Jelang Debat Pamungkas Capres, Kubu Ganjar Pranowo Klaim Begini
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Selasa, 30 Januari 2024 08:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud Md, Aryo Seno Bagaskoro, mengklaim Ganjar lebih menguasai tema debat pamungkas Pilpres 2024 karena lebih sering bertemu masyarakat dan sangat memahami permasalahannya.
Debat pamungkas calon presiden (capres) dijadwalkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada Ahad, 4 Februari 2024 mendatang.
Seno mengatakan debat kelima capres mengangkat tema kesejahteraan sosial, kebudayaan, pendidikan, teknologi informasi, kesehatan, ketenagakerjaan, sumber daya manusia, dan inklusi, sangat relevan dengan program pasangan Ganjar-Mahfud.
“Dalam tema debat kali ini, kami yakin Pak Ganjar sangat menguasai. Sebab sumber pemahaman beliau adalah pengalaman menjadi anggota DPR selama dua periode, dilanjutkan menjadi gubernur Jawa Tengah dua periode,” kata Seno dalam keterangan tertulisnya, Senin, 29 Januari 2024.
Menurut Seno, Ganjar terus berkeliling ke seluruh wilayah di Indonesia untuk mendengarkan secara langsung kebutuhan rakyat dari dekat.
“Seluruh rekam jejak itu menuntut kepiawaian merancang kebijakan setelah mendengarkan persoalan sehari-sehari yang identik dengan problem pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan. Yang mana ini semua adalah tema-tema utama yang akan dibahas dalam debat,” ujarnya.
Andi Widjajanto: Mas Ganjar banget
Hal senada disampaikan Deputi Politik 5.0 TPN Ganjar-Mahfud, Andi Widjajanto. Menurut Andi, Ganjar telah siap untuk menghadapi debat capres pada 4 Februari 2024 mendatang.
“Tema debat kelima ini Mas Ganjar banget karena Mas Ganjar memiliki pengalaman yang cukup panjang dan konkret di bidang-bidang yang masuk dalam seluruh tema debat,” ucap Andi, seperti dikutip Tempo, Senin, 29 Januari 2024.
Terkait tema kesejahteraan sosial, Andi mengklaim Ganjar secara konkret memberantas kemiskinan dengan mengedepankan kesejahteraan rakyat.
"Sebut saja angka kemiskinan Jawa Tengah yang turun dari 14,44 persen pada tahun 2013 sebelum dia menjabat Gubernur, menjadi 10,98 persen pada tahun 2022 melalui berbagai upaya pengentasan kemiskinan ekstrem, termasuk program listrik gratis, perbaikan jutaan rumah tak layak huni, dan subsidi transportasi umum," kata dia.
Selanjutnya: Jika Ganjar-Mahfud menang…
<!--more-->
Jika Ganjar-Mahfud menang di Pilpres 2024, kata Andi, sudah ada sejumlah program yang disiapkan. Andi menyebut program itu di antaranya bantuan sosial, Kartu Tanda Penduduk Sakti, 17 Juta Lapangan Kerja, dan sebagainya.
“Bansos Pasti. Pasti lanjut, pasti tambah, pasti tepat sasaran; KTP Sakti; Perluasan PKH dari 10 juta menjadi 15 juta keluarga; Dana Abadi Kesejahteraan Sosial; Sikat KKN program kesejahteraan sosial; 17 juta lapangan kerja yang layak, termasuk untuk kelompok rentan; dan 10 Juta Hunian sehingga punya rumah semudah punya motor,” kata Andi.
Selain itu, Andi mengatakan soal pendidikan, Ganjar-Mahfud juga telah menyiapkan beberapa program yang diklaim akan langsung menjawab persoalan dunia pendidikan saat ini. Misalnya, kata Andi, program 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana.
"Pendidik Sejahtera, Pendidik Berdaya untuk guru, dosen, dan tenaga pendidik; Hak belajar 12 tahun gratis termasuk pesantren dan untuk disabilitas; Santri dan Pesantren Unggul; 1 Keluarga Miskin, 1 Sarjana; Sekolah Dapat Gaji, Lulus Pasti Kerja; Otonomi pendidikan tinggi; dan peningkatan anggaran riset setidaknya 1 persen dari PDB," ucapnya.
Kemudian, Andi mengatakan beberapa isu lain, Ganjar disebut akan berpihak pada kelompok rentan, termasuk pekerja informal, perempuan, dan disabillitas. Dia mengklaim Ganjar akan siap berjuang untuk rakyat.
“Jika nanti Mas Ganjar dan Prof Mahfud diberikan amanah untuk mememimpin Indonesia, mereka akan meninjau ulang Undang-Undang Omnimbus Law Cipta Kerja dan mengawal penyusunan aturannya agar tidak merugikan rakyat,” kata Andi.
Ada topik debat yang menurut pandangan Andi juga dinilai akan dikuasai Ganjar, yaitu isu inklusivitas.
“Mas Ganjar melihat bahwa perempuan sangat berperan penting untuk kemajuan bangsa dan disabilitas tidak bisa terus-menerus terpinggirkan," kata Andi.
Kemudian, Andi menambahkan, "Maka akan ada program Perempuan Maju, di mana cuti melahirkan bagi ibu dan ayah akan ditambah dan tunjangan 100 persen akan dijamin. Selain itu, afirmasi disabilitas melalui program Disabilitas Mandiri Berprestasi juga akan dikerjakan."
Debat kelima Pilpres 2024 ini kembali akan mempertemukan ketiga capres, yakni capres nomor urut 1 Anies Baswedan, capres nomor urut 2 Prabowo Subianto, dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
ADIL AL HASAN | ANTARA
Pilihan Editor: Debat Capres Terakhir Pilpres 2024, Prabowo Disebut Tak akan Pakai Strategi Menyerang