TEMPO.CO, Jakarta - Tak banyak tokoh yang diidolakan Zita Anjani, caleg DPRD DKI Jakarta, di dunia politik. Sosok paling dekat menginspirasi perempuan 28 tahun ini tak lain adalah sang ayah, Ketua Umum Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan.
Baca: Gaya Elegan Krisdayanti setelah Jadi Caleg
Putri Ketua MPR ini bercerita bahwa Zulkifli merupakan politikus unggul yang layak dicontoh. "Beliau orangnya bisa mengetuk semua pintu, bisa diterima semua kalangan. So, I learn from the best," ujar dia kepada Tempo, Selasa, 14 Agustus 2018.
Dari Zulkifli, wanita kelahiran 1990 ini belajar politik dengan bertatap muka dengan konstituen. Menurut dia, sang ayah selalu demikian untuk meraih suara para pemilih. Tak ayal, sang ayah, kata Zita, masuk dalam lima besar calon legislatif dengan suara terbanyak pada pileg lalu. "Dia selalu mengajarkan untuk door to door, itu strateginya," ucapnya.
Zita juga bercerita sosok Zulkifli telah mengajarkan perilaku demokratis sejak di lingkungan keluarga. Misalkan saja, dalam berdiskusi di ruang keluarga, menyampaikan pendapat dan mengkritik sudah jadi hal biasa. Walaupun, beberapa kali sang Ayah lah yang menjadi objek kritikan anak-anaknya. "Walau yang mengkritik masih muda, beliau menerima banget," katanya.
Selain Zulkfli, Zita mengaku memiliki idola politik lain. Adalah Anies Baswedan, Gubernur DKI Jakarta saat ini, yang menjadi panutannya. Pendiri sekolah Kids Republic ini mengidolakan Anies karena politikus itu juga seorang pendidik seperti dirinya. "Pendidik itu biasanya cuma ngomong, teori, segala macam, tapi ternyata bisa masuk politik dan bisa do something concrete," tuturnya.
Baca: Kisah Krisdayanti, Kristina, dan Nafa Urbach Masuk Bursa Caleg
Zita mengagumi sosok Anies sejak mantan Menteri Pendidikan itu menjabat sebagai rektor di Universitas Paramadina. Anies, menurut dia, adalah sosok pendidik yang pintar serta figur yang layak dicontoh. "Tambah ngefans lagi saat Anies terpilih jadi gubernur. Apapun polemiknya, saya suka figurnya," katanya.
Kekaguman Zita pada Gubernur DKI ini juga merambat ke wakilnya, Sandiaga Uno. Sandi, yang sudah mengundurkan diri dari jabatan Wakil Gubernur DKI, merupakan figur pengusaha yang diidolakan Zita. "Ini dibilang sepasang, tapi bukan karena mereka pemimpin DKI," ucapnya.
Menurut Zita, Sandi merupakan sosok pekerja keras. Dalam usia yang tergolong muda, calon wakil presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto ini, dinilai Zita sebagai contoh orang yang berproses dalam meraih kesuksesan. "Saya lebih suka figur yang benar-benar dari nol sampai sukses, tidak hanya langsung hebat dan kaya," tuturnya.
Sosok Sandi, kata Zita, juga membuatnya berani mencoba terjun ke dunia politik. Zita nanti akan bertarung di daerah pemilihan lima DPRD DKI Jakarta yang berisikan tiga kecamatan yaitu, Jatinegara, Kramat Jati, dan Duren Sawit. Sebagai caleg dari PAN, dia akan berfokus menyuarakan pemerhatian bidang pendidikan.