TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta menginginkan partai-partai yang tergabung dalam koalisi yang dipimpin Partai Gerakan Indonesia Raya terus bersama meskipun pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa menang atau kalah pada pemilihan nanti. Andai kalah, kata dia, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional, Partai Persatuan Pembangunan, Partai Bulan Bintang, Partai Golkar dan PKS bisa bekerja sama menjadi oposisi di Dewan.
"Bareng terus," kata Anis di ballroom Kartika Chandra, Jakarta, Selasa, 27 Mei 2014.
Anis Matta mengaku tak bisa memastikan bakal ada partai anggota koalisi yang menyeberang ke koalisi lawan jika Prabowo kalah. Dia hanya bisa memastikan PKS memiliki sikap tegas terkait koalisi yang dipilih saat ini.
Ihwal pernyataan Prabowo yang menjanjikan akan meletakkan kader terbaik PKS di pemerintahan, Anis enggan berbicara banyak. Saat ini, katanya, PKS hanya ingin memastikan kemenangan diraih Prabowo-Hatta. "Yang penting kami menang dulu," kata dia. "Habis itu, pasti bisa enak ngomongin itunya," ujarnya.
Pada Selasa petang, calon presiden dari Partai Gerindra Prabowo Subianto (berita terbaru Prabowo klik di sini) hadir dalam rapat koordinasi nasional Partai Keadilan Sejahtera di Kartika Chandra. Saat Presiden PKS Anis Matta mengucapkan selamat datang kepada Prabowo, ratusan tamu meneriakkan kalimat takbir. "Allahu Akbar. Merdeka," kata ratusan kader PKS.
Anis Matta mengundang seluruh jajaran Dewan Pimpinan Wilayah tingkat provinsi sebagai jalur struktural formal memenangkan pasangan Prabowo-Hatta. Para kader PKS, kata Anis, hanya ingin kenal lebih dekat dengan calon presiden yang akan didukung sepenuhnya. "Biar ada hati." (Baca:Kata Prabowo Soal Subsidi BBM sampai KPK)
MUHAMMAD MUHYIDDIN
Terpopuler
Di KPK, Airin Matikan Rokok Wartawan
Chevron Ancam Alihkan Rencana Investasi US$ 12 M
Anak-anaknya Disorot Kamera, Istri Anas Protes