Pengamat Tuding Bawaslu Biang Sengketa Oso VS KPU

Senin, 31 Desember 2018 07:21 WIB

Wakil Ketua MPR Oesman Sapta meninggalkan kediamannya di Jalan Irama Laut, Desa Sutera, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat untuk salat Idul Adha berjamaah di Masjid Oesman Al Khair, Kalimantan Barat, Selasa, 22 Agustus 2018. (dok.MPR RI)

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pusat Studi Konstitusi (Pusako) Fakultas Hukum Universitas Andalas Feri Amsari menilai Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) membuka ruang agar Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang alias Oso dapat masuk ke Daftar Calon Tetap (DCT) Pemilu 2019. Dia menganggap Bawaslu memudahkan Oso mengajukan gugatan dugaan pelanggaran administrasi ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Baca: Buntut Panjang Gugatan Oso, KPU dan Bawaslu Dinilai Kecolongan

"Bawaslu membuka ruang agar pihak Oso bisa melayangkan gugatan sengketa administrasi dengan cara korespondensi surat menyurat dengan pihak Oso" kata Feri di kawasan Menteng, Jakarta, Ahad, 30 Desember 2018.

Korsepondensi yang dimaksudkan oleh Feri ialah adanya surat Bawaslu RI Nomor 0792/K.Bawaslu/HK.08/XII/2018. Isinya, Bawaslu menyatakan putusan PTUN Jakarta Nomor 242/G/SPPU/2018/PTUN bersifat final. Dengan surat itu OSO kembali mengajukan gugatan dugaan pelanggaran administrasi yang dilakukan oleh KPU.

Putusan PTUN menyebut KPU harus memasukkan nama Oso ke dalam Daftar Calon Tetap anggota DPD pemilu 2019. Namun, KPU tetap meminta Oso mengundurkan diri agar dapat masuk ke DCT. Hal itu berlandaskan putusan Mahkamah Konstitusi yang melarang caleg DPD dari pengurus partai.

Menurut Feri, sebelumnya Bawaslu telah memutuskan bahwa sikap KPU tak memasukkan nama Oso di DCT sudah tepat. Namun, dia mempertanyakan kenapa kemudian Bawaslu menerima kembali gugatan Oso ini.

Selain itu, Feri mengatakan dalam putusan Bawaslu tanggal 11 Oktober 2018, lembaga itu menyebut tak ada upaya hukum lain setelan keputusan ditetapkan. "Bawaslu jelas bahwa putusan MK itu final dan mengikat tidak ada upaya hukum lain. Nah Bawaslu yang membuka upaya hukum lain," katanya.

Simak: Bawaslu Lanjutkan Laporan Oso atas KPU ke Sidang Pemeriksaan

Feri menilai seharusnya Bawaslu menolak laporan Oso dengan dasar tak adanya upaya hukum lain. Dengan terimanya putusan itu, kata dia, Bawaslu malah membuka ruang untuk Oso. "Sedari awal harusnya ini sudah ditolak," kata dia.

Berita terkait

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

2 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

4 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

6 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

6 hari lalu

Persiapan KPU dan Bawaslu Hadapi Sidang Sengketa Pileg di MK Hari Ini

MK mengagendakan sidang pemeriksaan pendahuluan sengketa Pileg yang akan dibagi dalam tiga panel persidangan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

7 hari lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, KPU Bilang Harusnya Ada Putusan Bawaslu Dulu

PDIP menggugat KPU ke Pengadilan Tata Usaha Negara atau PTUN Cakung, Jakarta Timur.

Baca Selengkapnya

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

7 hari lalu

KPU Siapkan Jawaban Hadapi Sidang Perdana Gugatan PDIP di PTUN

PDIP tercantum sebagai pihak penggugat diwakili oleh Megawati Soekarnoputri selaku Ketua Umum DPP PDIP.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

9 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

9 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya