Jadi Caleg di Usia 24 Tahun, Nadea Zahra Ingin Suarakan Toleransi

Reporter

Tempo.co

Editor

Amirullah

Jumat, 17 Agustus 2018 09:55 WIB

Nadia Zahra, caleg dari Partai Berkarya. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Nadea Lazuardani Zahra, caleg muda Partai Berkarya, merasa kabut yang muncul akibat polarisasi politik pada kontestasi Pilkada DKI Jakarta 2017 mengaburkan pandangan masyarakat akan politik. Sebaliknya rasa toleransi malah terus menipis. Hal itu ditangkap Nadea menjadi salah satu polemik di Indonesia yang tahun ini merayakan HUT kemerdekaan ke-73.

Baca: Tak Repot Kampanye Caleg, Ahmad Dhani: Saya kan Sudah Terkenal

Nadea merupakan putri mantan Wakil Ketua DPR, Priyo Budi Santoso, yang kini sedang menyusuri langkah sang ayah di Senayan. Ia mengambil langkah pertamanya terjun ke dunia politik lewat panggung legislatif di usianya yang tergolong muda, baru akan menginjak usia 24 September nanti.

Setelah lulus dari sekolah bisnis di Boston University, Amerika Serikat, Nadea tak tergoda untuk memperpanjang masa tinggalnya. Ia bergegas pulang ke Indonesia dengan membawa bekal pengalaman dan pengamatannya atas sistem demokrasi di negeri Abang Sam.

“Aku pulang dan berusaha bagaimana caranya membangun bangsaku sendiri. Indonesia itu punya peluang besar untuk jadi develop country,” tutur Nadea saat ditemui Tempo di bilangan Cipete, Jakarta Selatan, Sabtu, 11 Agustus 2018.

Advertising
Advertising

Meski begitu ia mengatakan langkah Indonesia dapat tersendat bila dalam perjalanannya politik dan agama dibiarkan saling tunggang, seperti yang terjadi saat ini. Karena itu, salah satu misinya dalam berpolitik untuk menyuarakan kesadaran toleransi, “di sini (Indonesia) sepertinya mudah sekali tersulut emosi. Kita satu Indonesia tidak usah digembar-gemborkan,” kata Nadea.

Baca: Jadi Caleg, Karir Tak Berkembang?Tilik Penjelasan Tora Sudiro

Nadea yang mengaku senang membaca buku, juga kerap mengutip tokoh-tokoh idolanya. Dia mengutip pesan Presiden ke-2, Soeharto. “Harus mengedepankan kebaikan orang, dan pendamlah keburukannya,” kata Nadea sambil terus mencoba mengingat, “jadi intinya kita husnudzon,” yang berarti harus berprasangka baik.

Peaceful Indonesia,” menjadi gagasan Nadea apabila terpilih menjadi anggota legislatif nanti. Dia ingin mempromosikan Indonesia sebagai negara yang damai, punya rasa toleransi tinggi, meskipun terdiri dari berbagai macam agama dan suku.

Ia mengaku sudah terbiasa menyuarakan gagasan seperti ini. Saat berkuliah, Nadea tertarik dengan isu sensitif yang kerap menimbulkan perpecahan di sana, yaitu rasisme. Saking kuatnya isu ini di Amerika, menjadikan ia merasa perlu membuat kampanye antirasisme melalui mainan anak.

Ide ini pertama kali muncul saat ia ditugasi membuat sebuah proyek bisnis dalam salah satu mata kuliahnya. “Ide saya dan teman-teman ditugaskan untuk membuat sebuah produk yang belum ada di dunia. Karena di Amerika isu rasisme sangat besar, kami memutuskan untuk membuat mainan anak yang mengedukasi,” tuturnya.

Meskipun proyek ini akhirnya tak lebih dari tahap prototipe, namun semangat Nadea membawa pesan persatuan dalam keberagaman ingin terus diproduksi. “Semua harus sadar akan kekayaan ras, dan kenal bahwa banyak agama, serta warna kulit di dunia ini,” ujarnya.

FIKRI ARIGI

Berita terkait

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

4 hari lalu

Soal Caleg Terpilih Harus Mundur bila Maju Pilkada 2024, Pernyataan Ketua KPU RI Berubah

Ketua KPU RI Hasyim Asy'ari terpilih di Pemilu 2024 harus mengundurkan diri apabila mencalonkan diri dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

5 hari lalu

Kata Ketua KPU Soal Caleg Terpilih yang Mencalonkan Diri pada Pilkada 2024

Menurut Hasyim Asy'ari, yang mengundurkan diri untuk maju di Pilkada 2024 adalah anggota legislatif yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

8 hari lalu

Ketua KPU RI Disebut Ajarkan Parpol Mengakali Putusan MK Nomor 12

Pernyataan Ketua KPU RI dinilai sebagai desain baru untuk mengamankan kedudukan caleg terpilih dalam pemilu yang menjadi peserta Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

9 hari lalu

Penjelasan KPU soal Caleg Terpilih Pemilu 2024 Tak Wajib Mundur Jika Maju Pilkada

Ketua KPU Hasyim Asy'ari menjelaskan mengenai caleg terpilih Pemilu 2024 yang ingin ikut Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

9 hari lalu

Jasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI

Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

16 hari lalu

Caleg Ini Minta Maaf Hadir Daring di Sidang MK Gara-gara Erupsi Gunung Ruang

Pemohon sengketa pileg hadir secara daring dalam sidang MK karena bandara di wilayahnya tutup imbas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

19 hari lalu

Sengketa Pemilu Legislatif dari Gugatan PPP hingga Caleg

Mahkamah Konstitusi mulai menyidangkan 297 sengketa pemilu legislatif diiantaranya gugatan PPP dan caleg.

Baca Selengkapnya

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

30 hari lalu

Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

30 hari lalu

Pembangunan Kantor Presiden sudah 80 Persen, HUT RI Tahun Ini Digelar di IKN

Upcara HUT RI pada tahun ini dijamin bisa digelar di IKN setelah sejumlah bangunan inti seperti istana dan kantor presiden sudah hampir rampung.

Baca Selengkapnya