang duduk di DPRD maupun tidak, dan seluruh fungsionaris mematuhinya dan memastikan kemenangan para bakal calon yang diusung Partai Gerindra.

Nurhidayah maju menjadi bakal calon bupati Lombok Barat tanpa didukung Partai Gerindra. Nurhidayah maju berpasangan dengan Imam Kafali dan diusung Partai Demokrat dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

Sedangkan di Kabupaten Lombok Barat, Partai Gerindra mengusung Sekretaris DPD Partai Gerindra NTB Nauvar Furqani Farinduan yang berpasangan dengan Khaeratun Fauzan Khalid. Pasangan ini didukung Partai Gerindra dan Nasdem. Adapun di Lombok Utara, Gerindra menyerahkan B1 KWK kepada pasangan Najmul Akhyar-Kusmalahadi Syamsuri.

Pilihan editor: Momen PSI Dukung Ahmad Luthfi-Taj Yasin di Pilgub Jateng setelah Kaesang Batal Maju

Berita terkait

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

8 menit lalu

Partai Buruh Minta Prabowo Tinjau Ulang UU Cipta Kerja

Ketua Umum Partai Buruh Said Iqbal meminta Presiden Terpilih Prabowo Subianto untuk meninjau ulang Undang-Undang Cipta Kerja (UU Cipta Kerja).

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

1 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bakal Pecah Kementerian PUPR Jadi Dua, Basuki Hadimuljono: Bagus

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengaku belum pernah membahas rencana pemisahan Kementerian PUPR bersama Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

8 jam lalu

Pidato Prabowo di Acara Partai Buruh: Jangan Mudah Dihasut dan Dipecah Belah

Presiden terpilih Prabowo Subianto menyerukan agar tidak mau dihasut dan dipecah-belah

Baca Selengkapnya

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

9 jam lalu

Rencana Pertemuan Megawati dan Prabowo, PDIP Tegaskan Bukan untuk Incar Kursi Menteri

PDIP menilai pertemuan Megawati dan Prabowo merupakan wahana merawat moralitas publik.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Sekjen Gerindra Buka Suara Soal Wacana Kabinet Gemuk di Pemerintahan Prabowo

Sekjen Gerindra mengatakan Prabowo berharap para menterinya nanti lebih berfokus pada penanganan program.

Baca Selengkapnya

Prabowo Batal Hadiri Acara Partai Buruh di Istora Senayan, Sampaikan Pidato Lewat Video

12 jam lalu

Prabowo Batal Hadiri Acara Partai Buruh di Istora Senayan, Sampaikan Pidato Lewat Video

Partai Buruh menyatakan dukungannya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Batal Usung Anies di Pilkada Jakarta, Partai Buruh Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Buruh putuskan absen dari Pilkada Jakarta setelah gagal mengusung Anies Baswedan. Kini Partai Buruh mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

13 jam lalu

Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Partai Buruh Bakal Sampaikan 6 Hal Ini

Partai Buruh resmi menyatakan dukungannya kepada pemerintahan Prabowo-Gibran. Ada 6 hal yang akan disampaikan. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh

15 jam lalu

Sore Ini, Prabowo akan Sampaikan Pidato Kebangsaan di Acara Partai Buruh

Presiden terpilih Prabowo Subianto akan menyampaikan pidato kebangsaan di acara partai buruh.

Baca Selengkapnya

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

22 jam lalu

Masinton PDIP Akhirnya Maju di Pilkada Tapanuli Tengah, Berikut Kronologinya

Kader PDIP Masinton Pasaribu bersama Mahmud Efendi akhirnya maju di Pilkada Tapteng setelah KPU menerima pendaftarannya di masa perpanjangan calon.

Baca Selengkapnya