TEMPO.CO, Jakarta - Debat calon presiden jilid II antara Prabowo Subianto dan Joko Widodo menyisakan cerita menarik. Sejak kemarin, Senin, 16 Juni 2014, netizen alias pengguna Internet asyik menyimak video perjumpaan kedua calon menjelang debat di Hotel Gran Melia, Jakarta, Ahad malam, 15 Juni 2014. Bahkan di media sosial Twitter ramai kultwit "Papa Jahat" menanggapi video YouTube berjudul Inilah Pencitraan Prabowo itu.
Rupanya cukup beralasan mengapa diberi judul tersebut. Video itu berisi penggalan rekaman stasiun televisi Metro TV ketika Prabowo menolak ajakan cium pipi dari Jokowi. Prabowo terlihat melengos ketika Jokowi menyorongkan pipinya sambil menunduk. Prabowo lantas berjalan mendekati dan menyalami para petinggi Komisi Pemilihan Umum dan dua calon wakil presiden, yakni Jusuf Kalla dan Hatta Rajasa. (Baca: Mesin Partai Mulai Dikerahkan untuk Jokowi)
Sikap kurang ramah Prabowo itu bertolak belakang dengan kejadian di atas panggung debat. Prabowo terlihat antusias menyalami dan memeluk Jokowi. Bahkan, dalam debat, Prabowo mengatakan menyetujui paparan Jokowi mengenai ekonomi kreatif. Sebelum menyalami dan memeluk Jokowi, Prabowo lebih dahulu menyalahkan tim ahlinya yang, menurut dia, memintanya agar jangan pernah setuju dengan penjelasan jokowi. "Kali ini saya tak mengikutinya," ujar Prabowo.
Debat terakhir mengangkat tema "Pembangunan Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial". Acara ini tak diikuti para calon wakil presiden. Dalam masa kampanye pada 4 Juni-5 Juli 2014, KPU mengadakan lima kali debat yang disiarkan sebelas stasiun televisi.
AYU PRIMA SANDI
Berita Terpopuler:
PRJ Monas, Ahok: Pedagang Berengsek Luar Biasa
Sudi: Istana Tak Terlibat Penerbitan Obor Rakyat
Pasang Gambar Gus Dur, Tim Prabowo Diminta Izin
Suap Akil, Wali Kota Palembang dan Istri Tersangka
Sidang, Akil Mochtar Minta Tuntutan Tak Dibacakan
Robert Pattinson: 'Katy Perry is Very Hot'
