Alasan PDIP Usung Wayan Koster-Giri Prasta di Pilgub Bali 2024

Reporter

Tempo.co

Editor

Sapto Yunus

Jumat, 23 Agustus 2024 21:22 WIB

Tangkapan layar penyerahan rekomendasi PDI Perjuangan kepada Koster-Giri buat Pilkada Bali, Denpasar, Kamis (22/8/2024). ANTARA/Ni Putu Putri Muliantari

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto memanggil nama Wayan Koster dan I Nyoman Giri Prasta sebagai penanda keduanya resmi diusung partai untuk maju ke pemilihan gubernur dan wakil gubernur atau Pilgub Bali 2024. Koster-Giri adalah satu dari 169 nama pasangan calon kepala daerah di gelombang kedua yang diusung PDIP.

Menurut Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Bali Tjok Gede Agung, setelah penunjukan Koster-Giri sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur, kadernya di Bali harus mulai berjuang memenangkan pasangan itu.

“Sudah jelas jadi tidak ada alasan lagi bagi kader seluruh Bali, apa pun alasannya harus menang,” kata Tjok Gede Agung di Denpasar, Kamis, 22 Agustus 2024 seperti dikutip dari Antara.

DPD PDIP Bali menilai keduanya kader potensial di balik segala kekurangan dan kelebihannya. Mereka kini akan berfokus menatap pilkada yang waktunya tak banyak lagi.

“Tidak ada alasan lagi waktunya mepet, kita bekerja, bekerja, dan bekerja. Kita manusia, ya, punya kurang dan lebih, bukannya bilang kader ini tidak baik, karena kalau tidak baik tidak mungkin dapat rekomendasi,” ujarnya.

Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bali itu menuturkan pasangan Koster-Giri selama ini berhubungan baik, tidak ada konflik seperti yang diisukan masyarakat. Bahkan Wayan Koster selaku Ketua DPD PDIP Bali setiap kali mengundang kader rapat di kantor selalu dihadiri Giri Prasta.

Setelah ini, PDIP Bali berencana melakukan rapat untuk menentukan target di Pilkada Bali, di mana dari bayangannya mereka tak ingin lagi muluk-muluk dalam menentukan angka jika melihat dinamika politik saat ini.

Dalam acara pengumuman bakal calon kepala daerah PDIP, selain Koster-Giri untuk Pilgub Bali, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri turut menyebutkan nama-nama calon kepala daerah tingkat kabupaten/kota di Bali.

Di Pilkada Kabupaten Badung, PDIP resmi mengusung pasangan I Wayan Adi Arnawa-Bagus Alit Sucipta, I Gede Dana-I Nengah Swadi untuk Pilkada Kabupaten Karangasem, dan I Made Satria-Tjokorda Gde Surya Putra untuk Pilkada Kabupaten Klungkung.

Sebelumnya, pada pengumuman gelombang pertama, PDIP terlebih dahulu memberikan rekomendasi kepada Agus Mahayastra-Agung Mayun untuk maju dalam Pilkada Kabupaten Gianyar.

ANDI ADAM FATURAHMAN | ANTARA

Pilihan editor: Janji Sufmi Dasco Ihwal Pengesahan RUU Pilkada

Berita terkait

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

7 jam lalu

Pramono Anung Janji Bangun RSUD di Cakung Jika Menang Pilkada Jakarta

Pramono Anung janji jika menang Pilkada Jakarta akan mendirikan rumah sakit daerah di Cakung, Jakarta Timur. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

8 jam lalu

Pemerintahan Prabowo Bangun Koalisi Besar, Gerindra: Agar Suasana Politik Kondusif

Muzani mengatakan Gerindra akan berupaya untuk menggaet semua partai agar jalannya pemerintahan Prabowo-Gibran bisa efektif dan tanpa gangguan.

Baca Selengkapnya

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

9 jam lalu

Respons KPU Soal Pendaftaran Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah

Keputusan akhir soal kelolosan Masinton-Mahmud di Pilkada Tapanuli Tengah akan diumumkan pada 22 September 2024.

Baca Selengkapnya

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

14 jam lalu

PDIP Sebut Kans Anies Baswedan Masuk Tim Pemenangan Pramono-Rano Cenderung Kecil

Meski Pramono Anung intens berkomunikasi dengan Anies Baswedan, namun PDIP menyebut belum tentu eks Gubernur Jakarta itu masuk tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Ini Kronologi Ekspor Pasir Laut: Dihentikan Megawati dan Dibuka Lagi Jokowi

16 jam lalu

Ini Kronologi Ekspor Pasir Laut: Dihentikan Megawati dan Dibuka Lagi Jokowi

Ekspor pasir laut dimulai tahun 1970-an sebelum dihentikan Presiden Megawati Soekarnoputri pada 2003 karena dinilai merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

17 jam lalu

Dua Eks Timses Anies Gabung ke Pramono-Rano, PDIP: Prinsipnya Sejalan

Kabar mengenai bergabungnya eks tim pemenangan Anies ke kubu Pramono-Rano sempat disebutkan oleh bakal calon Gubernur Jakarta, Pramono Anung.

Baca Selengkapnya

3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

18 jam lalu

3 Ketua Timses Paslon Pilkada Jakarta: Riza Patria, Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari

Ketua tim pemenangan 3 pasangan Pilkada Jakarta adalah Riza Patria Cak Lontong, dan Siti Fadilah Supari. Sekilas prodil mereka.

Baca Selengkapnya

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

19 jam lalu

Kisah Nasi Goreng di Antara Prabowo-Megawati

Prabowo dan Megawati disebut-sebut bakal bertemu sebelum 20 Oktober 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

20 jam lalu

Terungkap Alasan Megawati Usulkan Adanya Hukum Internasional terkait Penggunaan AI

Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri mengajak negara-negara di dunia segera menyusun hukum internasional yang mengatur penggunaan Artificial Intell

Baca Selengkapnya

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

21 jam lalu

Pertemuan Prabowo-Megawati, Pengamat: Hal yang Luar Biasa Jika Terjadi

Pertemuan antara Prabowo dan Megawati disebut akan terjadi sebelum pergantian presiden pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya