Hargai HAM, Kaum Gay Surabaya Dukung Jokowi-JK

image-gnews
Jokowi berbicara dengan sejumlah wartawan di  gedung Bawaslu, Jakarta, 7 Juni 2014. Joko Widodo memenuhi panggilan Bawaslu untuk mengklarifikasi soal dugaan pelanggaran masa kampanye. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Jokowi berbicara dengan sejumlah wartawan di gedung Bawaslu, Jakarta, 7 Juni 2014. Joko Widodo memenuhi panggilan Bawaslu untuk mengklarifikasi soal dugaan pelanggaran masa kampanye. ANTARA/Widodo S. Jusuf
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Komunitas gay Surabaya yang tergabung dalam perkumpulan GAYa Nusantara memberikan dukungannya kepada pasangan calon presiden dan wakil presiden, Joko Widodo-Jusuf Kallah.

"Ya, kami di GAYa Nusantara memberikan dukungan kepada Jokowi-Jusuf Kalla," kata Ketua GAYa Nusantara Rafael Da Costa kepada Tempo. Rabu, 25 Juli 2014. (Baca: Dituduh PKI, Jokowi: Itu Menghina Nasionalismeku)

Alasan GAYa Nusantara mendukung Jokowi adalah pasangan tersebut memiliki visi dan misi yang sama dengan GAYa Nusantara: terwujudnya tatanan sosial yang menerima dan menghargai hak asasi manusia keberagamaan seks, gender, seksualitas, dan kesejahteraan seksual atas dasar kerelawanan demokrasi, anti-kekerasan, independensi, serta keterbukaan.

"Hanya Jokowi-JK seperti itu pada visi-misinya," katanya.

Adapun pembina GAYa Nusantara, Dede Utomo, menuturkan hanya Jokowi-JK yang paling mungkin untuk menghargai kaum marginal. Meski belum mengatakannya secara eksplesit, Jokowi telah mengatakan kaum minoritas harus diperhatikan.

"Melihat pengalaman sebelumnya di Solo, beliau sangat dekat dengan komunitas gay dan lesbian," ujar Dede.

Harapan Dede adalah Jokowi, ketika terpilih menjadi presiden, dapat membela para kaum marginal dan dapat membuat mereka sejajar dengan orang Indonesia pada umumnya yang mempunyai hak dan kewajiban yang sama.

Iklan
image-banner
Scroll Untuk Melanjutkan

Jokowi, kata juru bicara tim pemenangan nasional Jokowi-JK, Eva Kusuma Sundari, mengatakan dirinya melakukan pendekatan dengan tidak mengasihani para kaum marginal, tapi "mengorangkan" para kaum marginal tersebut.

"Dalam pendekatan hukum berusaha memperbaiki legislasi agar policy-nya tidak mengandung kekerasan diskriminasi terhadap mereka," ujarnya. (Baca: Ayu Azhari Berpaling ke Jokowi, Timses: Gak Kaget)

EDWIN FAJERIAL


Berita Lain
Glenn Fredly Kecewa Dhani Pakai Baju Mirip Nazi

Himmler, Pejabat Nazi yang Ditiru Ahmad Dhani 

Gubernur Sumut Tantang Jurnalis Adu Fisik

Iklan


Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

16 menit lalu

Ketua Harian Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui usai menghadiri acara Silaturahmi dan Tasyakuran DPD Gerindra DKI Jakarta di Tavia Heritage Hotel, Jakarta Pusat pada Kamis, 9 Mei 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
Respons DPR soal Proses Pansel KPK: Tak Ikut Campur, Biarkan Ranah Eksekutif

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan DPR tidak mau ikut campur soal pemilihan anggota Pansel KPK karena itu ranah eksekutif.


Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Seputar Jokowi Terima David Hurley di Istana Bogor: Dari Tanam Pohon hingga Jadi Sopir

Jokowi menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Bogor untuk merayakan 75 tahun hubungan diplomatik kedua negar


Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.


Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

3 jam lalu

Ilustrasi mobil mewah Ferrari putih. Roadsmile.com
Kronologi Bea Cukai Dituduh Gelapkan 9 Mobil Mewah Pengusaha Malaysia Kenneth Koh

Pengusaha Malaysia merasa kehilangan 9 mobil mewahnya yang ditahan Bea Cukai di Gudang Soewarna, Kantor Pelayanan Utama Bea dan Cukai Soekarno-Hatta


Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

3 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan Diubah Menjadi KRIS, Ketahui 12 Kriteria Layanannya

Jokowi ubah sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan menjadi KRIS. Beriku 12 kriteria layanan KRIS dan 4 layanan ini yang tidak berlaku untuk KRIS.


Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

4 jam lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto (kiri), Presiden UEA Mohamed bin Zayed Al Nahyan (tengah) dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka (kanan) di Istana Al Shati, Abu Dhabi, Senin (13/5/2024). (ANTARA/HO-Humas Prabowo)
Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.


Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menyupiri Gubernur Jenderal Australia David Hurley keliling Kebun Raya Bogor, Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. Tangkap layar video Sekretariat Presiden
Kala Jokowi Menjadi Sopir Gubernur Jenderal Australia Keliling Kebun Raya Bogor

Jokowi menjadi sopir Gubernur Jenderal Australia David Hurley saat mengendarai mobil golf mengelilingi Kebun Raya Bogor


Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

5 jam lalu

Pimpinan Pusat GP Ansor tiba di Istana Kepresidenan Jakarta untuk dilantik oleh Jokowi pada Kamis, 16 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin

Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?


Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

5 jam lalu

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Terima Lawatan Gubernur Jenderal Australia di Istana Bogor

Presiden Jokowi menyambut kunjungan kenegaraan Gubernur Jenderal Australia David Hurley di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 17 Mei 2024.


Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

6 jam lalu

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Perbedaan Sistem Kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan yang Bakal Diganti dengan KRIS

Jokowi resmi mengganti sistem kelas 1, 2, dan 3 BPJS Kesehatan dengan sistem kelas rawat inap standar (KRIS). Apa perbedaannya?