Pelapor Politik Uang Dijanjikan Hadiah Rp 1 Juta

Reporter

Antara

Editor

Amirullah

Senin, 15 April 2019 08:34 WIB

Ilustrasi menggunakan hak suara di TPS. dok TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolres Solok Kota, Sumatera Barat, Ajun Komisaris Besar Dony Setiawan berjanji memberikan hadiah bagi masyarakat yang berani melaporkan adanya politik uang di pemilu 2019. Pelapor akan diberi hadiah Rp 1 juta.

Baca: KPU Gandeng KPK Perangi Politik Uang

"Kami mengadakan diskusi dan pertemuan dengan calon legislatif dan ketua partai untuk membahas dan menyamakan persepsi tentang politik uang," kata Kapolres Solok Kota, AKBP Dony Setiawan di Solok, Ahad malam, 14 April 2019.

Menurut Dony, pihaknya akan memberikan hadiah uang Rp 1 juta jika ada masyarakat yang berani melaporkan politik uang dan buktinya menjelang hari pencoblosan. Menurutnya, politik uang tidak boleh menjadi cara memperoleh kekuasaan.

"Bagaimana dengan nasib calon legislatif yang tidak mempunyai uang? Tentu akan langsung kalah. Maka itulah harus dilawan agar demokrasi berjalan adil," ujarnya.

Advertising
Advertising

Dony mengatakan masyarakat pada umumnya segan melaporkan politik uang dan pelanggaran, karena terkadang masih mengenal calon legislatif. Padahal dalam peraturan KPU, hanya pemberi politik uang yang diproses hukum, bukan penerima uang.

"Saya yakin, pemilu di Solok insya Allah aman dan tidak akan terjadi gesekan-gesekan antara partai-partai dan para calon legislatif, karena kota yang kecil ini memang banyak yang saling mengenal," ujarnya. Ia berharap akan muncul pemimpin yang memakai hati, sehingga benar-benar mendengarkan suara masyarakat.

Hingga kini, Polres telah menangani tiga kasus pelanggaran hukum selama kampanye. Dua di Kabupaten Solok dan satu di Kota Solok.

Sementara itu Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau, Rusli Khatib Sulaiman, mengimbau masyarakat ikut menciptakan suasana kondusif di daerah di masa tenang pemilu. Menurutnya, ini pertama kalinya Kapolres bisa mengumpulkan seluruh calon legislatif di Kota Solok untuk pertemuan untuk membahas hal-hal yang perlu tentang pemilu.

"Tinggal menghitung hari, kami akan memilih calon legislatif. Kami ingin pemimpin yang santun, bersih dan menegakkan aturan jadi jangan tergiur dengan politik uang," katanya.

Baca: PPATK Ungkap Modus Baru Politik Uang: Beri Asuransi dan E-Money

Salah satu caleg dari PKS, Rini Saidan mengatakan sangat mendukung komitmen polres yang akan menindak tegas politik uang. "Ini membawa angin segar bagi kami calon legislatif yang tidak punya cukup uang untuk mengikuti pemilu. Kami sangat optimis maju dengan hati dan pikiran untuk memajukan masyarakat," kata Rini.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

6 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

6 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

7 hari lalu

Pemilu Rawan Politik Uang Kaesang Usulkan Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Ini Bedanya dengan Proporsional Terbuka

Ketua Umum PSI yang juga putra Jokowi, Kaesang Pangarep usulkan pemilu selanjutnya dengan sistem proporsional tertutup karena marak politik uang.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

8 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

10 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Pemilu 2024, dari Alasan Gabung dengan Prabowo hingga Politik Uang

35 hari lalu

AHY Buka Suara Soal Pemilu 2024, dari Alasan Gabung dengan Prabowo hingga Politik Uang

AHY mengklaim dia sudah berdiskusi dengan Prabowo Subianto mengenai maraknya politik uang di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Suara Demokrat Turun, AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-Ugalan

35 hari lalu

Suara Demokrat Turun, AHY Sebut Politik Uang di Pemilu 2024 Paling Ugal-Ugalan

AHY berharap praktik politik uang bisa segera dihapuskan. Jika politik uang masih ada, biaya politik akan tetap tinggi.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

35 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

36 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

36 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya