Manuver Bakal Calon Bupati Bogor dari Gerindra Rudy Susmanto Jelang Pilkada Kabupaten Bogor

Reporter

Antara

Kamis, 8 Agustus 2024 14:49 WIB

Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor Elly Rachmat Yasin bersama Bakal Calon Bupati Bogor dari Partai Gerindra Rudy Susmanto di Kantor DPC PPP, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Senin, 5 Agustus 2024. ANTARA/M Fikri Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon bupati Bogor dari Partai Gerindra, Rudy Susmanto, menyambangi kantor DPD Partai NasDem di Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Rudy mengajak Partai NasDem untuk menjalin koalisi dalam menghadapi kontestasi pemilihan kepala daerah atau Pilkada Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Kami Partai Gerindra mengajak Partai NasDem. Kami punya kesamaan visi dan misi, punya kesamaan membangun Kabupaten Bogor bersama-sama. Mudah-mudahan Partai NasDem berkoalisi dengan Partai Gerindra," kata Rudy, Rabu, 7 Agustus 2024, seperti dikutip dari Antara.

Rudy yang juga Ketua DPRD Kabupaten Bogor itu menyatakan, sedang berupaya membangun komunikasi dengan sejumlah partai politik di Kabupaten Bogor, usai menerima surat tugas dari DPP Gerindra untuk menjadi calon Bupati Bogor.

"Tapi tentunya tiap partai mempunyai mekanisme, memiliki langkah-langkah, kami menghormati partai NasDem tentu di DPD NasDem masih ada DPW, masih ada DPP, dan mekanisme tersebut akan kami tempuh bersama-sama," ujarnya.

Terutama, soal siapa yang akan menjadi calon wakil bupati untuk mendampingi Rudy. Menurut dia, semua partai, termasuk Gerindra memiliki mekanisme dan kebijakan tersendiri.

Advertising
Advertising

"Kami sampaikan bahwa DPP Partai Gerindra belum ada kesepakatan tertulis calon bupati dan wakil bupati. Politik masih dinamis, masih sangat mencair. Siapapun yang diputuskan nanti adalah untuk kebaikan Kabupaten Bogor," kata Rudy.

Sementara, Ketua DPD NasDem Kabupaten Bogor Friedrich M Rumintjap mengatakan, partainya tidak memberi syarat apa pun bagi Gerindra untuk berkoalisi. Meski begitu, NasDem Kabupaten Bogor akan fatsun pada keputusan pimpinan pusat.

"Tanpa syarat. Kami tanpa mahar. Kami melaksanakan dengan baik transparan dan sangat kekeluargaan. Kami pun akan mengusung yang terbaik yang akan maju," kata Friedrich.

Sebelumnya, pada Senin, 5 Agustus 2024, Rudy telah mendatangi Kantor DPC Partai Persatuan Pembangunan atau PPP di Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Dalam kesempatan itu, Rudy menyebutkan penduduk Kabupaten Bogor didominasi oleh perempuan, sehingga sosok Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP Kabupaten Bogor Elly Rachmat Yasin dinilai cocok berpasangan dengannya.

"Kalau yang ngurus melayani masyarakat Bogor perempuan lebih pas lagi, yang laki-laki dengan saya, yang perempuan dengan Bu Elly, itu harapan dan keinginan kami berdua," kata Rudy.

Dia pun tak menampik jika koalisi Gerindra dan PPP akan kembali terjadi seperti di periode 2018-2023 yang memasangkan Ade Yasin dengan Iwan Setiawan. Meski demikian, Rudy mengatakan keputusan tersebut berada di pengurus tertinggi partai masing-masing.

"Mudah-mudahan partai kami pun di pusat sama-sama punya pemikiran yang sama terkait Kabupaten Bogor ke depan," tuturnya.

<!--more-->

Sementara Elly mengatakan, dirinya sudah memiliki kesamaan dengan Rudy. Elly mengaku sudah mengenal dekat sosok Rudy dan komunikasi pun sudah intensif dilakukan di balik layar.

Dia menilai, Rudy merupakan figur pemimpin yang mempunyai sumbangsih besar terhadap pembangunan Kabupaten Bogor selama menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) sejak 2019 hingga saat ini.

"Saya melihat kepemimpinan Pak Rudy yang akan datang tentu akan bisa lebih baik, insyaallah, mudah-mudahan," ujar Elly.

Mengenai gerakan masyarakat yang mendorongnya berpasangan dengan Rudy, Elly mengatakan menyerahkan kepada pengurus tertinggi partainya, meski DPC PPP Kabupaten Bogor diberikan kemudahan untuk menentukan pasangan.

"Setelah saya mendapatkan pilihan yang cocok, DPP akan segera menurunkan. Pilihan pasti ada, tapi nanti saja. Insyaallah koalisi berkelanjutan," tuturnya.

