Saat Anak Bupati Deliserdang Pesimistis Lolos Pemilu Legislatif

Minggu, 28 April 2019 14:57 WIB

Ilustrasi Pemilu. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Anak Bupati Deliserdang Adlin Umar Yusri Tambunan, membantah jika dirinya memanfaatkan kekuasaan sang ayah untuk mendulang suara dalam Pemilihan Umum atau Pemilu 2019. Bahkan menurut perhitungan internal, Adlin mengaku pesimis bisa lolos ke Senayan.

Baca juga: Bawaslu: Penyelenggara Pemilu Tak Perhitungkan Beban Kerja KPPS

Adlin merupakan anak Bupati Deliserdang saat ini, Ashari Tambunan yang maju sebagai caleg Golkar dari Daerah Pemilihan 1 Sumatera Utara.

"Enggak benar berita itu. Udah banyak beredar berita yang negatif tentang saya. Tapi saya klarifikasi disini, itu tidak benar,” ujar Adlin kepada Tempo pada Sabtu malam, 27 April 2019.

Adlin mengatakan jika wacana yang beredar hanya untuk membangun opini bahwa sebagai anak kepala daerah, dirinya berusaha melakukan upaya penggelembungan suara. Menurutnya, tidak mungkin melakukan upaya kecurangan karena pengawasan yang begitu ketat. Apalagi semua caleg pasti memiliki data masing-masing sehingga jika terjadi ketidaksesuaian, akan sangat mudah diketahui.

Advertising
Advertising

Jika pun ingin melakukan upaya-upaya tertentu, harus dilakukan dengan terstruktur, sistematis dan masif. Dan itu harus dilakukan dengan kerjasama semua pihak mulai dari partai, Panwas serta KPPS. Seandainya ada satu pihak saja yang merasa dirugikan, justru akan berakibat fatal hingga bisa didiskualifikasi oleh Bawaslu.

Bahkan menurut pengakuan Adlin berdasarkan hitungan timnya, dirinya hampir tidak mungkin menjadi yang tertinggi di internal Partai Golkar. “Saya sudah hitung semua, ada saya hitung-hitung semalam, tampaknya enggak mungkin lagi. Dan saya sudah telpon Kak Meutya (Meutya Hafid) juga untuk mengucapkan selamat,” ungkap Adlin.

Fakta tersebut berdasarkan hasil perhitungan sementara yang menyatakan suaranya kalah telak di Kota Medan dan Tebing Tinggi serta Kabupaten Serdang Bedagai. Karenanya, meski menang di Deliserdang, susah untuk menyaingi suara Meutya Hafid sebagai peraih suara tertinggi dari Golkar.

Musababnya, perolehan suara Meutya Hafid diperkirakan merata di empat kabupaten atau kota yang masuk Dapil 1 Sumut.

"Kak Meutya suaranya merata. Jadi kalau menang disini (Deliserdang), pengaruhnya cukup kecil. Enggak bisa mendongkrak," tutup Adlin.

Dugaan usaha pemenangan Adlin Umar Yusri Tambunan, ramai diperbincangkan di tengah-tengah masyarakat. Indikasi menguat dari beberapa laporan di lapangan yang menyiratkan terjadinya upaya kecurangan.
"Kenapa mereka harus menutup-nutupi C1 plano. Padahal menurut PKPU nomor 3 tahun 2009, C1 Plano tidak boleh ditutupi dari publik," ujar sumber Tempo yang menolak diungkap identitasnya.

Baca juga: Pemilu Jangan Kayak Anak Kecil Berburu Layangan

Sumber tersebut menyatakan selain C1 Plano yang ditutupi, beberapa kejanggalan lain yang didapat seperti perbedaan perolehan suara antara salinan C1, C1 hologram dan C1 Plano. Ketika ada perbedaan tersebut pun, penyelenggaraan tidak ingin melakukan penghitungan surat suara ulang. Hal tersebut ditemuinya dalam rekapitulasi di Kecamatan Percut Sei Tuan.

Sementara ditempat terpisah, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Deliserdang, membenarkan jika banyak beredar salinan C1 dimasyarakat.

"Ada informasi C1 yang beredar pastinya kita kroscek langsung ke tempat atau ke kecamatan yang ditujukan . Itu belum ada yang terbukti,” ujar Komisioner KPU Deliserdang Divisi Sumber Daya Manusia dan Partisipasi Masyarakat, Syahrial Effendi, saat dijumpai Tempo di Deliserdang pada Jumat, 26 April 2019 yang lalu.

Syahrial menegaskan jika pihaknya berkomitmen untuk bersikap netral dalam penyelenggaraan Pemilu. Masyarakat juga diajaknya untuk menyampaikan laporan jika didapati indikasi kecurangan selama proses penghitungan suara.

Berita terkait

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

11 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

3 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

3 hari lalu

Junimart Minta Seleksi Petugas Badan Adhoc Pilkada Dilakukan Terbuka

Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Junimart Girsang mengatakan, badan Adhoc Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada), harus diseleksi lebih ketat dan terbuka untuk menghindari politik transaksional.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

3 hari lalu

Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

4 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

8 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

10 hari lalu

Menkominfo Ungkap Kesan Pertemuan Tim Cook Apple dan Prabowo

Budi Arie Setiadi mengatakan Tim Cook mengapresiasi hasil pemilu presiden Indonesia atas terpilihnya Prabowo.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

12 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

18 hari lalu

Aksi Mogok Dokter, Skandal Tas Dior hingga Daun Bawang: Riuh Pemilu Legislatif Korea Selatan

Sekitar 44 juta warga Korea Selatan akan memberikan suaranya dalam pemilu yang akan menentukan sisa masa kepemimpinan Presiden Yoon Suk yeol.

Baca Selengkapnya

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

19 hari lalu

Presiden Cina Xi Jinping: Tak Ada yang Bisa Hentikan Reuni Keluarga dengan Taiwan

Presiden Cina Xi Jinping mengatakan kepada mantan presiden Taiwan Ma Ying-jeou bahwa tidak ada yang dapat menghentikan reuni kedua sisi Selat Taiwan

Baca Selengkapnya