TEMPO.CO, Mojokerto - Rapat pleno rekapitulasi perolehan suara pemilihan presiden dan wakil presiden, yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Mojokerto, Rabu, 16 Juli 2014, dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan TNI.
Satu kendaraan water cannon disiagakan di sekitar lokasi rapat pleno, yakni Gedung Olah Raga (GOR) Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto. Setiap peserta rapat harus melewati pemeriksaan dengan pendeteksi logam (metal detector).
Puluhan aparat kepolisian juga disiagakan baik di dalam maupun di luar gedung. "Kepolisian bersama aparat TNI melakukan pengamanan agar proses rekapitulasi lancar," kata Kepala Kepolisian Resor Mojokerto,Ajun Komisaris Besar Muji Ediyanto.
Kepala Kepolisian Resor Mojokerto Kota Ajun Komisaris Besar Wiji Suwartini dan Komandan Komando Distrik Militer (Kodim) 0815 Mojokerto Letnan Kolonel Putranto Gatot Sri Handoyo juga hadir untuk memantau rekapitulasi.
Hingga siang ini, baru suara dari empat kecamatan yang direkapitulasi. Dari rekapitulasi tersebut, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla untuk sementara unggul atas Prabowo-Hatta.
"Kami targetkan 18 kecamatan di Kabupaten Mojokerto selesai hari ini. Proses rekapitulasinya lebih singkat dibanding pileg," kata Ketua KPU Kabupaten Mojokerto Ayuhanafiq.
Di Kabupaten Mojokerto terdapat 2.019 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 304 desa/18 kecamatan. Adapun jumlah pemilih berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) yakni 814.337 orang.
ISHOMUDDIN
Berita penting lain
Ratu Spanyol Ternyata Pernah Jadi SPG Rokok
Sejumlah Jenderal Bermain di Balik Timah Ilegal
Jawa Tengah Akan Didatangi 7,9 Juta Pemudik
Polri: Kasus Jakarta Post Ranahnya Dewan Pers