Seorang Caleg Terdata Menerima Bantuan Pangan Beras di Indramayu

Jumat, 2 Februari 2024 21:19 WIB

Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tengah mengantri bantuan sosial (bansos) pangan di Kantor Pos Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 19 September 2023. Sebanyak 1415 bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras 10 kg disalurkan untuk kelurahan Tanjung Priok. Penyaluran bansos beras itu dilakukan selama tiga bulan berturut-turut dan setiap KPM akan menerima 30 kg beras. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Indramayu - Seorang calon legislatif atau caleg di Kabupaten Indramayu dikabarkan terdata sebagai penerima Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah (BP-CBP) 2024. Hal tersebut diungkapkan oleh perangkat desa Dermayu, Kecamatan Sindang.

Sekretaris Desa Dermayu Hasbi Hudaya menjelaskan ada beberapa warga di wilayahnya yang dinilai sudah mampu tapi terdaftar dalam Keluarga Penerima Manfaat (KPM) bansos dari pemerintah. Bahkan, salah satunya diketahui merupakan caleg.

“Iya, ada terdaftar,” kata Hasbi, Kamis, 1 Februari 2024.

Caleg tersebut masuk data KPM baru dan tahun sebelumnya tidak terdaftar. Menurut Hasbi, caleg tersebut sebenarnya mampu secara ekonomi. Karenanya, dia menilai caleg itu semestinya tidak layak menerima bantuan pangan dari pemerintah pusat.

Caleg yang bersangkutan pun tidak datang langsung ke balai desa untuk mengambil bantuan pangan berupa beras 10 kilogram itu. “Ada anggota keluarganya, yang namanya tercantum dalam Kartu Keluarga yang sama dengan caleg itu, yang datang mengambil bantuan tersebut,” tutur Hasbi.

Advertising
Advertising

Hasbi mengatakan data KPM yang berhak menerima bantuan pangan berasal dari data yang diterima oleh pemerintah pusat. Pemerintah desa pun tidak tahu mengenai pendataan tersebut mengingat data yang didapat berbeda dengan pendataan yang mereka lakukan.

“Imbasnya ada beberapa KPM yang sebelumnya tidak masuk daftar penerima bantuan menjadi masuk pada tahun ini, begitu pula sebaliknya. Kami hanya bertugas menyalurkan,” kata Hasbi.

Menurut Hasbi, sebenarnya data penerima bantuan pangan bisa diubah jika warga yang dinilai mampu tersebut mau membuat pernyataan menolak bantuan. Namun hingga kini tidak ada yang mengajukan penolakan terhadap bansos tersebut.

Adapun penerima bantuan pangan di Desa Dermayu tahun ini meningkat menjadi 544 KPM dari sebelumnya yang hanya sekitar 400 KPM. Setiap KPM mendapatkan alokasi 10 kilogram beras.

Sementara itu, Bupati Indramayu Nina Agustina meminta masyarakat untuk bisa melapor ke pemerintah daerah bila menemukan berbagai temuan mengenai bansos. "Salah satunya saya akan menginfokan bahwa bantuan dari Pemerintah Pusat harus tercatat rapih oleh RT dan desa. Jangan sampai yang mampu itu menerima. Harusnya malu ya, mampu, tapi ngantri hanya untuk menerima sepuluh kilo. Kok ya nemen gitu lho,’’ kata dia.

Untuk data KPM penerima bansos pada 2024 di Kabupaten Indramayu, jumlahnya mencapai 260.190 KPM. Jumlah itu meningkat dibandingkan penerima bantuan serupa pada tahun 2023 yang hanya 227.432 KPM. Data tahun ini pun bersumber dari Bantuan Pangan Nasional (Bapanas).

Pilihan Editor: ICW Luncurkan lagi Platform Rekam Jejak, Ajak Pemilih Bijak Pilih Caleg

Berita terkait

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

1 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

2 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

9 hari lalu

Bulog Salurkan Bantuan Pangan di Jakarta Selatan

Perum Bulog menyalurkan Bantuan Pangan Tahap II berupa beras kepada keluarga penerima manfaat (KPM) di Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

9 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

12 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

23 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

38 hari lalu

Jokowi Ikut Salurkan Bansos Beras di Jambi, Pastikan Penyalurannya Dilanjutkan Sampai Juni

Presiden Joko Widodo alias Jokowi ikut menyalurkan bantuan pangan atau bansos beras di Jambi hari ini. Jokowi mengklaim bantuan ini menjadi salah satu program pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat dan menekan inflasi, utamanya inflasi beras.

Baca Selengkapnya

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

44 hari lalu

Para Caleg Populer PDIP Kehilangan Kursi di DPR: Arteria Dahlan, Johan Budi sampai Kris Dayanti

Beberapa caleg petahana dari PDIP gagal lolos ke Senayan, padahal nama mereka begitu populer. Selain Kris Dayanti dan Arteria Dahlan, siapa lagi?

Baca Selengkapnya

Bapanas Sudah Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah 258,15 Ton, Diklaim Sesuai Regulasi

48 hari lalu

Bapanas Sudah Salurkan Cadangan Pangan Pemerintah 258,15 Ton, Diklaim Sesuai Regulasi

Bapanas mencatat ada 285,15 ton cadangan pangan pemerintah yang disalurkan ke daerah di Indonesia pasca terkena bencana seperti banjir.

Baca Selengkapnya

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

50 hari lalu

Deretan Caleg Kritis PDIP yang Gagal Lolos ke Senayan

Hasto mengatakan partainya akan pasang badan guna memperjuangkan para caleg kritis PDIP untuk tetap masuk menduduki kursi parlemen.

Baca Selengkapnya