Bawaslu Periksa Luhut Soal Dugaan Pemberian Uang ke Kiai

Kamis, 18 April 2019 15:17 WIB

Luhut Binsar Pandjaitan dan istri, Devi Pandjaitan, mencoblos di TPS 005, Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu, 17 April 2019. Luhut dan Devi mencoblos setelah mengantre sekitar 1 jam. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) memeriksa Menteri Koordinator Bidang Kemaritaman Luhut Panjaitan, Kamis, 18 April 2019. Luhut diperiksa terkait dugaan pemberian amplop kepada seorang kiai di Madura pada masa kampanye Pemilu 2019.

Baca juga: Dugaan Politik Uang, Bawaslu Berpotensi Panggil Luhut Panjaitan

Pemeriksaan Luhut tersebut luput dari sorotan media yang sudah menunggu di Kantor Bawaslu. Menurut Komisioner Bawaslu Rahmat Bagja, Luhut tiba di Kantor Bawaslu sekitar pukul 09.00. Setibanya di Bawaslu, Luhut langsung diperiksa.

“Tadi sekitar 1 jam dari jam 9 sampai 10, kita melakukan klarifikasi terhadap Pak Luhut Panjaitan,” ujar Bagja kepada wartawan di Kantor Bawaslu, Kamis, 18 April 2019.

Bagja mengatakan, selama pemeriksaan Luhut menampik dirinya melakukan politik uang. Bagja menyebutkan, Bawaslu perlu untuk menyelidiki lebih lanjut terkait kasus tersebut.

Advertising
Advertising

“Masih dalam penyelidikan oleh sebab itu tidak bisa diberitahukan. Nanti kita tunggu, tapi secara umum Pak Luhut menyangkal ada pemberian uang, yang dimaksud bukan money politik,” katanya.

Berdasarkan rekaman video yang sempat menyebar, Luhut tampak memberikan sebuah amplop kepada seorang kiai yang merupakan pimpinan Pesantren Nurul Cholil, Bangkalan, Madura.

Baca juga: Luhut Bantah Belum Laporkan Harta Kekayaan ke KPK

Dalam rekaman tersebut pun Luhut berseru untuk mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 01, Jokowi - Ma'ruf Amin.

Sebelumnya, Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) melaporkan Luhut ke Badan Pengawas Pemilu soal dugaan pemberian amplop kepada Kiai Zubair Muntasor.

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

10 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

20 jam lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

1 hari lalu

Luhut Puas Tactical Floor Game Pengamanan Tamu VVIP WWF ke-10 Bali

Luhut berharap pelaksanaan WWF dengan jumlah peserta yang tercatat lebih 30.000 dari 148 negara itu dapat berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

2 hari lalu

Blak-blakan Masalah Budidaya Udang, Luhut Minta Kasus Karimunjawa Tak Terulang

Luhut mengatakan permasalahan industri budidaya udang di Indonesia disebabkan banyaknya aturan yang tumpang tindih dan tidak terintegrasi.

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

2 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

2 hari lalu

Setelah Sebut Orang Toxic, Luhut Kini Sarankan Prabowo Pilih Menteri dengan Rekam Jejak Bagus

Setelah minta Prabowo tidak membawa orang 'toxic' atau bermasalah ke dalam kabinetnya, Luhut menyinggung soal track record calon anggota kabinet.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

2 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

3 hari lalu

Luhut Takjub Melihat Kapal OceanX: Berharap Indonesia juga Punya

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan takjub melihat kapal OceanX.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya