TEMPO.CO, Jakarta - Sejauh ini setidaknya telah ada tiga nama bakal calon presiden atau bacapres Pemilu 2024, yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto. Selain bacapres, nama bakal calon wakil presiden atau bacawapres juga berseliweran. Di antaranya Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Khofifah Indar Parawansa, Erick Thohir, Sandiaga Uno, hingga Mahfud MD.

1. Muhaimin Iskandar

Nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imim muncul sebagai cawapres belakangan, meski sempat diisukan maju sebagai capres. Sekjen Gerindra, Ahmad Muzani menyebut Cak Imin, sapaan Muhaimin Iskandar, telah mendapat tiket emas mendampingi Prabowo Subianto.

Cak Imin tak bisa maju sebagai Capres lantaran partainya telah berkoalisi dengan Gerindra. Sementara Gerindra sudah mantap mengusung Prabowo. Satu-satunya opsi bagi Cak Imin jika ingin berpartisipasi dalam pilpres adalah menjadi wakilnya Prabowo.

Selain digadang jadi Cawapres Prabowo, Cak Imin juga disebut cocok mendampingi kandidat capres lainnya, Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum Pengurus Besar Alkhairaat Al-Habib Ali bin Abdurahman Aljufrie. Pihaknya menyebut Muhaimin Iskandar patut didorong menjadi pemimpin nasional.

“Jika pun sebagai wakil presiden, (Cak Imin) sangat pas bagi siapa pun presidennya,” ujar Habib Ali dalam keterangannya, Ahad 4 Juni 2023.

2. Agus Harimurti Yudhoyono

Nama Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY juga berseliweran di bursa Cawapres. Nama AHY, sapaan akrabnya, disebut dalam jajaran nama Cawapres yang disebut Presiden Joko Widodo. Puan Maharani bahkan Ketum Demokrat itu masuk daftar cawapres pendamping Ganjar Pranowo.

“Ada Pak AHY,” kata Puan.

Namun, nama AHY lebih sering digaungkan sebagai Cawapres untuk Capres usungan NasDem, Anies Baswedan. Apalagi mengingat Demokrat berkoalisi dengan partainya Surya Paluh itu dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan bersama PKS. Ketua Bappilu Partai Demokrat Andi Arief juga mengklaim hanya AHY yang menyanggupi persyaratan pendamping Anies.

“Semua jawaban para figur di luar mas Ketum menyatakan tidak sanggup memenuhi persyaratan,” kata Arief pada Jumat, 9 Juni 2023.

3. Khofifah Indar Parawansa

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa juga acap dikandidatkan sebagai cawapres. Analis Politik Arifki Chaniago menilai Khofifah bakal menjadi rebutan para Capres di Pemilu 2024. Sebab, Khofifah memiliki modal sebagai bagian kultural dari NU dan Gubernur Jawa Timur.

“Aktivis NU dan modal politik ini secara kultural akan menguntungkan untuk dilirik semua capres,” kata Arifki, April lalu.

Belakangan nama Khofifah memang tengah digodok Koalisi Perubahan untuk Persatuan sebagai opsi pendamping Anies Baswedan. NasDem, partainya Khofifah, memang disebut mengusung Gubernur Jawa Timur ini sebagai kandidat cawapres. Saat ini nama Khofifah berada di tiga besar bakal cawapres Anies, bersama AHY dan mantan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.

4. Erick Thohir

Nama Ketua PSSI sekaligus Menteri BUMN Erick Thohir kerap disebut dalam daftar bursa cawapres. Jokowi saat menanggapi pengumuman Ganjar Pranowo sebagai Capres usungan PDIP, juga menyebut nama Erick bersama nama-nama lain yang cocok sebagai cawapres. “Ada Pak Erick,” kata Jokowi saat ditanya media terkait hal itu, pada Sabtu, 22 April 2023.

Belakangan nama Erick disodorkan oleh PAN sebagai cawapres untuk Capres Prabowo. Sekjen DPP Partai Gerindra Ahmad Muzani juga sempat menyebutkan bahwa Erick masuk dalam radar cawapres untuk Capres usungan partainya itu. Ketua DPW PAN Jatim Ahmad Riski Sadig mendukung usulan Ter.

“Dalam beberapa kesempatan Erick, kan, selalu hadir bersama PAN. Ya kalau Prabowo merasa adanya Erick Thohir itu bisa memperkuat gagasan dan komposisi, kita akan all out mendukung,” katanya.

5. Sandiaga Uno

Nama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno baru-baru ini masuk bursa cawapres PDIP untuk Ganjar Pranowo. Sandi, sapaannya, disebut akan diusung oleh PPP. Nama Sandiaga memang acap disebut berpotensi jadi cawapres dalam beberapa waktu terakhir. Menurut survei lembaga riset Charta Politika, elektabilitas Sandi sebagai cawapres paling tinggi. Proporsinya tembus 19,8 persen.

6. Mahfud MD

Nama Menkopolhukam Mahfud MD juga berseliweran sebagai cawapres. Februari lalu Jokowi juga menyebut Mahfud MD cocok mendampingi Ganjar Pranowo. Terbaru, namanya kini berada di deretan burasa cawapres PDIP. Selain itu, menurut pangkuan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi itu, PKS juga pernah meminang dirinya jadi cawapres untuk Anies.

Pilihan Editor: Demokrat Sambut Baik Pertemuan Puan dengan AHY, Pertama Kali Secara Resmi Setelah Hampir 20 Tahun

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.