Dara Adinda, Caleg Muda yang Siap Bertarung dengan Djarot Saiful

Jumat, 17 Agustus 2018 14:36 WIB

Dara Adinda Kesuma Nasution, calon anggota legislatif dari Partai Solidaritas Indonesia. Usianya kini 23 tahun. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan legislatif 2019 akan menjadi pertaruhan penting bagi Dara Adinda Kesuma Nasution, caleg Partai Solidaritas Indonesia. Belia kelahiran Pematang Siantar, 4 Agustus 1995, ini nantinya akan berhadapan dengan sejumlah politikus senior sekaligus kondang di daerah pemilihan (Dapil) Sumatera Utara III.

Baca: Jadi Caleg di Usia 24 Tahun, Nadea Zahra Ingin Suarakan Toleransi

Sebut saja politikus Partai Demokrat Hinca Panjaitan dan Jansen Sitindaon, politikus Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia dan Anton Sihombing, dan politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Djarot Saiful Hidayat dan Junimart Girsang. Kendati begitu, Dara mengaku optimistis untuk berlaga di pileg nanti.

"Yang membuat saya pede (percaya diri) adalah karena saya kontras dengan mereka," kata Dara kepada Tempo di bilangan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 14 Agustus 2018.

Rasa percaya diri itu bukannya tanpa strategi. Dara mengatakan, dia memiliki sejumlah program untuk mengambil hati para calon pemilihnya nanti. Alumnus Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia ini berujar, dia akan fokus menggarap segmen pemilih kalangan ibu-ibu dan anak muda.

Advertising
Advertising

Setiap kali turun ke daerah bertemu konstituen, kata Dara, dia menempatkan diri ibarat anak dari ibu-ibu yang dia kunjungi. Jika bertemu generasi muda, dia bertindak seumpama teman mereka.

"Itu sih yang saya jual. Saya enggak bisa membayangkan politikus-politikus senior itu bisa positioning seperti itu, hahaha," kata Dara.

Selama turun menemui konstituen, pengalaman dimintai uang pun kerap dia temui. Kata Dara, di masyarakat jamak istilah "NPWP", singkatan dari "Nomor Piro Wani Piro". Menurut Dara, masyarakat malah heran jika mendapati ada caleg DPR RI yang turun menemui mereka.

Baca: Jadi Caleg DKI, Putri Zulkifli Hasan Mengidolakan Anies Baswedan

Mengaku tak punya uang, serta tak ingin menggunakan politik uang untuk menang, Dara bertekad turun langsung menemui masyarakat. Dia berujar akan intens menemui konstituennya dan mendengarkan aspirasi mereka. "Itu tantangan sih, saya harus kerja keras datengin mereka satu-satu, salaman, kenalin diri saya," ujarnya.

Dia melanjutkan, Dapil Sumut III terdiri dari 10 kabupaten/kota. Sebanyak 60 persen merupakan daerah pedesaan, 40 persen sisanya perkotaan. Dara mengakui dia tak akan mampu mendatangi satu per satu masyarakat di semua daerah.

Masyarakat di dapil tersebut berjumlah sekitar 3 juta orang, dengan 1,3 juta di antaranya merupakan anak muda. Secara jumlah, Dara memerlukan setidaknya 150 ribu suara untuk melenggang ke Senayan. Maka, dia mengatakan akan fokus di sejumlah daerah yang telah dipetakan dapat menjadi kantong-kantong suara.

Berita terkait

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

13 jam lalu

PDIP Minta Suara PSI di Papua Tengah Jadi Nol, Hakim Guntur Hamzah: Tunjukkan Buktinya

Hakim MK Guntur Hamzah menyoroti petitum atau permohonan PDIP yang ingin menjadikan perolehan suara PSI di DPRD Provinsi Papua Tengah menjadi nol.

Baca Selengkapnya

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

13 jam lalu

PDIP Minta Perolehan Suara PSI dan Demokrat di DPRD Papua Tengah Dinihilkan

PDIP meminta kepada MK agar perolehan suara PSI dan Partai Demokrat dalam pemilihan DPRD Provinsi Papua Tengah dijadikan nol.

Baca Selengkapnya

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

15 jam lalu

MK Tukar Posisi Anwar Usman di Pleno jika PSI Jadi Pihak Terkait PHPU Pileg

MK akan mengganti Anwar Usman dengan hakim konstitusi lain apabila ada panel sengketa pemilu yang berkaitan dengan PSI

Baca Selengkapnya

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

19 jam lalu

Gerindra Tegaskan Penyusunan Kabinet Prabowo Belum Dimulai

Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa presiden terpilih Prabowo Subianto belum pernah mengeluarkan susunan kabinet resmi.

Baca Selengkapnya

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

2 hari lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

3 hari lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Kaesang Berharap PSI Dapat Satu Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Tak sedikit kader PSI yang minta dua jatah kursi. "Satu-satu dulu, lobby-nya susah," ujar Kaesang menimpali.

Baca Selengkapnya

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

3 hari lalu

PSI Resmi Buka Pendaftaran Calon untuk Pilkada 2024

Kaesang berharap putra-putri terbaik bangsa mau ikut membangun negeri dengan mendaftarkan diri menjadi kepala daerah lewat PSI.

Baca Selengkapnya

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

5 hari lalu

Fakta Seputar Sirekap yang Digunakan Lagi oleh KPU di Pilkada 2024

KPU berjanji mengevaluasi dan memperbaiki Sirekap untuk Pilkada 2024 sesuai dengan putusan MK.

Baca Selengkapnya