Pada Ahad, 4 Agustus 2024, Rudy juga telah menyambangi Kantor DPC Partai Demokrat di Cibinong, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Demokrat merupakan partai politik pertama yang dikunjungi Rudy setelah menerima mandat dari Gerindra untuk maju pada Pilkada Kabupaten Bogor 2024.

Rudy datang untuk mengajak Demokrat berkoalisi serta bersama-sama membangun Kabupaten Bogor. Meski Gerindra menjadi pemenang Pemilu 2024 dengan raihan 12 kursi DPRD Kabupaten Bogor, hal itu tidak cukup untuk membangun Bumi Tegar Beriman.

"Dengan 12 kursi hanya cukup bagi Gerindra untuk mencalonkan bupati sendiri, tetapi tidak cukup untuk membangun Kabupaten Bogor. Saya sangat berharap Demokrat bisa satu gerbong dalam perjuangan membangun Kabupaten Bogor," kata Rudy.

Dia pun memastikan segera menindaklanjuti arah koalisi sebelum mendaftar sebagai calon kepala daerah ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada akhir Agustus 2024.

"Demokrat menjadi partai pertama yang siap bersinergi, berkoalisi dengan Gerindra. Kami akan segera membentuk langkah teknis, koalisi akan dibentuk secara legal. Saat sosialisasi pun kami harapkan Demokrat akan ikut bersama-sama," ujar Rudy.

Pilihan editor: Nasib Airin Rachmi Diany dan Bima Arya Sugiarto di Pilkada 2024

Berita terkait

Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

23 menit lalu

Surya Paloh Tunjuk Saan Mustopa sebagai Waketum NasDem Gantikan Ahmad Ali, Ini Profilnya

Saan Mustopa ditunjuk oleh Surya Paloh menjadi Wakil Ketua Umum Partai NasDem yang baru menggantikan Ahmad Ali. Bagaimana sosoknya?

Baca Selengkapnya

Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Mulai Gencar Mendekati Pondok Pesantren

1 jam lalu

Bakal Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024 Mulai Gencar Mendekati Pondok Pesantren

Pasangan bakal calon di pilkada Jawa Barat dan Jawa Timur mulai gencar bersafari ke pondok pesantren.

Baca Selengkapnya

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

2 jam lalu

Agenda Pertemuan Prabowo dan Megawati, PDIP: Tidak Ada Kaitannya dengan Kursi Menteri

PDIP mengiyakan agenda pertemuan Megawati dan Prabowo Subianto, benarkah pertemuan ini diadakan karena PDIP mengincar kursi menteri dan siap koalisi?

Baca Selengkapnya

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

2 jam lalu

Tarik Ulur Pertemuan Prabowo dan Megawati, Hasto PDIP: Dilakukan pada Momentum yang Tepat

Pertemuan Prabowo dan Megawati terlihat maju-mundur. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto sebut menunggu momentum yang tepat.

Baca Selengkapnya

PPP Sebut Belum Ada Pembahasan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo: Terima Kasih jika Diberi

3 jam lalu

PPP Sebut Belum Ada Pembahasan Kursi Menteri di Kabinet Prabowo: Terima Kasih jika Diberi

PPP menyebut, belum ada pembahasan mengenai kursi menteri untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran mendatang.

Baca Selengkapnya

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

14 jam lalu

Soal Masuk Tidaknya di Kabinet Prabowo, Sandiaga Uno: Harus Iso Rumongso

Sandiaga Uno menyadari posisi politiknya saat ini sehingga terkait formasi menteri di kabinet Prabowo ia tak terlalu berharap banyak.

Baca Selengkapnya

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

16 jam lalu

Said PDIP Sebut Pertemuan Megawati dan Prabowo Tak Akan Bahas Bagi-bagi Kekuasaan

Said Abdullah menegaskan bahwa pertemuan antara Megawati dan Prabowo tidak akan membahas soal bagi-bagi jatah kekuasaan.

Baca Selengkapnya

Alasan Pemprov NTB Enggan Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024

16 jam lalu

Alasan Pemprov NTB Enggan Bayar Hosting Fee MotoGP Mandalika 2024

Pemprov NTB masih menolak untuk membayar hosting fee MotoGP Mandalika 2024 sebesar Rp231 miliar. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

18 jam lalu

Profil Annisa Suci Ramadhani, Calon Tunggal Bupati Dharmasraya Lawan Kotak Kosong

Annisa Suci Ramadhani usia 34 tahun merupakan calon tunggal Bupati Dharmasraya Sumbar, melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

18 jam lalu

Surya Paloh Bilang Jatah Menteri di Kabinet Prabowo Bukan Prioritas Nasdem

Surya Paloh mengungkap alasan partainya tidak terlalu mementingkan kursi kabinet.

Baca Selengkapnya