Sidang Putusan MK, Polisi Cegat Massa Masuk Jakarta

Reporter

Editor

Zed abidien

Jumat, 15 Agustus 2014 22:00 WIB

Ratusan massa pendukung calon presiden Prabowo-Hatta melakukan aksi demo di depan Gedung MK, Jakarta, 6 Agustus 2014. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Bandung - Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat Mochamad Iriawan mengatakan pihaknya sudah menyiagakan delapan kepolisian resor untuk mencegat massa yang hendak masuk ke Jakarta saat Mahkamah Konstitusi membacakan putusan atas sidang sengketa pemilu presiden pada 22 Agustus 2014.

"Nanti kita lihat, yang berangkat dari sini kita sekat. Kan, enggak mungkin jalan kaki, pakai mobil. Kalau keluar dari Cirebon kita sekat di tengah jalan. Kalau masuk Karawang, kita sekat di jalan tol," katanya, Jumat, 15 Agustus 2014.

Iriawan mengungkapkan pencegatan itu akan dilakukan di jalan-jalan masuk menuju Jakarta di Jawa Barat, termasuk di jalan tol. Dia merinci polres yang ditugasi melakukan penyekatan berada di wilayah Kabupaten Karawang, Purwakarta, Bogor, Cianjur, Sukabumi, dan Subang serta Kota Cimahi dan Kota Bogor. "Tapi seluruhnya siap untuk pencegahan di polres-polres sektiar itu," katanya.

Menurut Iriawan, pencegatan itu ditujukan terhadap kendaraan pengangkut massa yang diduga akan menuju Jakarta. Pencegatan bakal dilakukan atas dasar informasi intelijen di lapangan. "Kita pasti tahu kalau ada pergerakan," katanya.

Iriawan meminta massa yang berniat menuju Jakarta saat pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi untuk mengurungkan niatnya. Dia beralasan, jika mereka lolos di Jawa Barat, di wilayah DKI juga bakal ada pencegatan serupa.

Menurut dia, jumlah polisi yang dikerahkan di DKI berasal dari berbagai kepolisian daerah di Indonesia. Polda Jawa Barat, misalnya, mengirim tiga kompi Brimob untuk membantu pengamanan Jakarta saat pembacaan putusan Mahkamah Konstitusi.

Polda Jawa Barat tidak sendirian. "Masing-masing wilayah mengirimkan, seperti Kalimantan Timur, Jawa Tengah, Banten, Lampung, Bali, kemudian juga Kalimantan Selatan mengirimkan tiga kompi (Brimob). Besar sekali pasukan di Jakarta," kata Iriawan.

AHMAD FIKRI

Topik terhangat:
ISIS | Pemerasan TKI | Sengketa Pilpres | Pembatasan BBM Subsidi


Berita terpopuler lainnya:
Ketua Gerindra Laporkan Metro TV, Detik, dan Tempo
Jokowi: Wajar Ada Beda Pendapat Soal Hendropriyono
Rumah Novela Dirusak karena Apa?

Berita terkait

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

8 jam lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

19 jam lalu

PPP Minta Dukungan PKB di Sidang Sengketa Pileg, Muhaimin Siapkan Ini

PPP menyatakan gugatan sengketa Pileg 2024 dilayangkan karena menilai ada kesalahan pencatatan suara di KPU.

Baca Selengkapnya

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

19 jam lalu

PPP Akui Rencana Pertemuan dengan Prabowo dalam Waktu Dekat

PPP mengkonfirmasi pihaknya akan menemui Prabowo Subianto usai pilpres 2024 selesai. Namun PPP menegaskan arah politiknya akan dibahas dalam Rapimnas.

Baca Selengkapnya

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

21 jam lalu

PPP Akan Bahas Arah Politik Pasca Pilpres 2024 dalam Rapimnas

Pilpres 2024 baru saja selesai, PPP belum menentukan arah politiknya karena masih fokus untuk sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

21 jam lalu

Bagaimana Peluang PPP Lolos ke Senayan Berbekal Gugatan ke MK?

Pengamat politik menanggapi mengenai peluang PPP mendapatkan kursi DPR RI lewat permohonan sengketa pemilu ke MK.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

1 hari lalu

Ketua MK Pertanyakan Perbedaan Tanda Tangan di Dokumen Pemohon Sengketa Pemilu

Ketua MK Suhartoyo mengungkapkan ada tanda tangan berbeda dalam dokumen permohonan caln anggota DPD Riau.

Baca Selengkapnya

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

1 hari lalu

Gugat Hasil Pemilu ke MK, Caleg PAN Soroti Oligarki Partainya

Caleg petahana DPR RI dari PAN, Sungkono, menyoroti oligarki dalam tubuh partainya lewat permohonan sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

1 hari lalu

Sederet Fakta Sidang Perdana Sengketa Pileg di MK, Beda Posisi Anwar Usman dan Arsul Sani

MK menggelar sidang perdana sengketa pileg DPR RI, DPRD provinsi, DPRD kabupaten atau kota, dan DPD RI hari ini. Berikut sederet faktanya.

Baca Selengkapnya

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

1 hari lalu

Ada Pemohon Sengketa Pileg Tak Hadir di MK, Saldi Isra: Berarti Tidak Serius

Hakim MK Saldi Isra menegur sejumlah pemohon sengketa pileg yang tidak hadir dalam sidang pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

1 hari lalu

Daftar Gugatan dalam Sengketa Pileg di MK Mulai Hari Ini, Pemohon Telah Siapkan Bukti dan Saksi

Sengketa Pileg 2024 di MK tidak hanya sekadar proses hukum, tetapi juga merupakan cerminan dari dinamika politik dan demokrasi di Indonesia. Apa saja gugatannya?

Baca Selengkapnya