Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di Kantor Presiden, Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta (13/5). TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Cianjur - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganggap belum ada presiden terpilih lantaran proses sidang gugatan pemilu presiden di Mahkamah Konstitusi belum rampung. "Nanti begitu sudah ditetapkan siapa yang menjadi presiden terpilih, saya akan berbicara dengan beliau dan berharap agar kegiatan yang baik tetap dilaksanakan di waktu-waktu yang akan datang," ujar SBY di Istana Cipanas, Cianjur, Jawa Barat, Sabtu, 9 Agustus 2014.
Salah satu kegiatan yang menurut SBY baik dan patut dilanjutkan adalah program Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional. SBY berpendapat lomba seperti itu penting lantaran seni dan budaya bisa membuat Indonesia semakin maju, adil, sejahtera, dan berkeadaban. "Beri ruang yang cukup bagi berkembangnya seni dan budaya. Dengan demikian, kehidupan di Indonesia akan betul-betul selaras, serasi, dan seimbang," ucapnya. (Baca: Jokowi Siap Perbaiki Program SBY)
Sebelumnya, hasil rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum menunjukkan kemenangan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilu presiden Juli lalu dengan perolehan 52,95 persen suara. Keduanya mengungguli calon presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yang memperoleh 47,05 persen suara. Prabowo-Hatta kemudian menggugat hasil pemilu presiden ke MK. (Baca: Saksi Prabowo Bikin Hakim MK Geleng Kepala)
Sebaliknya, Jokowi-JK sudah membentuk tim transisi pemerintahan. Jokowi dan tim transisi berencana membahas alih-pemerintahan bersama SBY. Namun, hingga kini rencana itu belum mendapat sambutan dari SBY. (Baca: SBY Tolak Bahas Tim Transisi Jokowi, Ini Alasannya)
Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi Politik Daniel Sparringa mengatakan pembentukan tim transisi sepenuhnya merupakan hak Jokowi-JK lantaran keduanya berkepentingan untuk mempersiapkan pemerintahan agar bisa langsung bekerja. Apalagi, kata Daniel, akan ada sejumlah agenda pertemuan internasional yang mesti dihadiri presiden terpilih seusai dilantik pada Oktober nanti. (Baca: Jokowi Angkat Hendropriyono sebagai Penasihat)
Namun, ujarnya, SBY baru akan merespons niat Jokowi dan tim transisi setelah ada putusan MK. "Mungkin sehari setelah ada keputusan itu Presiden SBY siap dan membuka diri untuk bertemu langsung dengan presiden terpilih," kata Daniel, di Istana Cipanas, Sabtu siang.
