TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan mendeklarasikan Joko Widodo sebagai calon presiden pada 14 Maret 2014. Namun ternyata, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri sudah menginstruksikan Tim XI untuk menyiapkan Jokowi menjadi calon presiden pada 26 Desember 2013
"Pada 26 Desember, Ibu Megawati sudah fix dengan Jokowi-X (cawapres). Kami makan ke rumahnya Ahok, Natalan. Sebelumnya kumpul di Teuku Umar, Ibu Megawati mengatakan tolong siapkan Jokowi-X," kata salah satu anggota Tim XI yang juga sekretaris tim kampanye nasional Jokowi-Jusuf Kalla, Andi Widjajanto, pada Tempo di Jakarta, 12 Juli 2014.
Andi mengatakan yang hadir dalam pertemuan di rumah Megawati di Jalan Teuku Umar saat itu adalah beberapa anggota Tim XI, yaitu Rini Soemarno, Andi Widjajanto, dan Joko Widodo sendiri. Ia mengatakan, meski diperintah untuk menyiapkan Jokowi sebagai capres dan mencari cawapres, Tim XI diminta tetap melakukan analisis ilmiah untuk memantau elektabilitas. (Baca: Ini Mekanisme Jokowi Mundur Sebagai Gubernur DKI)
Kemudian, pada 13-15 Februari, Megawati sudah 90 persen memutuskan Jokowi akan diusung menjadi capres. Keputusan itu diambil dalam pertemuan antara Megawati dan Tim XI di Bali. "Kami nyepi ke Bali untuk konsolidasi dan menghitung kapan Jokowi akan ditetapkan. Kami sebut saat itu strategi 09. Artinya, 90 persen Jokowi capres. Kemungkinan berubah pun hanya 0,1 persen atau ada hal-hal yang luar biasa," tuturnya.
Setelah pertemuan di Bali itu, kata Andi, Jokowi tahu bahwa ia harus menyiapkan diri sebagai presiden. Pada awal Maret, Tim XI melakukan konsolidasi. Akhirnya, pada 10 Maret diputuskan Jokowi akan ditetapkan sebagai capres sebelum pemilu legislatif dimulai. "Ibu resmi menetapkan 12 Maret, jadi 14 Maret itu bukan deklarasi, bukan penetapan, karena Jokowi sudah resmi ditetapkan sejak 12 Maret," ujarnya. (Baca: 23 Juli, Relawan Jokowi Syukuran Kemenangan)
Tim XI merupakan tim yang dibentuk Megawati Soekarnoputri guna menyiapkan capres untuk pemilu presiden 2014. Anggota Tim XI yaitu Cornelis Lay, Andi Widjajanto, Prananda Prabowo, Ari Dwipayana, Jaleswari Pramodhawardani, Romanus Sumaryo, Hasto Kristiyanto, Makmur Keliat, Hariadi, Alexandra Retno Wulan, dan Teten Masduki. (Baca: Saran Ahok Buat Jokowi Usai Pengumuman Pilpres)
ANANDA TERESIA
Baca juga:
SBY Berhentikan Kepala Staf TNI AD
Berita Potong Kelamin, Ahmad Dhani ke Dewan Pers
Ahok Ngamuk Tamunya Kemalingan di Balai Kota
Intelijen AS Beberkan Temuan Soal Jatuhnya MH17