Polresta Solo Gelar Simulasi Pengamanan Pemilu 2024, Wartawan Sempat Digigit Anjing Polisi

Reporter

Septia Ryanthie

Editor

Febriyan

Senin, 25 September 2023 15:10 WIB

Massa melakukan aksi protes terkait Pemilu 2024 di depan Kantor KPU. Aksi itu merupakan salah satu adegan dari Simulasi Sispamkota yang digelar jajaran Polresta Solo di Stadion Manahan Solo, Senin, 25 September 2023. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE

TEMPO.CO, Solo - Jajaran Kepolisian Resor Kota (Polresta) Solo menggelar Simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) dalam rangka persiapan menghadapi penyelenggaraan Pemilu 2024 yang dijadwalkan pada 14 Februari tahun depan. Kegiatan simulasi yang digelar di halaman parkir Stadion Manahan Solo itu berlangsung dengan skenario yang menggambarkan aksi kerusuhan massa terkait Pemilu.

Kegiatan itu melibatkan sekitar 500 personel Polresta Solo dan dari berbagai unsur terkait lainnya. Di tengah berlangsungnya simulasi Sispamkota tersebut, seorang wartawan yang sedang meliput sempat digigit anjing polisi yang dikerahkan untuk pengamanan dalam kegiatan itu.

Simulasi itu diawali dengan peragaan pemungutan suara di sebuah Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Kecamatan Banjarsari, Solo. Sekelompok orang pemilih merasa tidak puas dan membuat keributan. Polisi pun sigap mengamankan dan menyarankan pengaduan bisa disampaikan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Namun, ketidakpuasan sekelompok orang itu digunakan sekelompok provokator untuk memicu kerusuhan. Aksi unjuk rasa anarkis pun pecah.

Dalam simulasi itulah, polisi mengerahkan sejumlah pasukan dan peralatan untuk mengurai massa. Bermula dari pasukan negosiator yang memberikan imbauan persuasif.

Anjing K-9 polisi gigit jurnalis

Advertising
Advertising

Namun ketika unjuk rasa semakin rusuh dan berbahaya, polisi pun bertindak tegas. Pasukan pengendali massa, K-9 atau anjing polisi, mobil water canon dan mobil barikade pun turun menghalau perusuh. Salah satu anjing K-9 tiba-tiba menyasar seorang jurnalis yang tengah mengambil video simulasi tersebut.

Anjing itu langsung menggigit lengan kiri jurnalis dari media TribunSolo itu. Petugas kemudian menarik anjing itu sementara si jurnalis langsung mendapatkan perawatan dari tim medis.

Wakil Kepala Polresta (Wakapolresta) Solo Ajun Komisaris Besar Catur Cahyono Wibowo mengatakan, polisi menyiapkan berbagai skenario pengamanan Pemilu 2024 sesuai kondisi yang timbul. Kondisi-kondisi semacam itu telah terpetakan dengan kode warna seperti hijau, kuning dan merah.

"Untuk Kota Solo sistem pengamanan yang ditetapkan adalah situasi pengamanan TPS yang ada sampai zona kuning. Dalam Sispamkota ini kami juga melibatkan jajaran Linmas, Satpol PP, Dishub (Dinas Perhubungan), dan beberapa instansi terkait lainnya," ujar Catur ketika ditemui wartawan seusai simulasi, Senin.

Simulasi pengamanan Pemilu 2024 itu disaksikan juga oleh sejumlah pejabat, termasuk Wali Kota Gibran Rakabuming Raka, Komandan Kodim 0735/Surakarta Letkol Inf Eko Hardianto, jajaran komisioner KPU Kota Solo, dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu) Kota Solo.

Berita terkait

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

6 jam lalu

KPU DKI Pastikan Duet Anies-Ahok Tak Bisa Terwujud: Melanggar Undang-undang

KPU Provinsi DKI Jakarta memastikan duet Anies Baswedan dengan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada DKI Jakarta 2024 tidak akan terwujud.

Baca Selengkapnya

KPU Jakarta Soal Syarat Maju Cagub Independen: 618 Ribu KTP Dukungan, Tak Perlu Materai

6 jam lalu

KPU Jakarta Soal Syarat Maju Cagub Independen: 618 Ribu KTP Dukungan, Tak Perlu Materai

Kepala Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU DKI Jakarta, Dody Wijaya, menjelaskan salah satu persyaratan yang dibutuhkan untuk mendaftar adalah salinan KTP dukungan.

Baca Selengkapnya

KPU akan Verifikasi Data Dukungan Bakal Paslon Perseorangan di Pilkada 2024, Ini Alasannya

7 jam lalu

KPU akan Verifikasi Data Dukungan Bakal Paslon Perseorangan di Pilkada 2024, Ini Alasannya

KPU memperkirakan potensi bakal calon peserta Pilkada 2024 dari jalur perseorangan tak sebanyak pilkada sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

9 jam lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

9 jam lalu

Prabowo Bertekad Tak Akan Tinggalkan Masyarakat Aceh dan Sumbar, Kenapa?

Prabowo bertekad untuk menyejahterakan seluruh rakyat Indonesia, termasuk masyarakat di Aceh dan Sumbar.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Singgung Potensi Masalah Sirekap di Pilkada 2024, Ini Kata Eks Komisioner KPU

11 jam lalu

Hakim MK Singgung Potensi Masalah Sirekap di Pilkada 2024, Ini Kata Eks Komisioner KPU

Mantan KPU Hadar Nafis Gumay menanggapi hakim MK Arief Hidayat yang menyinggung potensi masalah Sirekap pada pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

11 jam lalu

Pesan Prabowo untuk Mereka yang Tak Mau Diajak Bekerja Sama di Pemerintahannya

Prabowo mengatakan kerja sama adalah kunci kemajuan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

12 jam lalu

Tuai Polemik, Rencana KPU Pakai Sirekap di Pilkada 2024

Hakim Konstitusi Arief Hidayat mengatakan, apalagi kemarin waktu kita pilpres itu Sirekap bermasalah.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

16 jam lalu

Hakim MK Wanti-wanti Sirekap Menjelang Pilkada 2024, Begini Respons KPU

Arief melanjutkan, begitu rekapitulasi perhitungan secara manual sudah selesai, seharusnya Sirekap yang dicetak juga menampilkan hasil serupa.

Baca Selengkapnya

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DKPP akan Bangun Kantor Perwakilan di Daerah, Apa Alasannya?

DKPP akan membangun kantor perwakilan di Papua, Kalimantan Tengah, Sumatera, dan Jawa.

Baca Selengkapnya