Alasan PAN Dukung Mantan Dubes Turki Lalu Muhamad Iqbal Maju di Pilkada NTB

Reporter

Antara

Editor

Sapto Yunus

Selasa, 16 Juli 2024 10:54 WIB

Ketum PAN Zulkifli Hasan didampingi Sekjen PAN Eddy Soeparno memberikan surat rekomendasi kepada Lalu Muhammad Iqbal-Indah Putri Damayanti untuk Pilkada NTB, di Jakarta, Senin 15 Juli 2024. ANTARA/HO-PAN

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Amanat Nasional atau PAN resmi mendukung mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal, maju sebagai calon gubernur dalam pemilihan gubernur Nusa Tenggara Barat (Pilgub NTB) 2024.

Dukungan PAN tersebut diberikan satu paket kepada Bupati Bima Indah Putri Damayanti alias Dinda maju berpasangan dengan Iqbal sebagai calon wakil gubernur. Rekomendasi tersebut diserahkan langsung oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas di Jakarta, Senin malam, 15 Juli 2024.

"Kami melalui kajian yang mendalam telah memutuskan Iqbal dan Ibu Dinda sebagai calon gubernur dan wakil gubernur NTB," ujar Zulhas.

Dia memberikan rekomendasi itu dampingi oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN NTB Muazzim Akbar, Sekretaris Jenderal PAN Eddy Soeparno, dan Ketua Tim Desk Pilkada Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PAN Yandri Susanto.

Zulhas mengatakan PAN memutuskan pasangan Iqbal-Dinda untuk Pilkada NTB karena dia sudah mengenal keduanya sejak lama. Menurut dia, pihaknya pun sudah menelusuri latar belakang kedua sosok tersebut.

Advertising
Advertising

Sejauh ini, dia menilai Iqbal yang seorang diplomat merupakan figur yang memiliki segudang prestasi. Dia mengklaim pria kelahiran Lombok Tengah itu adalah salah satu duta besar yang paling sukses saat memimpin.

"Kami meyakini dengan duet Iqbal-Dinda bisa memajukan NTB jauh lebih hebat, lebih maju lagi," ujar Menteri Perdagangan ini.

Ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar, membenarkan penyerahan surat keputusan (SK) nomor PAN/A/Kpts/KU-SJ/281/VII/2024 tentang Persetujuan Pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) diserahkan langsung oleh Zulhas kepada Iqbal dan Dinda.

"Ini untuk mendaftar sebagai pasangan Cagub dan Cawagub pada Pilkada NTB," ujarnya.

Berdasarkan hasil Pemilu 2024, PAN memperoleh empat kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB. Selain PAN, pasangan Iqbal-Dinda ini juga digadang-gadang akan diusung Partai Golkar (10 kursi), Gerindra (10 kursi), dan Partai Bulan Bintang atau PBB (2 kursi). Dibutuhkan 13 kursi DPRD untuk mengajukan pasangan calon di Pilkada NTB.

PAN Ingin Pilkada NTB Diikuti Hanya 2 Pasang Calon

Sebelumnya, DPW PAN NTB menginginkan Pilgub NTB diikuti hanya dua pasangan calon. Keinginan itu diungkapkan Muazzim Akbar dalam keterangannya di Mataram pada Ahad, 23 Juni lalu.

"Tidak usah banyak pasangan calon. Kalau bisa, gubernur dan wakil gubernur ini cukup dua pasang saja biar head to head," ujar Muazzim.

Berita terkait

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

14 jam lalu

Terkini: Sec Bowl Kuningan Tutup Permanen Setelah Viral Cuci Alat Masak di Toilet, Data NPWP yang Bocor Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas

Sec Bowl cabang Kuningan tutup permanen mulai 18 September 2024 setelah restoran itu viral di media sosial akibat stafnya mencuci alat masak di toilet

Baca Selengkapnya

6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

15 jam lalu

6 Juta Data NPWP Bocor: Diduga Milik Jokowi, Sri Mulyani, dan Zulhas, Diperjualbelikan Seharga Rp 152 Juta

Terdapat total lebih dari 6,6 juta data NPWP yang dijual dengan harga US$ 10 ribu atau setara dengan Rp 152,96 juta.

Baca Selengkapnya

Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

2 hari lalu

Ramai Akun Fufufafa: PAN dan Gerindra Klaim Tak Terganggu dan Terpengaruh

PAN dan Gerindra Tanggapi Kontroversi seputar akun media sosial Fufufafa

Baca Selengkapnya

Dahulu Pernah Pelihara Berbagai Jenis Burung Dilindungi, Zulhas Ungkap Peliharaannya Kini Sisa 3 Ekor

3 hari lalu

Dahulu Pernah Pelihara Berbagai Jenis Burung Dilindungi, Zulhas Ungkap Peliharaannya Kini Sisa 3 Ekor

Zulhas mengungkapkan kondisi terkini satwa perliharaannya yang ada di vila Farras Puncak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

4 hari lalu

Jokowi Buka Ekspor Pasir Laut setelah 20 Tahun Dilarang, Walhi: Kedaulatan Indonesia Sedang Dijual

Manajer Walhi, Parid Ridwanuddin mengatakan ekspor pasir laut yang dilakukan pemerintah sama saja dengan menjual kedaulatan Indonesia kepada negara lain.

Baca Selengkapnya

Menteri Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut di Sisa Sebulan Masa Pemerintahan, Ekonom: Mencurigakan

4 hari lalu

Menteri Jokowi Buka Keran Ekspor Pasir Laut di Sisa Sebulan Masa Pemerintahan, Ekonom: Mencurigakan

Ekonom Core Mohammad Faisal, mempertanyakan penerbitan aturan kontroversial di sisa satu bulan pemerintahan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Bongsornya Kabinet Prabowo-Gibran: Revisi UU Kementerian Negara Hingga Bebani APBN

5 hari lalu

Bongsornya Kabinet Prabowo-Gibran: Revisi UU Kementerian Negara Hingga Bebani APBN

Ketua Umum DPP PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas membenarkan ketika ditanya mengenai isu jumlah menteri di kabinet Prabowo akan menjadi 44 orang.

Baca Selengkapnya

Zulhas Sebut Kakao Bakal jadi Komoditas Andalan Prabowo

6 hari lalu

Zulhas Sebut Kakao Bakal jadi Komoditas Andalan Prabowo

Mendag Zulhas menyebut industri kakao dan cokelat akan menjadi andalan pada masa pemerintahan Prabowo Subianto. Mengapa?

Baca Selengkapnya

Ini Bahaya Ekspor Pasir Laut yang Kembali Dihidupkan di Era Jokowi

6 hari lalu

Ini Bahaya Ekspor Pasir Laut yang Kembali Dihidupkan di Era Jokowi

Walhi membeberkan sejumlah dampak negatif yang timbul dari ekspor pasir laut. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Kabar Sri Mulyani dan Sugiono Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Dasco Beri Respons

6 hari lalu

Kabar Sri Mulyani dan Sugiono Jadi Menteri di Kabinet Prabowo, Dasco Beri Respons

Sinyal kuat jika Sri Mulyani menjadi Menkeu dan Sugiono menjadi Menlu di Kabinet Prabowo. Apa kata Sufmi Dasco?

Baca Selengkapnya